(Mobile Legends) Legenda! Inilah Perjalanan Karier Ahmad “Maungzy” di Pro Scene Indonesia!

Inilah kisah perjalanan Ahmad sebagai pemain Mobile Legends!


Turnamen Mobile Legends Professional League (MPL) akan memasuki musim terbarunya. Delapan tim yang akan berlaga di ajang ini tengah bersiap untuk memberikan yang terbaik di MPL Season 8 nanti.

Beberapa tim telah memperkenalkan para roster-nya, seperti RRQ Hoshi, Geek Fam, AURA. Minggu ini, Alter Ego juga mengumumkan para pemainnya. Mengejutkannya, tak ada sosok Ahmad dalam video yang diunggah di kanal Youtube tim tersebut

Sebagai salah satu pemain senior dan wajah Alter Ego, ketidakhadiran Ahmad sukses mengagetkan dan menimbulkan tanda tanya besar untuk para penggemar. Kali ini, KINCIR membuat profil sosok sang pemain, yuk simak di bawah ini!

Mantan Pemain League of Legends yang Jatuh Cinta ke Mobile Legends

Perjalanan Ahmad di skena kompetitif Mobile Legends
Perjalanan Ahmad di skena kompetitif Mobile Legends Via Istimewa.

Mengenal dan gemar bermain game sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, Ahmad telah mencoba beberapa game, mulai dari FPS hingga MOBA. League of Legends jadi game pertama yang dia dalami hingga sempat mendapatkan pundi-pundi rupiah dari game tersebut.

Diberitahu oleh temannya jika ada sebuah game MOBA yang bisa dimainkan di Smartphone, Ahmad pun memutuskan untuk mencoba bermain Mobile Legends karena hampir mirip dengan game yang dimainkan dulu. Sebenarnya, dia sudah bermain sejak season 1 bersama Doyok. Tapi, karena kuliah pemain Alter Ego ini memutuskan untuk tak melanjuti.

Merasa Mobile Legends akan besar karena adanya turnamen MPL yang diselenggarakan, Ahmad yang saat itu sedang menjalani kuliah memutuskan untuk kembali bermain di season keempat. Sempat dikenal dengan permainan Fanny-nya, kini dirinya jadi sosok idola para pemain game MOBA ini.

Sempat Ngemis Join Skuad hingga Gagal Masuk ONIC

Hampir bergabung dengan Rekt dan Eiduart
Hampir bergabung dengan Rekt dan Eiduart Via Istimewa.

Di Season 5, Ahmad yang tadinya bermain solo berniat untuk bergabung dengan skuad yang saat itu diperkuat oleh Doyok dan LeoMurphy, bernama Extra Ordinary. Sekadar info, dulu skuad ini paling ditakuti dan menempati urutan teratas dunia.

Melali kanal Jonatan Liandi di Empetalk, Ahmad menceritakan jika dirinya pernah ngemis untuk bergabung di skuad tersebut. Sempat kesal karena ditempatkan di bangku cadangan pada turnamen IGC, namun dia hanya bisa mengambil pelajaran karena bisa berangkat ke Jakarta dan bertemu dengan pro player lainnya.

Sebenarnya, Ahmad hampir satu tim dengan Eiduart, Rekt, dan Emperor saat membangun ONIC generasi pertama. Sayangnya, karena penampilannya saat itu sedang menurun dan enggak keterima untuk join di tim tersebut. Tapi, hal tersebut justru membuatnya termotivasi untuk berlatih lebih giat.

Tapi, Ahmad harus merelakan bangku kuliahnya demi bisa bermain game dan berlatih fokus untuk berlatih. Gagal bergabung dengan ONIC, pemain ini kembali menghubungi Arrs yang sempat mengajaknya untuk join ke Alter Ego dan hingga kini sukses membuat tim tersebut jadi salah satu yang ditakuti di panggung kompetitif.

