Daylen Siap Kembalikan Kejayaan Saints Indo

Petualangan seorang Daylen "DayLen" Reza dan Saints Indo pada perkancahan Mobile Legends di Indonesia bisa dibilang seperti roller coaster. Sempat mencicipi kejayaan menjadi tim terbaik Indonesia di 2017, Saints Indo justru perlahan jadi melempem setelah ditinggalkan satu persatu pemain andalannya. Mereka pun nyaris masuk 'jurang' setelah enggak mengikuti gelaran MPL Indonesia Season 1.

Nasib DayLen juga enggak beda jauh dengan tim yang didirikannya. Namanya seakan enggak pernah jauh dari kontroversi yang membuatnya dipandang sebelah mata. Sebut saja seperti kasus dugaan penipuan di Kaskus dan 'cakar-cakaran' dengan Randika "Warpath" Dwiputra.

Namun, DayLen enggak mau tenggelam begitu saja. Dia tetap teguh pada pendiriannya untuk membawa Saints Indo kembali berjaya di ranah kompetitif Mobile Legends. Perjuangan kerasnya pun terbayar dengan membuat timnya masuk ke regular season MPL Indonesia Season 2 setelah hanya diwakilkan tim "B" di gelaran musim sebelumnya.

Lalu, bagaimana persiapan DayLen menghadapi regular season MPL Indonesia Season 2 yang akan dimulai hari ini (7/9)? Bagaimana pendapatnya tentang rencana Moonton yang ingin membuat Mobile Legends makin mendunia? Yuk simak wawancara DayLen bersama tim Kincir saat acara Konferensi Indonesia MLBB di bawah ini!

 

Halo, apa kabar DayLen! Senang bisa ngelihat lo dan Saints Indo balik ke level tertinggi kompetisi Mobile Legends di Indonesia!

DayLen: Halo, Kincir!

 
 
 

View this post on Instagram

Penasaran 2-3 orang lagi siapa? #thelaststand

A post shared by DayLenReza (@daylenreza) on

 

Bagaimana persiapan dan target Saints Indo di MPL Indonesia Season 2?

DayLen: Harus juara! Soalnya, gua enggak mau cuma jadi juara MSC Regional Indonesia 2017. Gua juga mau juara MPL. Apalagi tahun lalu gua enggak ikut. Makanya gua persiapin semuanya dengan baik biar Saints Indo kembali berjaya.

 

Di antara sembilan tim lain yang ada di regular season MPL Indonesia Season 2, menurut lo siapa yang bakal jadi lawan terberat?

DayLen: Semuanya berat buat gua. Karena semua tim yang masuk ke regular season adalah yang terbaik. Namun, kalau melihat perkembangan terakhir, RRQ dan Aerowolf menjadi yang paling diperhitungkan.

 

Dibanding RRQ, Aerowolf bisa dibilang sedikit menurun karena ditinggal pemain andalannya, Watt. Apakah lo setuju kalau mereka jadi lebih lemah dibanding sebelumnya?

DayLen: Sebenarnya enggak bisa dibilang lebih lemah. Soalnya belum kelihatan bagaimana performa mereka di dalam game. Jadi tetap harus dilihat dulu kiprah mereka selama regular season dan di turnamen lain. Gua yakin mereka tetap kuat meski ditinggal Watt.

Via Istimewa

 

Bagaimana pendapat lo tentang meta zaman sekarang yang kembali menghidupkan role Marksman dan Mage? Apakah menurut lo bakal mengubah peta persaingan kompetitif Mobile Legends di Indonesia?

DayLen: Gua merasa puas karena Marksman kembali berjaya meski cuma dua hero yang bisa bersaing secara keseluruhan, yakni Claude dan Karrie. Dua hero ini lagi OP banget. Bahkan Marksman lain yang udah di-buff tetap enggak laku, beda kayak Claude dan Karrie. Tentu hal ini bikin persaingan jadi lebih menarik karena tren yang dulu sempat turun, jadi naik lagi.

