Info 
Piala Presiden Esports 2019 tengah memasuki babak Kualifikasi Tertutup grup A. Pada Jumat (15/03), gelaran Kualifikasi Tertutup grup A akan menyajikan pertarungan antara Aerowolf Roxy dan ONIC. Keduanya merupakan tim esports papan atas yang berhasil lolos dari tahapan Kualifikasi Terbuka Nasional.
Sebenarnya, kedua tim tersebut sedang mengikuti gelaran MPL musim ketiga. Saat ini, ONIC masih menjadi tim pemuncak klasemen sebagai tim yang belum pernah kalah. Sedangkan, Aerowolf Roxy sedang berada di posisi ketiga dengan satu kali kekalahan saja ketika berhadapan dengen EVOS Esports. Berkaca pada kondisi tersebut, tentu saja pertarungan nanti akan menjadi laga sengit yang patut kita ikuti.
Nah, sebagai pembuka jalannya pertandingan pamungkas Kualifikasi Tertutup Grup A Piala Presiden Esports 2019, KINCIR telah menyiapkan pembahasan khusus duel head-to-head antara kedua tim berdasarkan role pemainnya masing-masing. Silahkan simak ulasannya berikut ini.
1. Udil vs Trust
Pertempuran di mid lane akan menjadi petempuran yang cukup ketat. Pertarungan antara Muhammad “Udil” Julian dan Putra “Trust” Sanjaya akan berjalan sangat ketat. Keduanya merupakan pemain yang kerap menggunakan Hero dengan tipe magical damage yang akan terasa sangat besar di awal permainan. Namun, Udil dan Trust memiliki pool hero yang berbeda. Belakangan ini, Trust lebih sering menggunakan Lunox, sedangkan Udil lebih sering menggunakan Selena.
Dalam beberapa kesempatan, Udil kadang berganti posisi dengan SaSa. Biasanya hal tersebut terjadi ketika Udil harus bermain dengan Hayabusa. Bahkan, tak jarang juga Udil bertukar role dengan Drian sebagai tanker. Dengan kata lain, Udil memiliki pengalaman bermain dengan jenis role yang berbeda dalam skena kompetitif. Hal tersebut tentu harus diwaspadai oleh Trust. Ditambah lagi, Udil merupakan salah satu mid laner yang sangat cermat.
Prediksi: Lane tengah bukanlah area pertarungan yang akan diprioritaskan oleh Udil. Dia diprediksi akan sering melakukan roaming ke lane atas dan bawah untuk melakukan ganking. Secara keseluruhan, Udil memiliki dampak yang lebih besar ke pertarungan nantinya dibandinkan dengan Trust. Namun, rotasi para pemain Aerowolf Roxy juga tidak bisa dianggap remeh oleh Udil dan kawan-kawan nantinya.
2. SaSa vs Auzora
SaSa dan Auzora merupakan ujung tombak permainan dari kedua tim. Kedua pemain tersebut akan menjadi aset yang berharga di late game nantinya. Keduanya memiliki pilihan Hero yang berbeda. SaSa kerap kali menggunakan Kimmy dan hero Fighter lainnya. Sedangkan, Auzora kerap kali menggunakan Hero Marksman dan Mage yang dapat memberikan damage tinggi di awal game.
Dengan pilihan Hero yang berbeda, SaSa dan Auzora akan membawa gaya permainan yang berbeda. Namun, perlu dicatat, bahwa Auzora merupakan salah satu pemain Marksman dengan raihan gold-per-minute (GPM) yang cukup tinggi. Sedangkan, SaSa merupakan salah satu pemain yang amat cermat dan disiplin untuk tetap menjaga posisi aman selama pertempuran berlangsung.
Prediksi: SaSa akan mengikuti banyak ganking. Di awal permainan, SaSa diprediksi dapat memberikan banyak pengaruh bagi ONIC. Namun, mereka juga perlu mewaspadai progresi perkembangan dari Auzora. Dia bisa dengan cepat mendapatkan beberapa item core yang penting. Kondisi tersebut sangat perlu diwasapadai oleh ONIC kalo mereka tidak ingin kesulitan di akhir game nantinya.
3. AntiMage vs Billy
AntiMage dan Billy memang berada dalam role yang sama. Namun, keduanya memiliki gaya bermain yang jauh berbeda. AntiMage kerap kali menjadi pemain belakang yang memberikan damage tinggi, sedangkan Billy lebih terlihat perannya sebagai inisiator tim. Karena gaya bermain yang berbeda, kedua pemain tersebut memiliki pilihan Hero andalan yang berbeda. AntiMage kerap kali menggunakan Thamuz sebagai Hero andalan, sedangkan Billy kerap kali menggunakan Chou untuk melakukan inisiator pertarungan.
Gaya permainan Billy terbilang cukup unik. Kadang kala, Billy dapat berperan sebagai inisiator. Namun, di beberapa kondisi dia dapat berperan untuk memberikan damage yang tinggi juga. Di sisi lain, AntiMage merupakan salah satu poros permainan dari ONIC yang perlu diwaspdai. Sejauh ini, AntiMage terlihat memiliki momentum yang sangat baik dalam pertarungan.
