(Indonesian Esports Award 2020) 6 Nominasi Game Perebutkan Gelar Favorit

– Daftar nominasi Game Esports Favorit di Indonesian Esports Award 2020
– Kehadiran berbagai game di Indonesia memang berhasil menarik perhatian para gamers . Beberapa dari game ini bahkan membawa nama Tim Indonesia berjaya di luar negeri!

Ajang penganugerahan yang digagas oleh GTV, enggak hanya memberikan perhatian untuk pemain dan tim esports. Indonesian Esports Award 2020 juga memasukan nominasi untuk Game Esports Favorit.

Kehadiran game-game kompetitif di Indonesia memang berhasil membuat esports di Indonesia jadi meroket. Nah, KINCIR pun menderetkan game-game yang masuk dalam nominasi “Game Esports Favorit”.

Yuk simak nominasi game kompetitif dalam Indonesian Esports Award 2020 di bawah ini!

1. Garena – Free Fire

Via Istimewa

Kehadiran Free Fire di tengah keberhasilan genre battle royale memang berhasil menarik perhatian pencitan game di tanah air. Kepopularitasan game ini pun juga mengalahkan game yang lebih dulu hadir, yaitu PUBG Mobile dan Rules of Survival. Pasalnya, game besutan Garena ini meraih Google Play User’s Game Choice of 2018. Kini, game ini pun telah mencetak lebih dari 500 juta unduhan di Play Store.

Enggak hanya memanjakan pemain dengan menghadirkan konten-konten terbaru, Garena juga mampu menghidupkan skena kompetitif dari Free Fire. Mulai dari tingkat nasional hingga ajang kancah dunia.

Tim Indonesia pun mampu membawa gelar juara dunia yang pertama lewat aksi memukau oleh EVOS Capital yang sekarang menjadi EVOS Roar. Bahkan, Free Fire jadi game terpilih di turnamen besutan pemerintah, Piala Presiden Esports 2020 yang telah melebarkan sayap dengan mengundang 6 negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Kamboja.

2. Mobile Legends – Moonton

Via Istimewa

Tak bisa dimungkiri, perkembangan esports di Indonesia dipengaruhi oleh Mobile Legends. Komunitasnya yang enggak sedikit membuat skena kompetitif ini semakin hidup. Hal ini pun juga didukung oleh sang developer untuk memanjakan para pemainnya untuk mengadakan turnamen dari tingkat amatir hingga profesional.

Berniat untuk merawat para pemainnya dan atlet, Moonton pun melakukan gebrakan dengan mengadakan sistem franchise league. Kini, sang publisher pun punya tiga turnamen resmi, yaitu Mobile Legends Campus Championship (MLCC), Mobile Legends Developmental (MDL), dan Mobile Legends Pro League (MPL). Mereka juga mengadakan turnamen tingkat Asia Tenggara lewat Mobile Legends Southeast Asia (MSC) dan tingkat dunia yang bertajuk M1 World Championship.

Melihat sengitnya kompetitif di Mobile Legends, game ini pun terpilih sebagai satu-satunya cabang yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2019. Para pemain profesionalnya pun mampu jadi idola baru di ranah esports.

3. PUBG Mobile – Tencent

Via Istimewa

Mampu meraih lebih 100 juta unduhan di Google Play Store, PUBG Mobile juga berhasil masuk ke dalam game kompetitif di Indonesia. Tencent selaku publisher pun juga rajin untuk mewat para pemain dan komunitas pada game battle royale ini.

Tak hanya menyediakan konten terbaru, Tencent juga memanjakan para pemain dengan gelaran turnamen yang dihadirkan, mulai dari regional hingga kancah dunia. Sang publisher juga kerap memberikan suasana kompetitif semakin hidup dengan menampilkan gemerlap panggung yang disediakan.

Berbeda dengan publisher lain, Tencent juga fokus untuk mengadakan turnamen untuk pemain ceweknya pada ajang PUBG Mobile Indonesia Championship (PINC) Ladies. Punya beberapa turnamen resmi, tim Bigetron Red Alien (RA) mampu jadi tim terkuat di dunia dengan memenangkan lima trofi sepanjang 2020.

4. Call of Duty Mobile (CODM) – Garena

Via Istimewa

Sebagai salah satu publisher game terbesar di Indonesia, Garena memang selalu sukses untuk memanjakan para pemain. Hal ini pun terbukti lewat game Free Fire dan Arena of Valor (AoV) jadi game papan atas di Indonesia.

Di 2019 lalu, Garena pun mengeluarkan game bergenre first person shooter (FPS), yaitu CODM. Kehadiran game ini pun juga menarik tim-tim esports untuk membentuk divisi Call of Duty Mobile, seperti Bigetron Esports dan EVOS Esports.

5. Dota 2 – Valve

Via Istimewa

Walaupun skena kompetitif di Indonesia diramaikan dengan game mobile, bukan berarti pemain game PC seperti Dota 2 sepi peminat. Memang, gelaran turnamennya enggak lagi banyak seperti dulu. Tapi, beberapa tim esports pun tetap konsisten dengan membuka divisi Dota 2, seperti BOOM Esports dan The Prime.

Memang, kehadiran game MOBA mobile, seperti Mobile Legends mampu menggeser kepopularitasan Dota 2 hingga membuat beberapa pemain profesionalnya beralih. Akan tetapi, pemain Indonesia juga mampu membuktikan kariernya di skena game besutan Valve ini dengan memperkuat tim-tim luar negeri, seperti InYourDream yang kini membela T1 asal Korea Selatan.

6. Valorant – Riot Games

Via Istimewa

Secara resmi hadir pada Juli 2020 lalu, Valorant pun berhasil memikat hati para penggemar game FPS enggak hanya di Indonesia hingga luar negeri. Di Asia Tenggara sendiri, game besutan Riot Games ini pun telah meraih 1,7 juta unduhan.

Mampu memalingkan para pemain profesional dari ranah Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) dunia, tim esports Indonesia juga enggak tinggal diam. RRQ Endeavor yang merupakan tim Point Blank yang pernah jadi juara dunia pun juga beralih ke Valorant, mengingat mereka juga sempat beralih ke Valorant, mengingat mereka juga sempat beralih ke CODM.

***

Jangan lupa untuk mendukung pemain favorit kalian di atas untuk memenangkan nominasi “Game Esports Favorit”! Kalian bisa melakukan voting melalui sms ke 95151 dengan format GTV(spasi)IEA(spasi) kode nominasi. Voting akan dimulai dari 18 Oktober sampai 18 November 2020 mendatang.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.