(Mobile Legends) Granger, Pemusik Jalanan yang Nyambi Jadi Pemburu Iblis

Di server uji cobanya, Mobile Legends mengeluarkan Hero baru yang bernama Granger. Hero baru ini memiliki role sebagai Marksman. Namun, Granger memiliki mekanisme permainan yang berbeda dari Marksman lainnya yang. Penasaran dengan Hero baru tersebut? Silahkan simak ulasannya berikut ini!

Lore

Granger dikenal sebagai seorang penyair gelandangan yang berkeliaran di Land Of Dawn. Dikisahkan, Granger merupakan seorang yatim-piatu dari Monastery of Light. Setiap yatim-piatu dalam Monastery of Light memiliki dua pilihan hidup: menjadi Demon Hunter untuk memenuhi tugas Kerajaan Imperial atau menjadi pelayan setia di sana. Secara mengejutkan, Granger memilih keduanya. Dia menjadi Demon Hunter sekaligus pelayan setia Monastery of Light.

Granger memilih pistol dan biola sebagai senjatanya. Bagi Granger, Biola merupakan alat musik yang dapat menemaninya di tengah penderitaannya. Enggak banyak yang tahu, Granger sebenarnya seseorang yang buta-nada. Dia tidak terlatih untuk membedakan banyak jenis suara. Kondisi tersebut membuatnya menghasilkan nada sumbang ketika bermain Biola. Nada sumbang tersebutlah yang menjadi penanda keberadaan Granger—seorang Demon Hunter yang mengerikan.

 

Skill Pasif – Caprice

Caprice membuat Granger dapat menyerang enam kali sesuai dengan jumlah peluru yang dia miliki. Pada peluru keenam , Granger dapat memberikan serangan kritikal ke musuh yang terkena. Di sisi lain, skill pasif ini membuat Granger hanya mendapatkan separuh attack speed dari senjata ataupun emblem. Namun, sebagai gantinya Granger mendapatkan basic attack yang lebih besar ketimbang Marksman lain.

Sebagai catatan, Granger tidak menggunakan sistem Mana dan Energy (seperti Lesley). Penggunaan skill pun hanya dipengaruhi oleh cooldown.

Analisis: Skill pasif ini membuat Granger memiliki mekanisme permainan yang berbeda dari Marskman lainnya. Terutama dari sistem tanpa Mana yang membuatnya bisa terus mengeluarkan skill. Granger menjadi Marksman yang tidak cocok dimainkan dengan senjata kecepatan serang yang tinggi.

Di sisi lain, dia menjadi Hero Marksman yang memiliki keterbatasan serangan biasa. Sebab, jika keenam peluru yang dimilikinya telah habis digunakan, dia harus kembali menunggu sampai keenam peluru tersebut terisi kembali.

Namun, enggak usah khawatir dengan hal-hal yang terkesan menjadi kelemahan sang hero. Meski harus mengisi ulang peluru, pengisiannya terbilang sebentar banget. Dalam update sebelumnya, dituliskan waktu pengisian ulang peluru hanya 0,66 detik. Sementara itu, jika peluru tidak habis (peluru keenam) digunakan selama 5 detik, Granger akan mengisi ulang secara otomatis.

 

Skill 1 – Rhapsody

Rhapsody memungkinkan Granger untuk langsung menembakkan keenam pelurunya secara cepat dan beruntun. Semua peluru yang dimilikinya akan habis digunakan pada skill ini. Mekanisme arah skill Rhapsody mirip seperti skill Poker Trick milik Harley.

Efek kerusakan yang dihasilkan oleh skill Rhapsody juga terbilang sangat tinggi. Secara berurutan, total damage yang dihasilkan sebesar 30/56/82/108/134/160 daya rusak tiap levelnya. Ditambah lagi dengan damage ekstra dari item sebesar 70% Total Physical Damage.

Analisis: Skill Rhapsody memungkinkan Granger untuk bermain dengan sangat agresif. Pasalnya, pertumbuhan damage dari level 1 ke level 6 naik hampir enam kali lipat. Angka yang sangat besar untuk ukuran pertumbuhan damage

Di fase late game, bisa dipastikan dia dapat membunuh Hero dengan sangat cepat dengan skill ini. Untuk itulah kalian harus memprioritaskan untuk menaikkan level skill ini terlebih dahulu agar damage-nya bisa meningkat dengan pesat.

