Pasti Beban! Ini 7 Hero Mobile Legends yang Jadi Langganan Bocah

– Mereka yang mendapat sebutan “Hero Bocah” gara-gara suka digunakan oleh bocil.
– Seperti yang kalian duga, Hero-hero Mobile Legends ini tidak efektif untuk diandalkan di meta saat ini.

Pada dasarnya, memang tidak ada klasifikasi umur dari Hero yang ada di Mobile Legends. Bentuk ejekan “Hero bocah” ini disematkan kepada pemain yang masih saja memaksakan diri menggunakan Hero non-meta. Pasalnya, keegoisan mereka membentuk image Hero seakan-akan bahwa penggunanya adalah anak kecil.

Padahal, kenyataannya tidak mutlak seperti itu. Ada juga pemain dari segala umur yang memang tidak punya pool Hero yang banyak dan hanya bisa menggunakan Alucard, Lesley, Aldous, dan sejenisnya. Makanya, jangan marah sendiri kalau kalian dibilang bocah sama pemain lain gara-gara maksain pakai Hero-hero tadi.

KINCIR akan menjabarkan tujuh Hero yang seringkali jadi langganan para bocil. Penasaran? Langsung simak artikel berikut.

1. Alucard

Sangat riskan untuk menggunakan Alucard di meta Assassin seperti sekarang. Pasalnya, kemampuan yang bisa diunggulkan hanyalah lifesteal yang tinggi, sedangkan para Hero Assassin punya burst damage untuk melawan Alucard dengan mudah. Akan tetapi, para bocil masih saja ada yang memaksakan diri menggunakan Hero ini di ranked.

Padahal, Hero ini juga tidak terlalu kuat jika tidak farming. Masalahnya adalah meta hyper carry yang saat ini digandrungi membuat Alucard jadi kesulitan untuk farming. Kalau ketinggalan level atau item dari musuh, sudah jelas akan jadi bulan-bulanan.

2. Lesley

Entah mengapa, di tier Epic, Lesley sering jadi Hero favorit di antara Hero Marksman lain. Memang Lesley harus diakui bahwa punya burst damage yang dihasilkan dari skill pasif dan pertamanya. Sayangnya butuh waktu lama untuk menjadikan Lesley sebagai damage dealer yang bisa membantu kemenangan tim.

Selain itu, mengingat meta saat ini menuntut tim bermain cepat, keberadaan Lesley jadi tidak efektif karena cukup memakan waktu. Akan sangat sulit untuk menahan gempuran musuh hingga late game selagi Lesley melengkapi item miliknya. Syukur kalau musuh tidak langsung menerjang base. Kalau mereka bermain cepat, ya alhasil kalian akan keburu kehilangan bintang sebelum Lesley kuat.

Padahal banyak pilihan Marksman yang bisa digunakan, seperti Karrie, Granger, Wanwan, atau Claude. Deretan Hero ini masih diperhitungkan untuk tier Legend hingga Mythic. Alasannya adalah karena Hero ini cukup mumpuni di segala fase, baik dari early game hingga late game.

3. Aldous

Meskipun Hero Mobile Legends ini punya damage yang mengerikan, sayangnya butuh waktu lama untuk mengumpulkan stack. Kalau tidak diganggu selama fase laning dan aktifitas jungling juga lancar jaya, mungkin saja Aldous akan membantu kemenangan tim. Permasalahannya adalah seberapa cepat pengguna Aldous mengikuti gaya permainan meta saat ini?

Bolak-balik lane dan hutan cukup butuh waktu, kemudian permasalahan lain ditemukan dari minimnya ruang farming karena harus diberikan kepada midlaner yang pasti harus diunggulkan dari pemain lain. Dalam kondisi ini, pengguna Aldous harus putar otak bagaimana caranya mengumpulkan stack agar dapat mengungguli musuh.

Belum lagi sebagai offlane membuat Aldous jarang rotasi dan lebih fokus di lane. Kalau kalian sudah paham seluk-beluk Hero ini mungkin tidak akan jadi masalah. Namun para bocil yang menganggap Aldous adalah Hero kuat disepanjang permainan tidak mengerti bahwa kebutuhan farming untuk Hero ini sangat tinggi.

