Rencana Pemda Jabar dalam Mendukung Esports Indonesia

Piala Presiden Esports 2019 telah selesai mengadakan Kualifikasi Regional di delapan kota dengan Bekasi sebagai regional terakhir. Dari ratusan tim yang mendaftar pada Regional Bekasi, dua tim terbaik, yaitu Victim Rivals dan Humble Team, baru saja bertarung untuk mendapatkan tiket menuju Grand Final.

Dari pertandingan Final Regional yang disiarkan secara langsung di studio Metro TV (3/3), Humble Team berhasil menahan laju Victim Rivals dengan skor 2-1. Mereka unggul di game pertama, tapi Victim RIvals sempat menyamakan kedudukan di game kedua sehingga pertandingan dilanjutkan di game 3 yang berakhir dengan kemenangan Humble Team. Alhasil, Humble Team terpilih sebagai wakil Bekasi untuk bertanding di Grand Final yang akan diadakan pada 30—31 Maret mendatang.

“Karena Victim Rivals membawa Marksman dari awal game, kami bermain agresif sejak awal agar bisa menguasai pertandingan,” ungkap Felani “Miracle” Agusti.

Final Regional Bekasi Piala Presiden Esports 2019 juga menghadirkan Dani Ramdani selaku Kadispora Jawa Barat, Rangga Danu selaku Wakil Ketua Organize Community Piala Presiden Esports 2019, dan Niel El Hilman selaku Direktur Infrastruktur TIK Bekraf.

Menanggapi fenomena esports yang tengah marak, Dani Ramadani mewakili pemerintah Jawa Barat menyampaikan dukungan untuk kemajuan skena tersebut di Tanah Air.

“Kami dari Kadispora Jawa Barat siap menyambut esports sebagai cabang olahraga baru di lingkungan keolahragaan dan bagian dari pembinaan kepemudaan. Jika sekarang ada 800 tim amatir, kami menargetkan Jawa Barat akan mempunyai tim pro di tahun ini atau tahun depan,” ungkap Dani.

Selain itu, Pemerintah Jawa Barat akan menyelenggarakan turnamen tingkat daerah sebagai bukti nyata dukungan perkembangan esports di Jawa Barat. Enggak tanggung-tanggung, IESPL turut digandeng demi terselenggaranya niat baik tersebut.

“Kami akan melibatkan IESPL untuk mengadakan turnamen di tingkat daerah. Langkah pertama, kami akan berbicara dengan komunitas esports yang ada di Jawa Barat untuk bersama-sama membangun esports. Semoga tahun ini kami sudah bisa mengadakan turnamen tingkat daerah,” lanjut Dani.

Dukungan nyata dari pemerintah daerah merupakan suatu kemajuan besar untuk memajukan esports Indonesia. Artinya, esports sudah dipandang sebagai potensi baru dalam memberdayakan potensi generasi muda bangsa di era modern.

“Kini kita masuk ke era ekonomi baru. Kami melihat antusiasme besar dari pertandingan-pertandingan regional Piala Presiden Esports 2019 yang disiarkan melalui Metro TV atau live streaming di YouTube IESPL_ID. Secara ekonomi, esports bisa menjadi cabang baru yang mempunyai nilai ekonomi. Dengan adanya Piala Presiden Esports 2019, kita bisa mencari talenta-talenta baru di daerah-daerah yang selama ini belum terlihat,” ungkap Niel El Hilman dari Bekraf.

Dengan kemenangan Humble Team yang membawa mereka jadi wakil regional Bekasi, Piala Presiden Esports memasuki babak selanjutnya sebelum Grand Final digelar. Kali ini, Kualifikasi Terbuka.

“Sudah ada delapan tim regional untuk lanjut di Grand Final yang akan digelar di Istora Senayan. Selanjutnya, kami akan melakukan Kualifikasi Terbuka. Dari sekitar 986 tim yang terdaftar, kami akan mencari delapan tim lagi untuk lolos di Grand Final,” jelas Rangga saat sesi konferensi pers.

Nah, sudah siap menyaksikan Kualifikasi Terbuka Piala Presiden Esports 2019? Ikutin terus perjalanannya di KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.