Namun, perlu diperhatikan, penggunaan skill ini akan menghabiskan peluru dengan cepat. Jadi, kalian harus menggunakannya dengan sangat berhati-hati. Apalagi mengingat mekanismenya yang enggak mengunci musuh sehingga kalian harus benar-benar akurat dan memastikan serangannya terkena musuh. Terutama peluru keenam yang menghasilkan kritikal.

Kiat dari KINCIR, kalian bisa menggunakan skill Rhapsody setelah seluruh peluru yang kalian miliki habis. Sebab, skill ini langsung mengisi keenam peluru secara otomatis meski kalian telah menghabiskan semuanya sebelumnya. Pola permainan seperti itu sangat efektif bagi kalian yang ingin menghasilkan damage tinggi dengan cepat.

Skill 2 – Rondo

Skill Rondo membuat Granger dapat berpindah tempat ke arah yang diinginkan dengan cepat. Setelah menggunakan skill ini, dia akan mendapatkan bonus damage sebesar 10%-20% (level skill 1-6) untuk dua basic attack berikutnya. Enggak cuma itu, durasi cooldown skill ini juga akan berkurang 0,5 detik untuk setiap serangan skill 1 yang mengenai musuh.

Analisis: Skill Rondo akan menjadi satu-satunya kemampuan dash yang dimiliki oleh Granger. Dengan skill ini, dia dapat masuk ke area pertarungan dengan cepat ataupun keluar dari zona berbahaya dengan mudah. Sementara itu, bonus damage sebesar 10% diprediksi tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan dalam pertarungan.

Namun, efek dash bisa dikatakan sudah cukup membuatnya jadi hero yang mematikan dalam pertarungan. Dia bisa menggunakannya untuk kabur atau mengejar musuh. Kiat dari KINCIR, kalian bisa menggunakan kombinasi skill 2, lalu skill 1, untuk mengejar dan menghabisi musuh yang kabur.

 

Skill Ulti – Death Sonata

Death Sonata membuat Granger dapat mengubah biola miliknya menjadi sebuah meriam mini dengan tiga peluru. Daya rusak yang dihasilkan dari tembakan tersebut berjumlah 150-250 (level skill 1-3, +100% Total Physical Damage). Sebagai catatan, serangan dari skill ini akan menembus minion dan monster hutan, lalu langsung mengenai hero musuh.

Skill ini juga dapat memberikan efek slow sebesar 8% untuk musuh yang terkena. Selain itu, dia juga dapat berpindah tempat dengan mengarahkan joystick tepat setelah menembak.

Pada update Patch 1.3.66 server uji coba, terdapat penambahan efek berupa pengurangan cooldown jika serangan dibatalkan. Cooldown dari skill ini akan berkurang sebesar 15% tiap dua peluru (serangan) yang tersisa.

Analisis: Skill yang satu ini menjadi death blow buat musuh. Dengan daya rusak tinggi, Death Sonata membuat Granger dapat membunuh musuh dengan cepat. Enggak cuma itu, radius serangannya yang jauh membuatnya dapat menjaga jarak aman selama skill ini digunakan. Apalagi dengan mekanisme berpindah tempat setelah menembak yang membuat kalian dapat menyesuaikan diri dengan situasi. 

Sayangnya, mekanisme kontrol selama penggunaan skill ini tidak mudah untuk dikuasai. Secara teknis, skill ini mirip dengan Ulti (Ultimate Snipe) milik Lesley. Namun, Death Sonata enggak mengunci musuh sehingga kalian harus benar-benar membidik dengan tepat agar damage masuk secara maksimal.

***

Granger menjadi seorang Marksman dengan mekanisme pertarungan yang unik. Khususnya sistem tanpa Mana ataupun Energy yang membuatnya bisa sesuka hati mengeluarkan skill. Bila mayoritas Marksman mengandalkan basic attack dan kecepatan serang yang tinggi, dia justru mengandalkan daya rusak dari kemampuan burst damage yang dimilikinya. Kondisi tersebut membuatnya menjadi Hero baru yang unik dan layak untuk ditunggu.

Bagaimana menurut kalian mengenai Granger, seorang penyair gelandangan yang memiliki kemampuan burst damage sangat tinggi ini? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai Mobile Legends hanya di kanal KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.