Prediksi: Billy akan menjadi salah satu pemain yang dinamis di segala kondisi pertarungan. ONIC harus mewaspadai pergerakan pemain yang satu ini. Ditambah lagi, Billy merupakan salah satu pemain yang memiliki gaya roaming berbahaya. Di sisi lain, AntiMage merupakan salah satu Fighter terkuat yang mumpuni di skena esports. Dengan kekompakkan dari para pemain ONIC, Aerowolf Roxy harus mewaspadai serangan dari AntiMage.
4. Drian vs LJ
Dua pemain Tank dari masing-masing tim mungkin akan memiliki pilihan Hero yang tidak jauh berbeda. Hal tersebut dikarenakan tidak cukup banyak pilihan Hero Tank yang ada di Mobile Legends. Ditambah lagi, gaya bermain dari keduanya diprediksi tidak akan jauh berbeda. Sebagai role Tank, keduanya akan memiliki tugas yang sama. Keduanya akan bermain di garda depan dan menjadi pembuka map untuk tim. Enggak cuma itu, keduanya bisa menjadi inisiator pertarungan yang cukup baik.
Dari gaya permainan, Drian lebih cenderung menjaga Udil. Selain itu, Drian dapat menjadi salah satu pemain yang dapat menginisiasi pertarungan untuk Udil. Sedangkan, LJ cenderung akan menjadi salah satu pemain dengan roaming yang tinggi untuk membuka map bagi Aerowolf Roxy. Enggak cuma itu, LJ juga akan sering merepotkan para pemain ONIC yang ingin mengambil buff di area hutan.
Prediksi: Drian akan bermain dengan beberapa Hero ganking yang sangat efektif, seperti Akai atau Minotaur. Hal tersebut akan disesuaikan dengan gaya bermain dari ONIC, khususnya Udil. Ganking yang mereka lakukan harus diwaspadai oleh Aerowolf Roxy. Sedangkan itu, LJ akan bergerak bebas. Dia akan dengan sering menjadi Hero yang membuka map dan mencari tahu keberadaan musuh. Informasi tersebut akan sangat bermanfaat untuk Aerowolf Roxy menyusun strategi pertarungan.
5. Psychoo vs Rave
Support bisa menjadi role yang vital dalam eksekusi pertempuran. Rave dan Psychoo memiliki gaya permainan yang hampir serupa. Mereka kerap kali harus melakukan inisiasi pertempuran dengan sangat tepat. Rave memiliki pilihan Hero yang cukup beragam, mulai dari Minsitthar sampai Kaja. Sedangkan Psychoo memiliki beberapa Hero yang sering digunakan, yaitu Kaja.
Perbedaan mencolok muncul dari gaya bermain Aerowolf Roxy. Mereka beberapa kali terlihat menggunakan dua Fighter, tanpa Support. Untuk menyesuaikan gaya permainan tersebut, Rave terpaksa harus mahir menggunakan dua role tersebut secara bersamaan. Di sisi ONIC, Psychoo merupakan pemain Support yang telah memiliki jam terbang cukup tinggi. Momentum permainannya sebagai Support juga terbilang sangat gemilang.
Prediksi: Cukup sulit memprediksi gaya bermain dari Aerowolf Roxy. Apakah mereka bermain dengan satu Fighter dan satu Support, atau bermain dengan dua Fighter dan tanpa Support. Kondisi ini membuat prediksi kita untuk melihat Hero yang akan digunakan oleh Rave juga cukup sulit. Di sisi lain, Psychoo merupakan salah satu Support yang berbahaya. Psychoo diprediksi akan melakukan banyak rotasi permainan untuk menculik para pemain Aerowolf Roxy.
***
Secara keseluruhan, para pemain ONIC memiliki keunggulan dari Aerowolf Roxy. Ditambah lagi, belakangan ini, Udil dan kawan-kawan sedang berada pada performa terbaiknya. Kondisi tersebut harus disiasati oleh Aerowolf Roxy kalo mereka tidak ingin menelan kekalahan nantinya.
Namun, Aerowolf Roxy juga memiliki para pemain yang lumayan bagus. Ditambah dengan rekam jejak pemainnya yang sangat baik. Dengan kondisi tersebut, KINCIR memprediksi keduanya akan berbagi poin di pertarungan pamungkas Kualifikasi Tertutup Grup A Piala Presiden Esports 2019.
Bagaimana pendapat kalian mengenai prediksi secara head-to-head berdasarkan role pemainnya di atas? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar, ya!
Buat kalian yang ingin mendukung dan menyaksikan tim-tim jagoan kalian bertanding di Main Event Piala Presiden Esports 2019. Kalian bisa membeli tiketnya di Blibli.com dan Tiket.com. Buruan beli, karena tiketnya dijual terbatas!