4. Sun

Sebagai Hero dengan peran Fighter, Sun masuk ke dalam daftar dengan damage terendah. Cukup sulit untuk menahan gempuran di jalur atas kalau ada bocil menggunakan Sun. Pasalnya, saat ini Fighter andalan yang sering digunakan merupakan counter dari Sun. Contohnya adalah Thamuz, Esmeralda, Jawhead, dan Yu Zhong yang notabene punya damage area.

Akan sangat salah kalau bocil mengandalkan bayangan yang dihasilkan dari ultimate Sun. Pasalnya, Hero-hero tersebut akan dengan mudahnya memusnahkan bayangan Sun dan mengincar si Hero utama. Mau bagaimana pun akan sulit untuk membuat Sun efektif di dalam pertandingan jika melihat meta saat ini.

5. Zilong

Zilong yang merupakan Hero lawas Mobile Legends ini memang pernah jadi idola pada masanya. Namun, masih ada bocil yang belum bisa move on dari Zilong dan terus berkutat dengan Hero ini di meta musim 17. Melihat kemampuannya, Hero ini hanya diandalkan dari segi kecepatan untuk melakukan split push.

Mengingat rotasi begitu diandalkan di meta sekarang, masa rekan tim kalian yang harus menyesuaikan agar bisa menahan gempuran musuh selagi Zilong melakukan split push. Mungkin di tangan pemain yang andal, Zilong bisa sangat bermanfaat. Pada kenyataannya Zilong digunakan oleh para bocil yang tidak begitu paham akan alur gameplay meta saat ini.

6. Karina

Meskipun meta saat ini masa jayanya para Assassin, namun sepertinya Karina bukan opsi yang tepat. Hero ini punya kekurangan yang cukup sulit untuk dimaksimalkan di pertandingan, yaitu escaping. Ketika menerjang garis pertahanan musuh, seorang pengguna Assassin harus pergi secepat mungkin selepas membunuh core. Nah, Karina tidak punya skill seperti itu kalau tidak mengandalkan Flicker.

Kalau memaksa pakai Flicker, tentunya akan memperlambat farming yang harus dilakukan dengan cepat. Pasalnya, meta hyper carry butuh Battle Spell Retribution agar makin cepat membunuh monster hutan. Nah, penggunaan Karina dalam kondisi ini akan menimbulkan dilema bagi penggunanya.

Bagi para bocil, mereka hanya memikirkan skill pasif Karina yang mampu me-reset semua skill jika berhasil membunuh target. Mereka tidak memperhitungkan kalau jejeran hero meta punya kemampuan crowd control yang bisa menahan pergerakan Karina. Sekali masuk ke jantung pertahanan musuh, bisa jadi malah jadi bulan-bulanan lawan.

7. Eudora

Meskipun Hero ini akan di-revamp dalam Project NEXT Moonton, kehadiran Eudora saat ini yang kerap jadi idola para bocil sepertinya masih belum efektif. Untuk dijadikan support Hero berkekuatan petir ini masih punya beberapa kekurangan.

Jika dibandingkan dengan Hero lain yang punya serangan area luas, seperti Valir, Luo Yi, atau Pharsa, Eudora punya area yang terbatas. Efek stun yang dihasilkan juga single target, tidak bisa menyebar layaknya Hero yang telah disebutkan.

Mungkin para bocil bisa berbangga ketika nanti hadirnya Eudora revamp dan mungkin Hero ini bisa menyesuaikan meta saat ini. Meskipun begitu, tetap saja para bocil memaksakan diri menggunakan Eudora di dalam pertandingan.

***

Selain digunakan para bocil yang belum paham betul gameplay, Hero-hero yang telah dijabarkan di atas punya kemampuan yang tidak sesuai dengan meta Season 17. Maka dari itu, penggunaannya jadi tidak efektif dan malah merugikan tim. Pasalnya masih banyak bocil yang keras kepala memaksakan diri menggunakan tujuh Hero tersebut. Kita sebagai rekan tim hanya bisa elus dada dan kerja keras agar tetap bisa menang.

Bagaimana menurut kalian tentang Hero yang jadi langganan para bocil ini? silakan tuang pendapat kalian di kolom komentar, ya. Jangan lupa untuk kunjungi KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game lain.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.