(Mobile Legends) Hero Andalan EVOS dengan Rekor Sempurna di M1

Mobile Legends World Championship (M1) menjadi bukti bagi EVOS Legends bahwa mereka adalah tim Mobile Legends terbaik di dunia. Keberhasilan tersebut mereka buktikan setelah berhasil menumbangkan RRQ dengan skor 4-3.

Di balik kesuksesan EVOS memenangkan M1, ternyata tim berlogo macan putih ini memiliki catatan Hero dengan win rate 100% alias enggak pernah kalah dalam turnamen tersebut. Deretan Hero ini menjadi variabel kunci kesuksesan untuk meraih kemenangan demi kemenangan.

Biar kalian enggak penasaran dengan Hero andalan EVOS dengan rekor sempurna tersebut, simak ulasannya di bawah ini, yuk!


5. Granger

Via Via Istimewa

Hero Marksman dengan senapan di balik tas biolanya memang kerap menjadi meta andalan saat ini. Dipilihnya Granger oleh setiap tim tidak lain karena Hero ini memiliki damage yang besar dan terbilang lincah. Selain itu, tidak adanya mana point dari Hero ini juga membuat tiap pemain memilih Granger.

Hilangnya kesempatan Rekt menggunakan Claude sebagai Hero andalannya membuat dia memutuskan untuk menggunakan Hero ini dalam M1. Hal itu bukan menjadi masalah besar bagi sosok raja Marksman dari Indonesia ini.

Sosok raja Marksman sekaligus kapten dari EVOS ini tercatat menggunakan Granger sebanyak dua kali. Dari dua pertandingan yang dia lakoni berhasil membawa kemenangan.

Dua pertandingan yang dia jalankan bersama Granger adalah adalah saat melawan RRQ dalam laga final upper bracket dan Grand Final. Pada pertandingan pertamanya bersama Marksman ini, Rekt berhasil mencatatkan 3 kill dari kemenangan yang diraih timnya dengan skor 22-13.

Kemudian pada laga keduanya di Grand Final babak 5, dia berhasil mencatatkan 2 kill dengan membawa timnya menang dengan skor 9-5. Kemenangan di babak ini juga berhasil membuat timnya memperkecil ketertinggalan dari RRQ dengan skor 2-3.

4. Selena

Via Via Istimewa

Selanjutnya adalah Selena yang kerap dijadikan Support oleh Luminaire. Meta ini menjadi andalan bagi tim EVOS yang terbilang menakutkan bagi musuh-musuhnya.

Pasalnya penggunaan Hero ini sebagai meta dari Luminaire ini terbilang cukup unik. dia menjadikan Hero ini sebagai Mage Support dengan mengandalkan skill Abyssal Arrow. Efektifitas yang tinggi dari skill tersebut kerap membantu EVOS dalam melakukan penyerangan dari early sampai late game.

Luminaire tercatat sudah memainkan Selena sebanyak tiga kali. Efektitas Hero ini berhasil membawa EVOS menumbangkan ONIC PH pada pertandingan pembuka dengan skor 16-7.

Pemain dengan role Tank dan Support ini mencatatkan raihan 3 kill, 2 death, dan 5 assists pada laga ini. Kemudian Selena yang digunakannya juga berhasil menumbangkan RRQ dalam final upper bracket pada babak 1 dan 2.


3. Minotaur

Via Via Istimewa

Apabila saat ini banyak yang memilih Grock, Hylos, Akai, dan Khufra sebagai meta Tank andalan di M1, hal itu tidak berlaku bagi Yurino “Donkey”. Dia lebih memilih menggunakan Minotaur sebagai jagoannya.

Bahkan pilihan dari Donkey terbilang tidak salah. dia mampu membuktikan kualitasnya sebagai Tanker berkualitas milik Indonesia. Dia tercatat sudah menggunakan Hero ini sebanyak tiga kali dan memenangkan semuanya.

Kehebatannya sebagai tanker dia buktikan ketika melawan tim asal Jepang pada babak kedua dengan menggunakan Minotaur. Kemenangan ini berhasil membawa timnya menyamakan pertandingan sementara dengan skor 16-6.

Pada game ini melawan 10S Gaming, dia tercatat meraih 1 kill, 1 death, dan 6 assists. Selain itu dia juga memiliki catatan rating yang lebih unggul dari rekan setimnya yang sama-sama menggunakan Tank, yakni 6.9.

