(Mobile Legends) Pemain Asing yang Sukses Berkarier di Indonesia

– Indonesia bisa dibilang jadi lahan subur berkembangnya karier beberapa atlet esports asing Mobile Legends.
– Ada yang udah makan asam garam skena esports Mobile Legends Indonesia dari 2018, loh!


Perkembangan esports di Indonesia tengah meningkat pesat. Pemerintah pun sampai turun tangan mendukung perkembangannya dengan menggelar ajang Piala Presiden Esports. Enggak bisa dimungkiri, meroketnya esports di Indonesia berkat kehadiran game Android seperti Mobile Legends.

Hal ini pun membuat beberapa pemain luar Indonesia memutuskan untuk melakoni karier esports di Indonesia. Beberapa nama pun telah berhasil meraih kesuksesannya. Entah jadi pemain, pelatih, ataupun influencer. KINCIR pun telah mengumpulkan nama-nama pemain asing yang sukses di Indonesia. Yuk simak di bawah ini!

1. Lu “Sasa” Khai Bean – ONIC Esports (Malaysia)

Via istimewa

Jadi salah satu pemain yang membawa ONIC Esports jadi tim terkuat di MPL Season 3, MSC 2019, dan Piala Presiden Esports 2019, SaSa merupakan pemain yang berasal dari Malaysia. Keputusannya untuk merantau dari negeri Jiran ke Indonesia memang membuahkan hasil.

Sebelumnya, SaSa diketahui pernah bergabung dengan tim Malaysia NY Esports. Merasa kurang berkembang, dirinya pun memutuskan untuk menerima tawaran James untuk bergabung ke skuad ONIC.NV. Hingga kini, SaSa pun berhasil jadi salah satu pemain asing yang sukses berkarier di Indonesia.

Kini, Sasa resmi kembali ke negara asalnya setelah berpisah dengan ONIC beberapa waktu lalu. Dirinya juga akan bertanding di MPL Season 8 Malaysia dengan bergabung dengan Team SMG.

2. Chen “James” Teng – RRQ (Singapura)

Via istimewa

Berasal dari Singapura, pemain yang kini jadi pelatih di RRQ pun memulai kariernya sebagai pemain di ONIC.NV pada September 2018 lalu. Dirinya pun bergabung dengan RRQ pada Januari 2019.

Sayangnya, dirinya harus mengucapkan selamat tinggal untuk Lemon dan kawan-kawan pada Mei 2019. Walaupun begitu, James masih dipercaya untuk menjadi pelatih RRQ pada gelaran M1 World Championship 2019 lalu. Kini, dirinya pun berhasil membawa sang raja menjuarai ajang MPL Invitational 2020.

Jelang MPL Season 7 lalu, James resmi berpamitan dan enggak lagi jadi pelatih untuk Lemon dan kawan-kawan. Setelah sukses amankan back-to-back champion di musim lima dan keenam pada ajang MPL lalu.

3. Bjorn “Z3zeys” Ong – (Singapura)

Via istimewa

Sebelum terjun ke ranah kompetitif Mobile Legends, Z3zeys merupakan mantan pemain profesional dari Arena of Valor yang memperkuat tim Resurgence, Singapura. Dia juga dipercaya untuk membela timnas Singapura pada cabang ekshibisi esports Asian Games 2019.

Terjun ke ranah kompetitif Mobile Legends, dirinya pun berhasil membantu EVOS Esports Indonesia dan Singapura jadi tim yang menjuarai ajang MPL Season 4 lalu. Z3zeys juga berhasil jadi pelatih sukses yang membawa tim yang berlambang macan putih ini jadi skuad terkuat di dunia dengan menjuarai ajang M1 World Championship 2019.

Kini, sang pelatih pun turun langsung untuk membela EVOS Esports di MPL Invitation. Sayangnya, Z3zeys masih belum menampilkan performa yang baik dengan performa buruknya di ajang MPL Invitational.

