4 Hero Baru Mobile Legends yang Gagal Bersinar

Udah jadi rahasia umum jika hero baru Mobile Legends biasanya dibikin OP saat baru rilis. Hal ini pun membuat pemain jadi gelap mata untuk 'belanja' Diamond yang lalu digunakan untuk membeli hero baru. Lalu, untuk menyeimbangkan permainan, hero baru yang OP lalu di-nerf. Begitulah siklus hero baru Mobile Legends yang seakan tak ada habisnya.

Baca juga hero Mobile Legends yang kerap dikambinghitamkan dalam pertandingan.

Memang ada sebagian hero baru yang tetap kuat dan laris manis meski terkena nerf berkali-kali sejak dirilis perdana. Namun, enggak semua hero mengalami nasib yang sama. Justru, ada beberapa hero baru yang tak berhasil menarik minat pemain Mobile Legends untuk membelinya. Contohnya bisa lo lihat pada daftar di bawah ini.

 

1. Chang'e

Via Istimewa

Si dewi kelinci dengan kekuatan sinar bulan ini merupakan hero Mage dengan damage yang terbilang besar. Bahkan, kekuatannya bisa terus bertambah hanya dengan mengenai musuh dengan skill. Dia juga memiliki kemampuan kontrol yang baik di skill 2 jika semua misil berhasil mengenai satu musuh. Dalam team fight, skill Ulti juga bisa bisa menjadi senjata rahasia yang sangat mematikan.

Lalu, kenapa Chang'e kurang begitu dilirik oleh banyak pemain Mobile Legends? Jawabannya sudah cukup jelas. Dia adalah hero yang lamban karena enggak memiliki skill untuk kabur. Meski punya kemampuan kontrol, syarat yang harus lo penuhi untuk mendapatkan efek maksimalnya terbilang sulit. Oleh karena itulah Chang'e seringkali menjadi bulan-bulanan musuh.

Dalam mode Ranked, hero tanpa skill kabur tentu jarang dilirik. Menggunakan battle spell Flicker pun dirasa kurang efektif karena musuh pasti bisa menyergapnya lagi. Begitu juga di mode Classic atau mode Ranked tingkat bawah. Menggunakannya untuk solo Ranked sangatlah berisiko mengingat enggak semua pemain mau menjadi Tank.

 

2. Hanabi

Via Istimewa

Hanabi bisa diibaratkan sebagai hero Marksman rasa Support. Biasanya, hero Marksman memiliki mekanisme yang membuatnya mampu menghasilkan damage yang tinggi. Hanabi justru kebalikannya. Damage-nya bisa dibilang enggak nyakitin. Namun, sebagai gantinya Moonton memberikan mekanik skill yang membuatnya mampu bertahan hidup lebih lama berkat kemampuan lifesteal-nya.

Skill 1 dan 2 Hanabi sama-sama memberikan efek pemulihan. Bedanya, skill 1 memberikan pemulihan untuk HP berkat efek lifesteal. Skill 1 juga memiliki kelebihan berkat efek memantulnya. Sementara itu, skill 2 memberikan efek mana regen bagi Hanabi.

Hal yang membuatnya lebih cocok dibilang hero Support adalah skill Ulti-nya yang memberikan efek kontrol kepada musuh. Ulti Hanabi dianggap sangat berbahaya, khususnya saat lifesteal, karena efek kontrol yang 'menular'. Hasilnya pun terlihat jelas. Berdasarkan situs resmi Mobile Legends, Hanabi saat ini menjadi peringkat pertama dari segi win rate dengan persentase kemenangan 57,61%.

Tentunya menjadi pertanyaan besar kenapa Hanabi jarang terlihat di mode Ranked tier atas melihat kemampuan dan statistiknya yang GG abis. Sebenarnya Hanabi adalah hero yang sangat kompeten untuk team fight. Namun, dia punya kelemahan yang sama dengan Chang'e, yaitu nihilnya skill mobilitas. Menggunakan Hanabi di Ranked tier atas pun dianggap terlalu berisiko.