Sayangnya ketika dia menggunakan Hero ini pada babak ketiga melawan 10S Gaming, dia hanya mampu mencatatkan raihan 1 kill, 2 death, dan 2 assist. Angka tersebut harus membuatnya memiliki rating di bawah Luminaire.

Sementara itu, pada laga menggunakan Minotaur yang terakhir saat melawan RRQ di final upper bracket. dia kembali mampu menampilkan permainan apiknya sebagai tanker yang berada di garda depan.

2. Chang'e

Via Via Istimewa

Chang’e menjadi andalan bagi Muhammad “Wannn” Ridwan dalam pertarungan yang dia lakoni. Hero Mage ini menjadi pilihan bagi dia ketika tidak memiliki kesempatan untuk menggunakan Harith, Esmeralda, Lylia, dan Lunox.

Wannn masih memiliki strategi untuk memenangkan pertandingan. Apabila deretan Hero tadi diambil oleh musuh atau terbilang kurang efektif dalam pertandingan jika melihat meta yang digunakan oleh musuh.

Dia akan menggunakan Chang’e sebagai pilihan yang tepat untuk mengalahkan lawan-lawannya. Pada kontes M1, Wannn berhasil mencatatkan empat pertandingan dengan kemenangan 100% ketika menggunakan Hero ini. Bahkan dia berhasil meraih dua gelar MVP dari 4 laga.

Ulti Chang’e yang terbilang cepat dan memiliki kemampuan cooldown yang cepat menjadikan Hero ini berbahaya. Bahkan keunggulan tersebut berhasil dimaksimalkan oleh Wannn untuk membawa timnya menyamakan skor pada Grand Final kemarin.

Pada babak 6, efektifitas tinggi Chang’e dari Wannn yang didukung oleh kerja sama yang baik dari EVOS membuat timnya menang dengan skor 14-8. Kemenangan ini akhirnya mampu memutuskan harapan RRQ untuk meraih gelar juara di M1.


1. Harith

Via Via Istimewa

Hero Mage satu ini juga terbilang menjadi andalan bagi tiap tim yang berlaga di M1. Kelincahan dan shield yang dimilikinya membuatnya sulit untuk ditaklukkan. Apalagi dengan damage-nya yang besar Harith menjadi boomerang bagi lawan yang ingin membunuhnya.

Keunggulan tersebut membuat sosok midlaner tim EVOS memutuskan untuk memilih Hero ini dalam pertandingan. Wannn tercatat sudah memainkan Hero ini sebanyak lima pertandingan.

Selama dia menggunakan Hero ini di M1, Wannn berhasil membawa timnya meraih kemenangan. Bahkan dia juga berhasil tercatat membawa dirinya sebagai peraih MVP sebanyak tiga kali ketika menggunakan Harith. Gelar tersebut dia dapatkan ketika melawan Deus Vult dan RRQ di final upper bracket dan Grand Final.

Raihan ini pun membuat Oura kebingungan karena mendapatkan gelar MVP M1. dia merasa bahwa Wannn adalah sosok yang tepat untuk meraih gelar tersebut.

Dengan raihan hebat Wannn menggunakan Harith bisa dikatakan bahwa ini menjadi catatan bagi tiap yang akan bertanding melawan EVOS. Pasalnya jika Hero ini dipakai oleh Wannn tanpa ada Hero disabler yang mampu menghentikannya akan membuat dirinya menari bebas dengan skill Chrono Dash di atas Zaman Force-nya.

***

Di luar kehebatan para pemain menggunakan Hero-hero di atas, kemenangan EVOS dalam M1 kemarin adalah berkat usaha kerja sama yang baik mereka secara tim. Selain itu, mental yang bagus berhasil membawa tim ini terus berjuang sampai akhirnya mengembalikan keadaan dengan skor 4-3.

Bagaimana menurut kalian mengenai deretan Hero di atas yang memiliki catatan kemenangan 100%? Aoakah kalian memiliki Hero andalan tersendiri terkait pertandingan EVOS di M1? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat kalian di kolom komentar, ya. Bagi kalian enggak mau ketinggalan kabar seru lainnya tentang esports, mending terus pantengin KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.