Pemerintah Hadang Stigma Negatif Esports lewat Piala Presiden Esports 2019

Perkembangan esports di Indonesia terlihat sangat pesat beberapa waktu belakangan ini. Hal tersebut bisa dilihat dari mulai aktifnya pihak swasta berkecimpung dengan menjadi sponsor tim-tim esports di Indonesia. Namun, dengan melihat begitu banyaknya minat terhadap esports, Berkat Kolaborasi Bekraf, Kemenpora, Kemenkominfo, KSP yang bekerja sama dengan IESPL, membuat Piala Presiden Esports 2019 sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah pada pertumbuhan esports di Indonesia.

Saat ini, tak bisa dimungkiri saat ini esports menghadapi rintangan yang cukup berat. Masih banyak pihak yang menganggap esports adalah hal yang negatif. Terutama dari para orangtua yang merasa game adalah hal yang dapat merusak mentalitas anak.

Untuk itulah Pemerintah bersama IESPL menyelenggarakan Piala Presiden Esports 2019. Lewat diadakannya turnamen ini, Pemerintah menunjukkan dukungan penuhnya kepada esports. Dukungan ini pun ditujukan agar stigma negatif yang selama ini ada bisa terhindarkan.

“Piala Presiden Esports 2019 menjawab pertanyaan dari semua kalangan tentang dukungan Pemerintah di esports. Kami akan melibatkan tujuh kementerian yang salah satunya Kementerian Perlindungan Anak, dan para pakar untuk merubah stigma negatif esports,” ungkap Angki Trijaka selaku Wakil Ketua IESPA, dalam acara konferensi pers yang diadakan di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (12/3).

Untuk itulah Piala Presiden Esports 2019 akan benar-benar menyiapkan semuanya untuk mengembangkan potensi esports di Indonesia. Hal tersebut diwujudkan dengan diadakannya bootcamp untuk para pemenang kualifikasi regional. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, tepatnya pada 27-28 Maret 2019.

Di hari pertama bootcamp, dengan tema “esports is our sport”.  Di bootcamp akan diajarkan pembinaan ideologi pancasila, untuk mengajarkan jiwa nasionalisme kepada tim-tim yang lolos ke Main Event,  lalu Blibli.com mendatangkan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang merupakann Altet Bulutangkis Indonesia, untuk mengajarkan kepada tim esports bagaimana dedikasi untuk Indonesia dan sportivitas.  Dan juga BCA juga menghadirkan Hatman Haris yang mengajarkan tentang bisnis.

Hari kedua, IESPL mengundang Psikolog dari timnas U-19 Laksmiari Saraswati Widodo, yang mengajarkan tentang tim manajemen, kerjasama tim, dan juga mental.  Kehadiran Kemal sebagai pembicara tentang public speaking, yang dimana nantinya akan mengajarkan altet agar bisa berbicara di depan umum dan agar mereka juga dapat mempresentasikan diri mereka dan tim untuk sisi bisnis.  Dihadirkan juga Andi Kurniawan yang merupakan Healthy Lifestyle.

“Piala Presiden Esports muncul yang merupakan dukungan Pemerintah untuk memberikan wadah bagi pemain esports. Kami juga berharap orangtua agar tidak khawatir yang berlebihan ketika bermain game. Terlebih jika diberikan motivasi yang bagus justru dapat menghasilkan sesuatu yang bagus pada masa depan anak itu sendiri,” ungkap Ferdinandus Setu selaku Plt Kepala Biro Humas Kemenkominfo.

Buat kalian yang ingin mendukung dan menyaksikan tim-tim jagoan kalian bertanding di Main Event Piala Presiden Esports 2019. Kalian bisa membeli tiketnya di Blibli.com dan Tiket.com. Buruan beli, karena tiketnya dijual terbatas!

Dapatkan juga kesempatan untuk menonton secara langsung pertandingan Kualifikasi Tertutup Nasional Piala Presiden Esports 2019 Grup A antara ONIC dan Aerowolf di Grand Studio Metro TV. Kamu bisa mendaftarkan diri ke tautan ini untuk kepentingan pendataan.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.