5 Penggiat Esports dan Influencer yang Tersandung Kasus Narkoba

– Inilah deretan pro player esports dan influencer yang harus berurusan dengan pihak berwajib karena kasus narkoba
– Ada yang sampai meninggal dunia, ada juga yang dibebaskan karena tak terbukti menggunakan barang terlarang tersebut.

Di dunia video game, berkarier sebagai pro player dan influencer terbilang sangat menjanjikan jika ditekuni dengan serius. Sebagai public figure, mereka pun diwajibkan untuk mempunyai sifat yang positif. Sayangnya, beberapa dari mereka punya perilaku buruk hingga mencoreng kariernya sendiri.

Dari sekian banyak kasus yang ada, penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu yang paling parah. Hasilnya, nama baik mereka pun jadi ternoda karena harus berurusan dengan pihak berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kali ini, KINCIR pun mengumpulkan nama-nama para gamer, pro player esports, hingga influencer yang pernah tersandung kasus narkoba. Yuk simak di bawah ini!

1. Ericko Lim

Nama Ericko Lim seakan sulit lepas dari kontroversi. Beberapa waktu lalu namanya jadi trending topic akibat drama perselingkuhan dengan salah satu pro player cewek ternama, yaitu Listy Chan. Sebelumnya, Ericko juga pernah tersandung kasus narkoba.

Ericko sebenarnya merupakan salah satu pemain profesional yang cukup berprestasi di ranah League of Legends. Bahkan, dirinya pun sempat jadi pemain yang mewakili Indonesia di ajang Asian Games 2018 lalu di cabang League of Legends.

Sayangnya, prestasi tersebut bak tertelan bumi dengan deretan kasus yang dibuatnya. Pada 5 Juli 2019, dirinya pun harus berurusan dengan pihak berwajib karena kasus narkoba. Akibatnya, Ericko Lim pun harus menerima hukuman penjara selama setahun.

2. Syiva Angel

Via Istimewa

Jadi content creator atau influencer memang diwajibkan mempunyai sifat yang positif. Soalnya,akan jadi cerminan para penggemarnya. Sayangnya, salah satu content creator gaming ternama, Syva Angel harus mencoreng kariernya dengan kasus narkoba.

Syiva Angel diciduk oleh kepolisian Badung, Bali di sebuah vila. Saat itu, dia pun kedapatan menggunakan narkoba jenis baru, yaitu P-Fluoro For bersama teman-temannya. Kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada 6 Januari lalu sementara konferensi pers digelar oleh Polresta Denpasar pada 25 Januari.

3. Botkonz

Via Istimewa

Jadi salah satu pemain yang menempati urutan ke-14 Vietnam dalam pendapatan, Botkonz merupakan pemain profesional dari CrossFire yang telah menghasilkan sekitar 4500 dolar pada 2017 lalu. Sayangnya, sang pemain harus kehilangan segalanya karena masalah pengedaran narkoba.

Botkonz diciduk oleh Departemen kepolisian Distrik Hoan Kiem, Vietnam pada 6 Januari 2021 karena kasus pengedaran dan perdagangan Narkoba. Akibatnya, sang pemain pun harus diharus mendekam di dalam penjara untuk hukuman yang diterimanya.

4. Poshybrid

Seorang streamer video game asal Virginia bernama Brian “Poshybrid” Vigneault harus meregang nyawa ketika melakukan live streaming selama 24 jam untuk amal pada 2017 silam. Diketahui, pria berumur 35 tahun tersebut mengalami overdosis Fentanyl yang merupakan obat sintetis yang mirip dengan heroin.

Fentanyl merupakan narkotika yang digunakan sesuai dengan resep dokter. Soalnya, obat ini bisa mengakibatkan candu dan bisa lebih kuat 50 kali lipat dari heroin. Akibat dari penggunaannya yang berlebihan, Poshybrid pun mengalami overdosis hingga nyawanya tak bisa diselamatkan lagi.

Honorable Mention: Natash

Via Istimewa

Oktober 2019 lalu, jagat sosial media dikagetkan dengan sebuah berita tentang salah satu selebritas Indonesia, yaitu Vicky Nitinegoro terkait kasus narkoba. Lebih mengejutkan lagi, dirinya pun bersama dengan salah satu pro player dan influencer Mobile Legends, yakni Natash.

Berbeda dengan keempat gamer di atas, nasib Natash lebih baik. Pasalnya, dia dan Vicky pada akhirnya dibebaskan oleh pihak berwajib karena tidak terbukti menggunakan barang haram tersebut. Hanya satu orang rekannya yang kebetulan sedang bersamanya lah yang terbukti menggunakan narkotika.

Artinya, kita harus ingat bahwa Natash "bersih" dari zat-zat terlarang maupun kasus kriminal. Yang kita harus ingat adalah bahwa Natash merupakan salah satu pemain muda berbakat di masanya.

Natash sempat jadi perbincangan para penggemar Mobile Legends di tanah air berkat kemampuannya. Dia sempat bergabung dengan Pandora Esports di gelaran MPL Season 1. Dia disebut sebagai "anak ajaib" karena kemampuan serta pengalamannya berkarier sebagai pro player di usia yang sangat muda, tepatnya 15 tahun.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan gamer dan penggiat esports yang terseret kasus narkoba? Jika Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan tulisan menarik lainnya seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.