Perlawanan ‘Terbaik’ MLI Gaming di Piala Presiden Esports 2019

Di hari penyelenggaraan final Piala Presiden Esports 2019, Capitalist Esports tampil sebagai bintang tamu di ajang Fun Match melawan tim Vidi Aldiano, Baim Wong, dan kawan-kawan. KINCIR berkesempatan untuk menemui mereka sesaat sebelum menghadiri panggung Piala Presiden Esports untuk menanyakan motif serta tanggapan mereka terhadap ajang ini.

 
 
 

View this post on Instagram

Perkenalkan Capitalist Esport dari @mli_gaming . . supported by @creativenest_id

A post shared by Majelis Lucu Indonesia (@majelislucuindonesia) on

 

Dua dari anggota tim MLI Gaming, Tretan Muslim dan Coki Pardede kedapatan mengisi kesempatan menjadi caster di pertandingan Dota 2. Beberapa netizen yang mengikutinya pasti tahu bahwa Coki dan Muslim banyak "mencela" Mobile Legends sebagai game yang dianggap memperburuk generasi muda. Bagi Coki, kehadiran dirinya untuk melengkapi skuat Mobile Legends Capitalist Esports di Piala Presiden adalah sebuah tantangan.

"Jika saya mampu melawan diri saya sendiri, maka enggak akan ada lawan yang lebih berat." tambahnya ketika ditanya perihal pilihan game yang bakal mereka mainkan. Muslim juga kelihatan bercanda saat dipaksa mengingat kembali pendapatnya yang menuding Mobile Legends. "ML adalah Manusia Luar Biasa!", kata Muslim.

Via Istimewa

Tiga anggota lain dari Capitalist Esports yang hadir, yakni Joshua, Gian, dan Rigen memang sempat memainkan Mobile Legends. Rigen tampil sebagai "Dewa Game" dan kapten yang mengaku enggak kalah dari Marsha dan Emperor. Sebelumnya, MLI Gaming dijadwalkan bakal berhadapan dengan Atta Halilintar namun skenarionya berubah saat tim Atta Halilintar bermain lebih dulu di hari pertama.

Saat ditanya perihal persiapan mereka menghadapi laga Fun Match nanti, Rigen meluapkan kekesalannya karena Coki dan Muslim baru meng-install aplikasi Mobile Legends di hari penyelenggaraan. Tapi, enggak berarti bahwa Coki dan Muslim enggak mengetahui bentuk permainan ini. Rigen, Coki, dan Muslim sempat membuat sebuah video ketika Coki dan Muslim dipaksa memainkan Mobile Legends untuk pertama kali yang berujung pada menurunnya bintang dari akun Mobile Legends milik Rigen.

Khusus untuk ajang Fun Match ini, Capitalist Esports mengajak DylanPros, si YouTuber "Sultan" yang menjadi pemain tambahan kala Gian dan Joshua bermain lewat satu perangkat yang sama. Diselingi oleh adegan komedi dan permainan yang enggak biasa, MLI Gaming ketinggalan jauh dari tim Vidi Aldiano dan Baim Wong yang ternyata sangat cekatan memainkan Mobile Legends

Ketika ditanya siapa yang jadi biang kerok dari kekalahan Capitalist Esports, semua anggota tim sepakat menunjuk Rigen yang dituduh "Terlalu Serius" menghadapi pertandingan. Meski kalah jauh, penampilan Capitalist Esports di Piala Presiden membuktikan kalau ada cara yang cukup jitu untuk selalu menghibur kala bermain game. Di dalam kompetisi, kalah dan menang adalah dua hal yang enggak bisa dihindari, tapi menikmatinya sebagai hiburan harus jadi nilai yang utama.

Celotehan soal Mobile Legends dari Coki dan Muslim selama ini enggak seharusnya dianggap serius oleh pemain dari kedua game MOBA yang punya sentimen tersendiri. Sudah selayaknya event besar semacam Piala Presiden Esports patut dirayakan oleh antusiasme dan nilai positif. Semoga saja Capitalist Esports akan kembali lagi, dan enggak menutup kemungkinan kalau nantinya mereka lah yang bakal jadi pemangku podium.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.