Panduan Build Job Champion di Ragnarok M: Eternal Love

*Panduan ini enggak saklek mesti lo ikutin. Semua balik lagi ke pilihan lo sebagai pemain.

Champion adalah profesi yang cukup sulit untuk dimainkan. Apalagi kalau lo enggak punya cukup Zeny untuk membeli senjata yang kuat. Persoalan pertama yang akan kita jumpai ketika bermain sebagai Champion adalah kesulitan melawan monster atau grinding saat masih menjadi Monk. Ditambah lagi, kalau lo sedang asyik farming, eh, tiba-tiba Wizard atau Hunter tipe Trapper datang mengganggu lo. Kondisi seperti itu membuat lo mendapatkan experience yang sangat sedikit sehingga farm lo jadi enggak efektif.

Kondisi tersebut dapat terjadi karena kita enggak menyesuaikan build yang diterapkan dengan gaya bermain yang dibutuhkan. Lalu, bagaimana gaya bermain yang sesuai dengan pilihan build skill, status, dan senjata? Sebelumnya, mari kita pahami dulu gaya bermain yang ada di job yang sangat rumit ini.

Urutan Job: Acolyte –> Monk –> Champion

Champion memiliki tiga build yang populer, yaitu build tipe Ashura Strike, Critical, dan Finger-Offensive (FO). Sebenarnya, ada pula Triple Attack, tapi build ini enggak terlalu populer. Di build kali ini, mari berfokus pada build Ashura Strike, Critical, dan FO. Soalnya, jumlah poin skill yang kita miliki (40 poin) memang memungkinkan kita untuk mengambil build tersebut. Lalu, bagaimana gaya bermainnya?

Skill Ashura Strike digunakan untuk PvP (dan sayangnya sering digunakan untuk nyampahin MVP). Lo bisa membunuh lawan hanya dengan sekali tonjok. Namun, lo enggak dianjurkan untuk membunuh monster yang sekarat dengan Ashura Strike, ya, apalagi kalau ada pemain lain yang sudah mati-matian menyerang. Oh, iya. Satu lagi yang paling parah. Kita bisa melakukan instan skill Ashura Strike hanya dengan mengantongi 30 DEX ditambah dengan skill Blessing.

Selanjutnya, Critical Explosion – Steel Body adalah dua skill kunci dalam bermain MVP. Keunggulan Steel Body memang terlihat ketika kita sedang bermain melawan monster. Damage yang kita terima akan sangat jauh berkurang. Lalu, ada skill FO dengan gaya bermain stay alert, namun membutuhkan waktu cukup lama untuk membunuh monster. Enaknya bermain dengan skill FO, kita memiliki damage besar dan dapat membunuh satu monster dengan satu lemparan skill.

Nah, dengan paparan skill dan gaya bermain ini, semoga lo bisa memahami sasaran dan tujuan dari build ini. Mudah-mudahan, enggak ada lagi yang nanya, “Build macam apa, nih?” atau “Build, kok, begini?”

Pembahasan build ini akan disusun dari alokasi status, alokasi skill, equipment, dan Pet. Nah, buat lo yang ingin bermain sebagai Champion, silakan baca sampai habis, ya!

 

1. Alokasi Status (Lv. 90)

Status yang ideal untuk awal permainan adalah STR dan AGI. Cukup simpel, lo butuh serangan dari STR dan kecepatan serangan dari AGI. Kecepatan serangan menjadi kunci permainan Champion tipe STR, tapi bukan satu-satunya. Dengan kecepatan serangan, kita dapat memungkinkan critical pada serangan berikutnya. Mekanisme ini enggak jauh berbeda dari status Assassin Cross yang mengandalkan kecepatan serangan.

Lalu, lo bisa menambahkan sedikit DEX dan LUK. DEX berguna menaikkan tingkat akurasi, sedangkan LUK digunakan untuk menaikkan tingkat critical yang ditambah dengan skill Critical Explosion nantinya.

