Pasca El Classico, Instagram EVOS Sutsujin Hilang

Lagi dan lagi kejadian aksi report akun pro player Mobile Legends kembali terulang di Indonesia. Kali ini akun pemain dari EVOS Legends yaitu Sutsujin yang kena. Pasca pertandingan el classico di week 3 MPL Season 10, akun Instagramnya hilang.

Dari musibah ini, EVOS Luch atau Aldean Tegar selaku VP EVOS Esports mengumumkan kalau beberapa akun Instagram punggawa tim macan putih lainnya akan deactive sementara. Sayangnya, Dean belum dapat memastikan sampai kapan mereka memilih untuk deactive agar akun Instagram pemainnya tidak hilang kena report.

Instagram story milik EVOS Luch.
Instagram story milik EVOS Luch. Via Tangkapan Layar.

Pengumuman ini dimuat dalam IG Story miliknya, di situ tertulis “Oh iya, IG player-player Legends yang lain (beberapa perlahan) kita deactive dulu sampai waktu yang tidak ditentukan, ya, thank you.”

Langkah bbijak ini adalah pencegahan agar aksi report akun tidak merembet ke player lain. Pasalnya, sekarang akun Instagram pro player bukan hanya tempat untuk berbagi momen ke pengikut, tapi juga ada perihal pekerjaan. Jadi, aksi report akun ini memang tak elok. Para oknum ini juga ikut mematikan mata pencaharian orang lain.

Membahas soal performa Arthur “Sutsujin” Sunarkho  pada laga el classico kemarin, pemain muda ini memang layak dapat sorotan. Bahkan, ia mendapatkan gelar MVP of The Week dari MPL ID berkat dua kemenangan yang ia raih bersama EVOS Legends.

Pada pertandingan melawan ONIC Esports, Sutsujin tampil gemilang dan membawa EVOS Legends pada kemenangan 2-1. Setelahnya, pada pertandingan el classico, lagi-lagi Sutsujin tampil gemilang lewat Akai jungler. Ia menumbangkan RRQ Hoshi dengan skor telak yaitu 2-0.

Berita sedih pun mengiringi EVOS Sutsujin pasca tampil gemilang kemarin. Semoga saja skena esports Mobile Legends tanah air bisa lebih positif.

Bagaimana pendapat kamu? Jangan sungkan tulis komentar, ya! Nantikan berita terbaru seputar esports dan game lain hanya dari KINCIR, ya! 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.