 

Moonton berencana bikin Mobile Legends jadi lebih mendunia dengan rencana MLBB World Tournament. Apa pendapat lo soal hal ini?

DayLen: Moonton mengambil langkah yang tepat dengan rencana tersebut. Jadi, jangan cuma di Asia aja kalau Mobile Legends memang ingin dikenal dunia, tapi juga ke Eropa atau Amerika. Asia pun juga belum semua tercakup seperti Jepang dan Korea. Terutama di Korea yang sebenarnya para pemainnya punya kemampuan.

 

Bagaimana di Amerika Serikat? Apalagi setelah Mobile Legends dikabarkan jadi game mobile MOBA nomor satu di sana.

DayLen: Memang ada satu pemain top global dari sana. Namun, secara keseluruhan komunitas Mobile Legends di Amerika Serikat sebenarnya belum berkembang kayak di Asia. Makanya enggak pernah kedengaran turnamen di sana. Meta di sana juga aneh dan beda dengan di sini.

 

Apa lo yakin Mobile Legends bisa berkembang di negara Paman Sam?

DayLen: Gua optimis, sih. Adanya MLBB World Tournament bikin gua yakin game ini bakal berkembang di sana tahun depan. Apalagi di sana kabarnya para pemain Dota 2 banyak yang pindah ke Mobile Legends dan game mobile lain.

 
 
 

View this post on Instagram

Sekali lagi terima kasih buat teman-teman yg udah mendukung dan melihat kita sampai round akhir pertandingan. Semoga kita tetap rendah hati, tidak sombong dan rajin menabung ????. Salam INDONESIA

A post shared by Saints_Indo (@saints_indo) on

 

Menurut lo, kenapa pemain Dota 2 di Amerika Serikat pada 'hijrah' ke Mobile Legends yang notabene diledek sebagai "Moba, kok, analog"?

DayLen: Alasannya jelas. Mobile Legends lebih simpel dan enggak makan banyak waktu. Sedangkan Dota 2 lo harus main pakai PC berspek tinggi. Belum bayar listrik. Bandingin sama Mobile Legends yang cuma butuh hape dan kuota internet. Selain itu, menurut gua Mobile Legends jadi solusi buat gamer yang ingin bermain game secara tim. Sebelum game ini berkembang, enggak ada game lain yang menawarkan format ini. Makanya, bukan enggak mungkin orang Amerika Serikat juga ngelihat game ini jadi solusi.

 

Mobile Legends kedatangan hero baru, Kadita. Bagaimana pendapat lo tentang kehadirannya sebagai hero asli Indonesia?

DayLen: Menurut gua bagus banget. Hal ini jadi pertanda kalau Moonton peduli sama Indonesia. Soalnya mereka memang jadi besar karena Indonesia. Semoga aja adanya Kadita jadi awal mula yang baik untuk perilisan hero dengan kearifan lokal. Enggak cuma dari Indonesia, tapi dari negara lain juga.

Via Istimewa

 

Oke, terima kasih atas waktunya, DayLen. Semoga lo dan Saints Indo bisa kembali berjaya!

DayLen: Sama-sama, Kincir!

***

Di luar kelakuan kontroversial yang dilakukannya, DayLen tetaplah seorang pemain Mobile Legends yang patut diperhitungkan. Begitu juga dengan timnya, Saints Indo. Tanpa kemampuan dari sang leader beserta rekan setimnya, tentu Saints Indo enggak bakal bisa masuk regular season MPL Indonesia Season 2 melihat komposisi tim lain yang jauh lebih kuat dibanding MPL Indonesia Season 1.

Maka dari itu, DayLen dan rekan-rekannya tetap harus berjuang untuk merebut spot delapan besar grand final MPL Indonesia Season 2. Ambisi dan harapan Saints Indo untuk kembali berjaya pun bukanlah hal yang mustahil jika mereka bisa tampil baik. Sukses selalu buat Saints Indo!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.