(Mobile Legends) Oura Raih Gelar MVP M1 Berkat Permainan Objektif

Gelaran Mobile Legends World Championship (M1) telah usai dengan EVOS Legends keluar sebagai jawara setelah memenangkan laga dramatis atas RRQ dengan skor 4-3. Di laga “el classico” ini, offlaner EVOS, Oura menjadi pemain terbaik alias MVP untuk laga grand final.

Ada kisah menarik dari pemain veteran bernama asli Eko Julianto ini. Saat pembawa acara menyebutkan namanya, Oura malah tampak kebingungan dan seakan-akan tidak percaya dirinya keluar sebagai pemain terbaik.

Benar saja, ketika Oura ditanya mengenai perasaannya sebagai peraih gelar pemain terbaik, dia justru mengatakan bahwa Muhammad “Wannn” Ridwan lah yang pantas mendapatkannya. Pemain yang sempat dijuluki “Bapak Assassin” ini juga mengalahkan kapten EVOS, Gustian “Rekt”, yang juga tampil gemilang.

“Rasanya aneh. Seharusnya Wannn yang dapat MVP,” ujar Oura yang tampak bingung sembari memegang plakat penghargaan.

Via Dok. KINCIR

KINCIR akan mencoba memberikan informasi kepada kalian terkait raihan yang berhasil Oura raih dalam pertandingan yang berlangsung selama tujuh ronde tersebut.

Memang menjadi perdebatan yang membingungkan terkait pemberian gelar MVP dari Moonton untuk Oura. Pasalnya, permainan Wannn terbilang lebih mendominasi dalam pertandingan kemarin dengan meraih titel MVP pada game 2 dan 5.

Namun, jika kalian perhatikan dalam kemenangan EVOS pada game ke-5. Terlihat sosok Oura pada akhir-akhir laga yang masuk mencuri turret dan base RRQ yang membawa timnya menang.

Ternyata, permainan apik dari Oura di sisi atas sangat memukau pada game 6. Efektivitasnya sebagai offlaner benar-benar terlihat dengan keberhasilannya menahan sisi atas dan membantu tiap pertarungan yang terjadi. Berkat kehebatannya, dia berhasil mengunci MVP di babak ini.

Memasuki ronde terakhir, permainan Masha dari Oura memang terbilang baik. Dia berjalan dari atas ke bawah, dan menyusuri tiap lane milik RRQ. Bahkan, dia berhasil membunuh Gusion milik XIN yang berusaha kabur.

Setelah itu, Oura kembali fokus untuk menghancurkan turret milik Lemon dan kawan-kawan. Akhirnya, usaha dari cowok yang sejak MPL Season 1 membela EVOS ini berhasil menghancurkan base turret RRQ.

Usaha cerdas permainan yang objektif dalam pencurian turret dari Oura berhasil membuat EVOS mengunci kemenangan dalam laga grand final M1 sebagai juara. Nampaknya, hal inilah yang membuat Moonton memilih sosok Eko “Oura” Julianto sebagai peraih MVP gelaran M1.

Meskipun begitu, bukan berarti kita melupakan jasa pemain EVOS lainnya. Wannn dan Rekt berhasil membunuh pemain-pemain RRQ. Begitu pula dengan Donkey dan Luminaire selaku Tank/Support yang berhasil memberikan banteng pertahanan yang kokoh dan maju sebagai inisiator yang baik.

Selamat kepada Oura atas gelar MVP yang telah didapatkan. Semoga performanya terus berlanjut dalam laga SEA Games 2019 dan berhasil kembali mengharumkan nama Indonesia.

Via Dok. KINCIR

Bagaimana pendapat kalian tentang gelar MVP yang berhasil diraih oleh “Bapak Assassin”? Kalau kalian punya pendapat silahkan tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa untuk terus pantengin KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.