4. Zulkarnain “WizzKing” Zulkifli – RRQ (Brunei Darussalam)

Via istimewa

Pemain asing yang satu ini bisa dikatakan jadi yang “senior” di skena esports Mobile Legends Indonesia. Pasalnya, sebelum dikenal luas sebagai “penjaga GH-nya RRQ”, WizzKing merupakan rekan setim Daylen Reza di Saints Indo. Tercatat, dia sudah bergabung dengan Saints sejak MPL Season 2.

Setelah hengkang dari Saints Indo, WizzKing pun bergabung dengan RRQ ZenSayangnya, tim tersebut pun resmi untuk bubar jalan jelang MPL Season 4 lalu. Kini, pemain kelahiran Brunei Darussalam inipun memperkuat RRQ Hoshi.

Dikenal sebagai pemain top global beberapa Hero di Mobile Legends, keterampilan WizzKing pun mampu membawa RRQ jadi tim terkuat di babak Regular Season MPL Season 5 lalu. Meski tidak tampil di setiap pertandingan, penampilannya kala bermain bisa dibilang cukup baik dengan rata-rata KDA 6,15 dari 15 match.

5. Du “Zxuan” Zhen Xiong (Singapura)

Via istimewa

Sebagai salah satu pemain asing yang terbilang sukses menjalani karier di Indonesia, mungkin Zxuan masuk dalam daftar. Soalnya, beberkali pemain asal Singapura ini bergabung dengan tim asal Indonesia, misalnya BOOM ID dan Genflix Aerowolf. Dirinya juga tercatat pernah memperkuat EVOS SG.

Walaupun enggak sebagai pemain untuk memperkuat tim tersebut di skena kompetitif, Zxuan kerap menghadiri di beberapa acara Mobile Legends Indonesia, contohnya All-Star Indonesia. Dikenal sebagai user Fanny terbaik, hingga saat ini Zxuan memang belum membuktikan kemampuannya untuk membela tim Indonesia.

6. Muhammad Arif “Ripo” Bin Abdul Halim ( Malaysia)

Meraih gelar juara di MPL Season 3 MYSG bersama dengan Geek Fam, Rippo memutuskan untuk melebarkan kariernya hingga ke Indonesia. Sempat membela Aerowolf di MDL Season 1, sayangnya pemain ini sama sekali enggak turun untuk bertanding.   

Jelang MPL Invitational 2020 lalu, Rippo resmi bergabung dengan Bigetron Alpha. Walaupun masih belum terlihat penampilannya, di MPL Season 7 lalu pemain offlaner ini justru membuktikan kemampuannya dengan membawa tim tersebut menempati posisi runner up.

Kini, Rippo masuk dalam jajaran pemain asing yang sukses berkarier di Indonesia. Sosoknya juga jadi salah satu yang ditunggu di panggung MPL karena aksi taunting-nya di depan kamera usai pertandingan. 

7. Nashrudin “Fenrir” Bin Kasmani

Pernah jadi pasukan landak kuning di MPL Season 2 lalu, sosok Fenrir sukses membawa ONIC menempati posisi ketiga di musim tersebut. Pemain ini juga sempat memperkuat skuad RRQ sena untuk gelaran MDL lalu. 


Sempat jadi pemain midlaner terkuat pada masanya, kini Fenrir diketahui memperkuat tim Notorious Villains dan menempati posisi keempat dalam turnamen MPL Singapura Season 1 lalu.

***

Dari nama-nama di atas dapat disimpulkan bahwa, Indonesia bisa jadi kiblat untuk para pemain kompetitif Indonesia. Hal ini juga dibuktikan dengan berhasilnya tim tanah air jadi juara dunia di ajang M1 World Championship 2019 lewat aksi dari EVOS Esports.

Hal ini pun yang membuat beberapa pemain luar negeri memutuskan untuk hijrah ke Indonesia guna mengasah kemampuan Mobile Legends-nya. Tapi, para pemain Indonesia pun juga enggak sedikit yang berkarier di luar negeri pada game-game kompetitif lainnya, seperti Dota 2 dan CS:GO.

Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan pemain asing yang sukses berkarier esports di Indonesia? Jika kalian punya nama pemain lainnya, jangan sungkan untuk menuliskan di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.