STR: 75
AGI: 85
DEX: 28
LUK: 30

Alokasi status dilakukan lewat stat calculator di sini.

 

2. Alokasi Skill

Acolyte

Pada tahap Acolyte, skill prioritas yang harus lo naikkan adalah Blessing yang dapat meningkatkan status STR, DEX, dan INT. Blessing sangat berguna sebagai buff karakter lo dalam gaya bermain apa pun. Selanjutnya, lo dapat memaksimalkan skill Increase Agility. Dengan mempelajari skill yang satu ini, lo dapat meningkatkan status AGI dan kecepatan gerak karakter lo dengan skill Blessing. Skill prioritas selanjutnya adalah Mace’s Mastery yang dapat meningkatkan damage serangan lo.

Skill selanjutnya yang bisa lo ambil adalah Kyrie Eleison. Skill ini merupakan skill buff yang dapat memblok serangan yang diterima. Skill ini sangat berguna meningkatkan pertahanan lo ketika masih menjadi Acolyte. Selanjutnya, lo dapat mengambil skill Ruwach (1 level saja) hanya untuk melihat musuh yang hilang di sekitar lo.

Blessing: 10
Increase Agility: 10
Mace’s Mastery: 10
Kyrie Eleison: 9
Ruwach: 1

 

Monk

Monk adalah Job kunci di build ini. Soalnya, terdapat beberapa skill penting yang harus kita perhatikan di Job yang satu ini. Setidaknya, ada dua skill penting yang dapat kita maksimalkan untuk PvE, yaitu Critical Explosion dan Steel Body. Dengan Critical Explosion, lo dapat meningkatkan kemungkinan critical karakter, sedangkan Steel Body untuk meningkatkan pertahanan secara drastis.

Selanjutnya, lo dapat mengambil Ashura Strike (level 5) untuk PvP (ingat, jangan pakai buat nyampahin MVP). Untuk PvP, jangan takut sama Assassin yang memiliki skill hiding atau hilang sebab kita memiliki skill Ruwach yang dapat mendeteksi mereka. Ditambah lagi, bila kita mengambil skill Body Relocation, posisi kita tetap aman ketika bermain di arena.

Ada pula skill Investigate yang digunakan untuk menyerang. Skill ini memiliki tingkat serangan yang enggak terlalu tinggi. Kita hanya mengambil Investigate sebagai syarat mengambil skill Finger Offensive di Champion nantinya. Jadi, skill yang satu ini enggak perlu menjadi perhatian khusus.

Ada dua skill buff yang perli diperhatikan, yaitu Iron Fist dan Spirit Recovery. Iron Fist akan memberikan damage tambahan ketika kita menggunakan senjata tipe knuckle. Sedangkan, Spirit Recovery dapat memberikan regenerasi health-point dan mana-point. Lo perlu menaikkan Iron Fist dan Mace Mastery sebab kita akan menggunakan dua jenis senjata, yaitu knuckle dan mace.

Call Spirits: 5
Zen: 1
Critical Explosion: 5
Iron Fist: 7
Ashura Strike: 5
Flee: 5
Steel Body: 5
Investigate: 3
Spirit Recovery: 3
Body Relocation: 1

 

Champion

Fokus skill Champion yang diterapkan di sini enggak berfokus pada permainan PvP, seperti Ki Explosion (untuk men-stun) atau Blade Stop untuk menghabisi player dengan skill Ashura. Build skill di sini menitikberatkan pada permainan PvE. Soalnya, Champion sangat dibutuhkan untuk beberapa konten PvE, seperti Eternal Tower (ET)dan Dojo.

Skill prioritas yang perlu kita perhatikan adalah Critical Explosion – Destroy dan Preemptive Strike. Critical Explosion – Destroy digunakan untuk menaikkan status STR ketika menggunakan skill Critical Explosion. Sedangkan, Preemptive Strike digunakan untuk menaikkan kecepatan serang.

