5 Faktor yang Bikin Hilda Tenggelam di Meta Mobile Legends Saat Ini

Seperti yang udah pernah dibahas beberapa waktu lalu, ada beberapa hero Mobile Legends yang kurang mendapat perhatian hingga membuatnya jarang dimainkan, khususnya di mode Ranked. Salah satunya adalah Hilda, si hero cewek perkasa dari zaman batu yang cetar membahana. Namanya memang enggak ada di dalam daftar lima besar hero enggak laku. Namun, melihat perkembangannya dari beberapa musim lalu, popularitas Hilda terjun bebas di meta saat ini.

Sebelum Season 8 bergulir, Hilda jadi langganan pick di tier Epic. Dia dianggap sangat imba karena darah yang sangat tebal serta damage yang sangat nyakitin. Selain itu, mobilitasnya juga sangat berkontribusi dalam team fight. Sayang, masa kejayaan Hilda enggak berlangsung lama. Saat ini, dia sangat jarang di-pick di tier Epic. Bahkan di tier rendah pun dia jarang terlihat batang hidungnya.

Berikut adalah analisis kenapa si cewek gahar yang satu ini dipandang sebelah mata oleh para pemain Mobile Legends di meta kekinian.

 

1. Impak Besar Nerf

Penggemar Mobile Legends seakan udah lumrah dengan siklus nerf para heronya. Setiap kali ada hero yang dianggap terlalu kuat, Moonton pasti akan langsung memberinya nerf. Hilda pun termasuk sebagai salah satu hero yang terkena pengaruh sangat besar dari nerf.

Pada update Patch 1.2.58 yang dirilis pada April lalu, Hilda mendapatkan nerf yang signifikan. Base HP-nya diturunkan menjadi 120 poin. Sementara itu, cooldown dari skill 1 (Combat Ritual) juga ditambah 1 detik dari 10 menjadi 11 detik.

Impak nerf yang paling terasa ada pada skill pasifnya (Blessing of Wilderness). Efek perisai dari skill ini juga mendapatkan penyesuaian cooldown dari 10 menjadi 12 detik. Moonton sempat mengembalikan cooldown-nya kembali jadi 10 detik. Namun, hal tersebut tetap enggak bisa mengangkat Hilda yang terlanjur tenggelam karena beberapa faktor lain yang akan dibahas di bawah ini.

 

2. Perubahan Meta

Perubahan meta bisa dibilang sangat mempengaruhi popularitas Hilda saat ini. Saat dia masih berjaya, tren meta hero Mobile Legends mengarah ke Assassin. Hilda pun sangat diuntungkan karena semak-semak yang ada banyak di hutan bikin dia makin susah dikalahkan. Buktinya bisa lo lihat sendiri pada video di atas.

Namun, sekarang meta zaman sekarang lebih mementingkan permainan objektif, yakni push turret. Strategi jungling pun dianggap terlalu riskan karena bisa membuat hero spesialis push lebih leluasa untuk menghancurkan turret. Perubahan tren ini pun membuat Hilda seakan kehilangan 'mangsa' favoritnya.

Selain itu, pergeseran meta yang kembali mengarah ke hero ranged, baik Marksman maupun Mage, membuat Hilda jadi sasaran empuk strategi kiting alias tarik ulur. Pengguna Marksman atau Mage yang mahir pasti akan memaksa Hilda bermain aman. Dia memang punya skill untuk meningkatkan kecepatan gerak. Namun, minimnya kemampuan kontrol bikin dia terlalu riskan untuk nge-dive atau melakukan inisiasi.

 

3. Minim Kemampuan Disable

Kayak yang udah disinggung di atas, kemampuan kontrol Hilda, khususnya disable musuh, dirasa kurang cukup untuk membuatnya bisa bersaing dengan hero Tank lain saat ini.

Sebenarnya agak keliru jika Hilda dibilang minim kemampuan kontrol. Sebab, skill 2 punya kemampuan memberi efek slow kepada musuh pada serangan ketiga. Sedangkan skill Ulti (Power of Wildness) juga punya kemampuan stun.

Sayangnya, yang namanya skill Ulti punya cooldown yang cukup lama. Hal ini pun membuatnya kurang dilirik jika udah masuk ke tier Epic ke atas. Efek stun dirasa kurang cukup jika dibandingkan dengan rekan sejawatnya yang spesialis disable seperti Akai, Kaja, atau Johnson.

 

4. Tank yang Lembek dengan Kontrol

Rentan terhadap efek kontrol membuat Hilda makin terpinggirkan. Hal ini dikarenakan minimnya skill bertipe dive atau charge. Skill 1 memang memberikan buff movement speed. Sayangnya, kemampuan tersebut enggak bisa membuatnya lolos dengan cepat dari efek kontrol musuh.

Makanya, memberinya kepercayaan untuk tempur di garis terdepan sama saja siap-siap mengemban risiko dilibas lebih cepat oleh musuh. Sekali terkena kontrol, Hilda akan sulit untuk lolos dan membantu rekan setimnya. Dia pun jadi lebih cepat mati yang membuat angin bertiup ke tim musuh.

 

5. Hero Serba Nanggung

Faktor utama yang bikin Hilda tenggelam di meta Mobile Legends saat ini adalah kemampuannya yang serba nanggung. Hal ini baru akan terasa saat pertandingan udah mencapai klimaks. Atribut dasar HP dan armor Hilda sebenarnya termasuk tinggi di antara hero Tank Mobile Legends. Sayangnya, jika masuk ke ranah istimewa, dia enggak ada apa-apanya jika dibandingkan Johnson atau Hylos.

Moonton memang merancangnya sebagai hero yang seimbang, terutama secara ofensif dan defensif. Makanya, Hilda memiliki kemampuan menyerang di atas rata-rata. Skill Ulti-nya pun bisa mendapat buff permanen yang membuatnya jadi sangat kuat. Namun, damage-nya dirasa kurang besar jika dibandingkan dengan Grock.

Semua hal yang serba nanggung terbukti sulit untuk diandalkan dalam pertarungan. Makanya, faktor inilah yang bikin Hilda kurang dipercaya pada scene kompetitif kekinian.

***

Jika melihat meta Mobile Legends saat ini, pemain akan lebih percaya dengan hero, terutama Tank, yang punya kemampuan spesial. Terlebih jika bicara soal kemampuan kontrol atau support. Ambil contoh Lolita yang dari dulu masih suka digunakan pemain profesional atau mode Ranked tier atas. Kemampuan kontrol dan support-nya membuat Lolita dapat diandalkan dibanding hero Tank yang biasa-biasa aja.

Bicara soal biasa-biasa aja, Hilda masuk ke dalam kategori tersebut. Selain minim kemampuan disable, dia juga terlalu seimbang dari segi menyerang maupun bertahan. Di jajaran hero Tank, daya tahannya dirasa kurang tebal. Kalau lo menjadikannya hero Fighter, daya gedornya juga lebih terasa geli dibanding nyakitin.

Jadi, dari kasus ini bisa diambil hikmah bahwa terlalu seimbang juga enggak baik. Hilda pun seakan makan tulah keseimbangan yang selama ini dicari-cari oleh banyak orang.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.