Mantan Anak Pesantren yang Putuskan Hijrah ke Jakarta Demi Esports

Kecintaannya dengan Mobile Legends, membuat Ahmad memutuskan untuk hijrah ke Jakarta mengejar kesuksesannya. Sayangnya, tak semudah yang dibayangkan karena tersandung restu dari kedua orang tuanya yang ingin dia tetap menyelesaikan kuliah.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Alter Ego, Ahmad merupakan anak pesantren yang sering juara kelas. Ayahnya yang merupakan pengurus sebuah pesantren ingin sosoknya yang akan menggantikannya nanti. Tapi, ibunya justru ingin memberikan kesempatan untuk Ahmad menentukan pilihannya.

Modal nekat dengan mengatakan sudah menandatangani kontrak dengan salah satu tim esports di Jakarta, Ahmad pun mendapatkan teguran dari kedua orang tuannya. Tapi, hal ini membuat kedua orang tuanya memutuskan untuk memberikan restunya.

Kini, berkat kerja kerasnya pemain yang sekarang menempati posisi sebagai offlaner ini sudah bisa membantu orang tuanya dengan memberikan penghasilan berkat kesuksesannya menjadi seorang pro player ternama di Indonesia.

Guncang MPL Season 3 hingga Jadi Duta Piala Presiden Esports 2019

Bergabung dengan Alter Ego, pemain yang dikenal dengan nickname Maungzy ini sukses guncang panggung Regular Season dengan melangkah ke playoffs MPL Season 3 lalu. Bahkan, tim ini sempat mendominasi gelaran liga TBOF yang digelar oleh IESPL. Raihan tersebut membawa namanya jadi sosok Duta Piala Presiden Esports 2019 lalu.

Walaupun sukses mengimbangi tim-tim ternama lainnya, seperti EVOS, para pemain Alter Ego mampu menunjukkan kelasnya sebagai pemain debutan yang guncang MPL Season 3 lalu. Kembali hadir di MPL Season 4, Ahmad dan kawan-kawan justru lebih memperlihatkan kualitasnya sebagai pro player papan atas dengan sukses mengalahkan rivalnya, ONIC.

Combo-nya bersama Celiboy juga sukses membuat tim ini jadi kuda hitam di musim tersebut. Apalagi sempat diperkuat oleh pemain veteran, Rmtchi. Sayangnya, Ahmad dan kawan-kawan masih belum bisa membawa gelar juara.

Masih Impikan Angkat Piala, Apakah Ahmad akan Turun di MPL Season 8 ?

Masih mimpikan angkat piala di Mobile Legends Pro League (MPL), Apakah Ahmad absen di musim depan?
Masih mimpikan angkat piala di Mobile Legends Pro League (MPL), Apakah Ahmad absen di musim depan? Via Istimewa.

Jelang MPL Season 8, Alter Ego telah mengumumkan line up router yang akan turun di musim depan. Sayangnya, tak ada wajah Ahmad dalam sebuah video yang di unggah di kanal Alter Ego beberapa waktu lalu.

Mungkin, beberapa dari kalian mempertanyakan kemana Ahmad? Apakah absen di musim depan? KINCIR juga sempat menanyakan langsung kepada sang pelatih NasiUduk tentang ketidakhadiran Ahmad.

Bisa dibilang, trofi MPL jadi prestasi yang paling membanggakan untuk seorang pro player. Soalnya, dengan gelar juara tersebut, tim akan berkesempatan untuk melaju ke turnamen kancah internasional, seperti M1, M2, World Championship.

Walaupun telah sukses memenangkan turnamen kancah Asia Tenggara, MPL Invitational 2020 lalu, sepertinya kurang afdal jika Ahmad belum bisa mengangkat piala Mobile Legends Pro League. Hampir jadi juara di musim enam lalu, tapi dewi fortuna belum berpihak pada Alter Ego yang harus iklas berada di posisi runner up setelah dikalahkan oleh RRQ Hoshi.

Musim baru akan segera di mulai pada 13 Agustus mendatang. Apakah Ahmad benar-benar tidak akan turun di musim ini, mengingat Ahmad masih memimpikan memenangkan turnamen kasta tertinggi dari Mobile Legends regional ini?

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan perjalanan karier Ahmad di skena kompetitif Mobile Legends? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.