Selanjutnya, kita perlu memperhatikan skill Finger Offensive (FO). FO merupakan skill serang Champion yang dapat membunuh monster dengan cepat dengan mengandalkan skill Call Spirit. Daya rusak skill ini juga dapat kita maksimalkan dengan menaikkan skill Spirit Bomb Refining.

Terakhir, kita perlu menaikkan skill Fist Refining untuk menaikkan serangan dari senjata tipe Knuckle.

Spirit Bomb Refining: 10
Critical Explosion – Destroy: 10
Preemptive Strike: 10
Finger Offensive: 5
Fist Refining: 5

3. Senjata

Untuk awal permainan, lo bisa menggunakan mace standar yang dibuat di Prontera. Namun, ketika lo udah menyentuh level 50-an, senjata ini enggak memberikan damage yang signifikan untuk Monk. Makanya, lo mesti nabung untuk membeli dua jenis senjata yang lumayan mahal, yaitu Slash dan Giant Gloves. Keduanya adalah senjata jenis rare yang enggak dapat dibuat.

Slash sangat direkomendasikan untuk didapatkan terlebih dahulu karena harganya yang relatif lebih murah daripada Giant Gloves. Mengapa Slash menjadi senjata pilihan? Soalnya, Slash memberikan critical +20. Buff ini sangat bermanfaat untuk bermain dengan skill Critical Explosion.

Setelah mendapatkan Slash, lo dapat langsung membeli Giant Gloves. Giant Gloves dapat memberikan damage yang besar dan tambahan damage untuk monster bertipe Large (tapi bukan menjadi pilihan utama sebab lo udah memiliki senjata tipe mace).

Kembali ditekankan, lo mesti memiliki dua tipe senjata, yaitu Knuckle dan Mace. Soalnya, Ragnarok M: Eternal Love memiliki sistem damage-penalty yang bergantung pada tipe senjata dan ukuran monster. Bila memiliki knuckle dan mace, lo dapat melawan monster ukuran kecil (S) dan besar (L) dengan mudah. Untuk monster ukuran kecil (S), lo bisa menggunakan senjata tipe knuckle, sedangkan untuk monster ukuran besar (L), lo dapat mengandalkan senjata tipe mace.

Slash (mace)

Giant Gloves (knuckle)

 

4. Pet

Via Istimewa

Untuk Pet, ada dua pilihan yang direkomendasikan untuk Champion, yaitu Yoyo dan Deviruchi. Di awal permainan, lo bisa menggunakan Yoyo terlebih dahulu. Yoyo memiliki skill Attack Speed-Up untuk menaikkan ASPD dari Monk. Lo juga bisa mengandalkan kemungkinan serangan critical dari sini.

Selanjutnya, lo bisa menggunakan Deviruchi bila lo punya Zeny lebih. Deviruchi memiliki skill Attack Up yang dapat membantu lo dalam meningkatkan serangan. Deviruchi juga memiliki skill Resplendent Dance yang berguna untuk meningkatkan hindaran dari karakter lo. Dua skill ini cukup membantu permainan dari Champion.

***

Champion merupakan Job dengan gaya bermain yang sangat variatif. Lo bisa bermain hit dengan mengandalkan critical. Kita juga dapat bermain PvP dengan mengandalkan damage dari Ashura Strike. Bahkan, kita bisa mengandalkan skill FO yang memiliki damage tinggi untuk bermain jarak jauh.

Champion juga dikenal sebagai Job yang dapat dengan mudah melakukan solo-kill terhadap MVP. Enggak cuma itu, Champion juga menjadi Job yang sangat mengerikan untuk bermain PvP selain Creator. Dengan mengandalkan Ashura Strike, Champion bisa membunuh lawan hanya dengan sekali pukul. Ditambah lagi, Champion juga sangat berguna untuk bermain ET.

Bagaimana menurut lo build di atas? Kalau ada yang lo enggak sepakati, yuk, diskusikan di kolom komentar. Boleh juga, kok, kalau lo mau berbagi strategi yang lo punya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.