 

3. Uranus

Via Istimewa

Sama seperti Hanabi, Uranus adalah hero dengan spesialisme regen alias kemampuan pemulihan. Jika Hanabi hero Marksman, Uranus adalah Tank. Tentu kemampuan pemulihan menjadi aspek terpenting bagi seorang tanker untuk memperpanjang peluang hidup di dalam pertarungan.

Sebagai Tank, kemampuan pemulihan HP membuatnya susah banget mati. Setiap kali diserang, Uranus akan mendapatkan Stack yang akan memberinya pemulihan HP. Stack-nya bisa dikumpulkan maksimal hingga 20 kali.

Uranus juga menjadi hero Tank yang sangat kerad berkat skill 2-nya. Saat mencapai level maksimal, skill 2 akan memberikan perisai yang mampu menyerap damage hingga 1000 poin. Uranus juga akan mendapatkan tambahan movement speed dan menimbulkan damage saat perisai meledak.

Sayangnya, bisa dibilang kerad-nya Uranus bikin dia justru jadi enggak laku digunakan dalam mode Ranked maupun mode Classic. Membunuhnya di pertarungan memang sangat sulit. Namun, hal yang sama juga berlaku sebaliknya buat Uranus. Dia enggak punya damage yang signifikan sehingga membuatnya sangat sulit berkontribusi dalam team fight.

Status Uranus sebagai pure tanker juga membuatnya urung digunakan. Pemain Mobile Legends lebih suka memilih hero Tank yang bisa melakukan banyak hal. Sebut saja Hylos dengan skill Ulti-nya atau Grock dengan damage-nya yang besar.

Kemampuan kontrol yang dimiliki Uranus juga bisa dibilang serba nanggung. Tanpa kemampuan kontrol yang baik, Tank akan sulit untuk berkontribusi dalam pertarungan. Nahan badan aja dianggap enggak cukup. Hal inilah salah satu faktor kenapa Uranus begitu jarang muncul di mode Ranked.

 

4. Valir

Via Istimewa

Salah satu hero yang cukup terzalimi di Mobile Legends. Pada masa peluncurannya, Valir dianggap menjadi salah satu hero Mage terkuat berkat damage-nya yang besar dalam area yang luas, ditambah kemampuan kontrol dari skill Ulti-nya. Belum lagi kemampuan dari skill pasif yang membuatnya mampu menggunakan skill secara berturut-turut.

Kehadirannya memang cukup terasa saat awal-awal perilisannya. Namun, hal tersebut hanya berlaku di mode Classic non-kompetitif. Begitu masuk mode Ranked, menggunakannya sama saja berarti lo harus menyiapkan diri untuk dizalimi.

Alasannya cukup jelas. Valir adalah hero yang begitu rentan terkena ganking. Dia sama sekali tak memiliki skill mobilitas. Meski punya kemampuan kontrol pada skill 2 dan Ulti, tetap saja hal itu dirasa kurang cukup. Makanya, sangat jarang pemain mengandalkannya di ranah kompetitif hingga kini.

Lebih parahnya lagi, dalam update terbaru Mobile Legends Valir akan terkena nerf pada skill 2-nya. Tentunya nerf ini akan membuatnya makin terlihat lemah.

***

Sudah cukup jelas alasan yang menyebabkan keempat hero ini kurang begitu diperhatikan meski statusnya di Mobile Legends terbilang masih baru. Skill mobilitas dengan kemampuan dash/charge/blink menjadi kunci utama laris manisnya hero Mobile Legends di ranah kompetitif saat ini. Tanpa skill mobilitas, sangat besar kemungkinannya hero tersebut tak akan menjadi andalan di mode Ranked.

Bagaimana menurut lo sendiri terhadap daftar di atas? Apakah lo setuju jika keempat hero tersebut enggak mengikuti tren hero baru yang harusnya super-OP?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.