Hero Meta Mobile Legends yang Pamornya Makin Meredup di Season 9

Sebelumnya udah pernah dibahas mengenai hero-hero Mobile Legends yang kurang mendapat minat dari para pemainnya. Hal tersebut bisa dibuktikan dari usage rate yang bahkan enggak mampu mencapai 0,5%. Faktor penyebabnya ada banyak. Entah karena hero tersebut memang lemah, atau gayanya yang kurang cocok dengan gaya meta saat ini.

Sekarang akan dibahas lagi hero-hero yang sebenarnya bernasib sama. Berbeda dari pembahasan sebelumnya, hero kurang populer yang akan dibahas saat ini adalah mereka yang sempat menjadi meta pada masanya. Kelima hero yang akan dibahas ini sempat menjadi langganan banned maupun top pick di mode Ranked Epic ke atas atau pertandingan kompetitif. Namun, mereka justru makin redup di Season 9 karena tersaingi dengan keberadaan hero-hero lain.

Siapakah para hero mantan meta yang saat ini sedang terpuruk?

 

1. Hilda

Via Istimewa

Salah satu korban nerf 'sadis' Moonton. Hero Tank/Fighter ini sempat menjadi meta di jajaran Tank karena kemampuan bertahan hidup yang sangat tinggi. Dia punya atribut dasar HP dan bertahan yang cukup baik, serta skill pasif yang membuatnya makin kerad saat bersembunyi di semak-semak. Untuk ukuran hero Tank, Hilda juga termasuk yang punya mobilitas tinggi berkat skill 1 (Combat Ritual).

Di saat Hilda lagi jaya-jayanya, Moonton secara kejam membuatnya makin lemah dalam update 1.2.58 yang rilis pada Maret 2018. Ada banyak kekuatan Hilda yang dikurangi dalam update tersebut. Salah satunya adalah atribut dasar HP yang dikurangi 120 poin. Bisa dibilang aspek inilah yang bikin Hilda kurang diminati. Sebab, 120 poin adalah angka yang cukup besar. Terlebih aspek yang dikurangi adalah HP dengan role-nya sebagai seorang Tank.

Selain pengurangan HP, Hilda juga mengalami nerf di dua skill miliknya. Pertama ada skill Combat Ritual yang menambah durasi cooldown skill ini selama satu detik. Kedua, Hilda juga mengalami nerf pada skill pasif (Blessing of Wilderness) yang memicu efek perisai. Karena dianggap terlalu mudah mendapatkan perisai, waktu untuk memicu efeknya pun ditambah dari 10 detik menjadi 12 detik.

 

2. Argus

Via Istimewa

Hero yang amat ditakuti pada masa kejayaannya. Saat itu, udah pasti Argus menjadi auto-pick atau auto-ban di mode Ranked Epic ke atas. Hal itu bukannya tanpa sebab. Pasalnya, Argus memiliki skill Ulti yang membuatnya enggak bisa mati, bahkan juga menghisap 'darah' musuh selama beberapa detik. Enggak hanya itu saja, Argus dianggap memiliki burst damage yang besar sehingga membuatnya menjadi andalan tim di garis terdepan.

Sayangnya, masa kejayaan Argus telah berakhir. Skill Ulti (Eternal Evil) yang selama ini jadi biang kerok di-nerf habis-habisan. Durasi yang tadinya 6 detik dikurangi menjadi hanya 5 detik. Selain itu, nerf yang paling terasa berada pada durasi cooldown. Awalnya, durasi cooldown skill Ulti Argus sebelum di-nerf hanya 44 detik. Setelah di-nerf, durasi cooldown skill Ulti ditambah menjadi 50 detik di level maksimal (80 detik di level minimal).

Setelah nerf yang dilakukan kepada Argus, pemain yang tadinya setia kepadanya justru jadi balik mengkhianatinya. Udah jarang banget Argus muncul di mode Ranked Epic ke atas. Pasalnya, terlalu riskan untuk menggunakan Argus karena skill Ulti-nya yang gampang dibaca musuh. Setiap kali Argus menggunakan Ulti, musuh pun lebih memilih enggak meladeninya dulu hingga efeknya habis.

Untuk ukuran hero Fighter, Argus terbilang lembek. Hal inilah yang membuatnya begitu gampang mati saat terkena gank. Jika lo nge-build item khusus pertahanan, rasanya sayang banget karena mengurangi daya gedor Argus sebagai hero ofensif.

