Rekap Pertandingan Final Regional Pontianak Piala Presiden Esports 2019

Gelaran Kualifikasi Regional pada Piala Presiden Esports 2019 telah berada di penghujung acara. Tersisa dua regional lagi, yaitu Pontianak dan Bekasi. Pada Sabtu (2/3), di Grand Studio, Metro TV, regional Pontianak telah melangsungkan babak final. Final Kualifikasi Regional Pontianak ini mempertemukan dua tim terbaik, yaitu SFI Critical dan Cupu Team. Final Kualifikasi Regional Pontianak ini menggunakan sistem best-of-3, mencari dua kali kemenangan.

SFI Critical dan Cupu Team merupakan dua tim terbaik dari regional Pontianak yang telah melalui beragam pertandingan sebelum berlaga di babak final. SFI Critical telah mengalahkan Fivepadaan Esports di perdelapan final, FFGN di perempat final, dan Don’t Mess With di semi-final. Di sisi lain, Cupu Team telah mengalahkan tim Senchou di perdelapan final, tim Portwera di perempat final, dan Insidious di semi-final.

SFI Critical sendiri diperkuat oleh Joker, Wongcoco, Ipin, DoyokSyl, dan Ramzu. Sedangkan, Cupu Team diperkuat oleh GodMode, Neyy, Wick, Z4Chan, dan Nael. Dalam pertandingan ini, SFI Critical merupakan tim yang difavoritkan untuk menang. Hal tersebut dikarenakan raihan dan jam terbang dari SFI Critical. Salah satunya adalah partisipasi mereka di MPL, salah satu turnamen bergengsi Mobile Legends di Tanah Air. Sedangkan, Cupu Team merupakan tim ‘kuda hitam’ yang tidak difavoritkan untuk lolos ke babak Main Event Piala Presiden Esports 2019.

 

Game 1

Pada pertandingan pertama, SFI Critical memperlihatkan dominasi permainan. Kerja sama tim kerap kali terlihat melalui rotasi permainan dari Ipin, Wongococo, dan Joker. Ipin yang bermain dengan Selena kerap kali berhasil membuka peluang bagi SFI Critical untuk membunuh musuh dengan skill Abyssal Arrow yang dimiliki. Permainan gemilang dari Ipin inilah yang menjadi kesuksesan SFI Critical untuk memukul dan memojokkan GodMode dan kawan-kawan.

Di sisi lain, DoyokSyl yang bermain dengan Lancelot juga sangat merepotkan untuk Cupu Team. Pasalnya, DoyokSyl sangat konsisten bermain split-push dengan menyerang lane yang berlawanan dari teman-temannya. Strategi yang dilakukan oleh DoyokSyl ini terbilang sangat tepat untuk mendominasi area peta pertarungan. Pada menit ke-12, SFI Critical berhasil mengamankan kemenangan dengan raihan kill 19-4.

 

Game 2

Pertandingan kedua dimulai dengan permainan yang sangat berimbang dari kedua tim. SFI Critical dan Cupu Team terlihat menunggu momentum yang baik untuk melakukan pertarungan. Keduanya hanya bermain aman dan berfokus pada menghancurkan Turret, membunuh Turtle, dan mengambil gold buff. Kondisi tersebut sebenarnya sangat menguntungkan Cupu Team, sebab mereka memiliki Hero Hayabusa yang sangat membutuhkan gold untuk mendapatkan item penunjang damage.

Terbukti, memasuki menit ke-9, GodMode yang bermain dengan Hayabusa mampu membunuh Gusion sendirian. Kondisi tersebut sangat berbahaya bagi Ipin dan kawan-kawan, sebab Hayabusa terlihat berhasil mengantungi beberapa item pentingnya. Perlahan, Cupu Team berhasil mendominasi permainan. Berkat permainan yang solid mereka mengamankan kemenangan pada game kedua di menit ke-17 dengan raihan kill 26-15.

 

Game 3

Cupu Team berhasil memaksa SFI Critical untuk menjalani game ketiga. Raihan imbang membuat tensi game ketiga menjadi sangat tinggi. Kedua tim terlihat bermain sangat agresif, pertarungan kerap kali terjadi di awal permainan. Namun, Cupu Team terlihat unggul berkat permainan gemilang dari Neyy yang menggunakan Diggie. Neyy kerap kali membatalkan skill Hurricane Dance dari Akai, sehingga SFI Critical terlihat kesulitan untuk mendominasi permainan area ketika pertarungan berlangsung.

Perlahan, Cupu Team berhasil menungguli Joker dan kawan-kawan. Z4Chan yang bermain sebagai Leomord terlihat berhasil mampu membunuh para pemain SFI Critical dengan mudah berkat tingkat damage yang terbilang tinggi. Pada menit ke-14, Cupu Team berhasil mengamankan kemenangan dengan raihan kill 16-10.

***

Kemenangan pada game ketiga membuat Cupu Team berhasil meraih kemenangan pada babak final Kualifikasi Regional Pontianak. Pada game pertama, SFI Critical sempat mendominasi permainan, sayangnya kondisi tersebut tidak bertahan lama. GodMode dan kawan-kawan berhasil membalikkan keadaan dengan merebut kemenangan pada game kedua dan ketiga.

Kemenangan Cupu Team memang terkesan sangat dramatis. Pasalnya, tim ‘kuda hitam’ tersebut diprediksi tidak akan memenangkan pertandingan karena dominasi dan kemampuan permainan SFI Critical di game pertama. Dengan kemenangan tersebut, Cupu Team menjadi salah satu tim regional yang akan bertanding dengan tim-tim profesional Tanah Air di babak Main Event, Piala Presiden Esports 2019.

 

Bagaimana pendapat kalian dengan hasil Final Kualifikasi Regional Pontianak pada Piala Presiden Esports 2019? Apakah ada di antara kalian yang telah memprediksi Cupu Team akan memenangkan Kuali fikasi Regional Pontianak? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai Piala Presiden Esports 2019 hanya di kanal KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.