 

3. Irithel

Via Istimewa

Sempat menjadi meta di Season 5—7, Irithel justru makin redup di season 8—9. Saat itu, Irithel menjadi hero Marksman wajib yang harus dipilih. Hero penunggang singa ini begitu populer karena potensi carry serta burst damage yang sangat besar dengan skill Ulti (Heavy Crossbow) serta di saat semua item sudah jadi. Dia juga menjadi satu dari sedikit hero Marksman yang punya mobilitas dan kemampuan kontrol yang baik berkat skill 2 (Force of the Queen). Kombinasi skill-nya pun juga sangat ditakuti karena skill 1 (Strafe) mengurangi armor musuh sebesar 15 poin selama 3 detik.

Sayangnya, beberapa kali nerf yang dilakukan Moonton kepadanya membuat Irithel jadi lemah. Salah satunya kepada skill pasif (Jungle Heart) yang mengalami pengurangan damage dasar. Padahal, selama ini skill pasif Irithel diam-diam menjadi kunci ke-GG-annya dalam pertarungan.

Pamor Irithel pun kian meredup dengan tren meta yang kurang bersahabat kepada hero Marksman. Selain itu, kehadiran Lesley juga menggantikan posisinya sebagai meta di kalangan Marksman.

 

4. Yi Sun-shin

Via Istimewa

Sama seperti Irithel, Yi Sun-shin menjadi korban perubahan tren meta Mobile Legends. Sebagai hero Marksman, Yi Sun-shin (YSS) sangat fleksibel karena bisa menyerang dengan panah (jarak jauh) sekaligus pedang (jarak dekat). Kombinasi skill-nya juga terbilang unik, khususnya untuk skill pasif (Heavenly Vow) dan Ulti (Mountain Shocker).

Selain bisa menyerang jarak dekat dan jauh, skill pasif YSS membuatnya bisa menaiki kapal kura-kura yang bisa lo naiki untuk mendapatkan buff. Ulti YSS membuatnya mampu menyerang secara tak terduga lewat hujan panah yang diluncurkan dari kapalnya ke arah hero musuh.

Sayangnya, YSS terkena nerf beberapa kali yang membuatnya jadi lemah. Selain itu, menggunakan YSS enggaklah semudah yang dibayangkan. Skill 1 (One-wave Sweep) dan skill 2 (Blood Floods) termasuk sulit digunakan karena lo harus bisa mengarahkannya dengan baik agar output damage jadi lebih maksimal.

 

5. Zhask

Via Istimewa

Salah satu hero Mage paling ngeselin di masa kejayaannya. Zhask hingga saat ini menjadi satu-satunya hero yang memiliki tiga skill aktif tanpa harus berubah wujud. Hal yang bikin dia ngeselin adalah keberadaannya yang seperti tower berjalan. Yap, kemampuan khas Zhask adalah mengeluarkan Nightmaric Spawn atau yang lebih dikenal dengan sebutan "kecoa". Keberadaan kecoa kecil punya Zhask ini benar-benar sangat mengganggu, apalagi kalau berubah wujud menjadi raksasa berkat skill Ulti (Dominator's Descent).

Namun, pamor Zhask kian meredup di Season 9. Dia dianggap terlalu rentan terkena gank dari hero Assassin gesit. Ditambah Zhask sama sekali enggak memiliki skill mobilitas. Makanya, pertahanan Zhask jadi sangat terbuka saat kecoa sudah enggak berada di dekatnya. Hal inilah yang mutlak dimanfaatkan musuh untuk menyerangnya langsung. Sekali terkena gank, Zhask akan cepat tewas karena darahnya yang sangat tipis.

Kehadiran hero-hero Assassin gesit seperti Gusion dianggap sebagai faktor menghilangnya Zhask dari peredaran. Berkat skill 1-nya, Gusion mampu menandai Zhask agar bisa teleportasi saat dia kabur. Begitu juga dengan Karina yang bisa menembus garis pertahanan Zhask lewat efek imun skill 1-nya.

***

Perlu dicatat, popularitas hero-hero di atas sebenarnya enggak begitu parah jika dibandingkan hero-hero Mobile Legends yang enggak laku dalam pemhahasan sebelumnya. Poin penting dalam pembahasan kali ini adalah status kelima hero di atas yang dulunya meta, tapi sekarang udah enggak lagi. Jadi, kelima hero ini mungkin tetap sering terlihat di mode Classic atau mode Ranked tingkat bawah sekalipun.

Apakah lo setuju dengan daftar ini? Apakah ada hero lain yang menurut lo senasib dengan hero-hero di atas?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.