(Mobile Legends) Hampir Terlupakan, Inilah Kisah Perjalanan Liam Sebagai Pro Player

Sempat tak perkuar RRQ Hoshi dibeberapa turnamen Mobile Legends, kini Liam siap guncang MPL Season 8! Inilah kisah perjalananya sebagai pro player.


Regenerasi di skena kompetitif Mobile Legends memang sukses menghadirkan sosok pro player baru yang mampu membawa gelar juara di turnamen-turnamen. Namun, untuk sebagian pemain veteran yang masih berapa di pro scene, namanya juga enggak tenggelam dengan kehadiran para pemain baru.

Contohnya William “Liam” Setiawan. Sebagai pemain veteran di Mobile Legends, sosoknya memang sukses menarik perhatian ketika sukses membawa RRQ jadi juara di MPL Season 2 lalu. Namun, perjalanan kariernya sempat enggak berjalan mulus karena namanya takada di jajaran pemain MPL Season 5 dan 7 lalu.

KINCIR pun membuat kisah perjalanan karier Liam di esports Tanah Air. Yuk simak di bawah ini!

Jatuh Cinta Kepada Game MOBA

Berawal dari ketidaksengajaan melihat iklan Mobile Legends di smartphone-nya, Liam akhirnya mencoba dan mulai jatuh cinta kepada game besutan Moonton ini. Merasa asyik dengan game tersebut, pemain tanker ini mengajak teman-temannya untuk ikut bermain.

Sebelum menemukan Mobile Legends, Liam juga pernah mencoba beberapa game di smartphone, seperti Vainglory dan Dota 2 di PC. Namun, berawal dari iseng dan bermodal gadget seadanya, siapa sangka jika sosoknya justru sukses jadi pro player ternama di Indonesia.

Elite 8 Jadi Tim Esports Pertama

Liam bersama dengan tim Mobile Legends Elit8 di MCS 2017
Liam bersama dengan tim Mobile Legends Elit8 di MCS 2017 Via Istimewa.

Sebelum bergabung dengan RRQ O2 di MPL Season 2 lalu, Liam berangkat dari sebuah skuad bernama 404 NF. Dihuni 100—200 orang, Liam yang berada di tim Royal One belum berpikiran untuk mencari tim untuk menekuni profesi sebagai pro player, soalnya, saat itu dia masih bekerja di salah satu perusahaan retail.

Dihubungi oleh salah satu pemain dari Elite8 untuk menggantikan Fabiens yang sekarang memperkuat Victim Esports untuk mengikuti sebuah turnamen pada 2017 lalu. Sebenarnya, pemain yang mengikuti ajang IGC enggak semuanya berasal dari IGC.

Dari yang awalnya hanya sekadar hobi, Liam akhirnya memutuskan untuk fokus sebagai pro player sejak bersama dengan Elite8 di turnamen MSC 2017 lalu. Bahkan, pemain yang dulu ber-nickname E8KING ini sukses membawa juara kedua.

Sempat Menghilang di MPL Season 1 dan Menolak Gabung ke O2

Sempat tak ada kabar di Mobile Legends Pro League pertama, Liam kembali hadir di MPL Season 2 bersama RRQ O2.
Sempat tak ada kabar di Mobile Legends Pro League pertama, Liam kembali hadir di MPL Season 2 bersama RRQ O2. Via Istimea.

Selepas gelaran MSC 2017 lalu, Elite8 berencana untuk membuat sebuah skuad Mobile Legends yang lebih serius. Namun, Liam dan kawan-kawannya enggak memutuskan untuk bergabung karena tak ingin terikat, mengingat mereka hanya sekadar have fun.

Walaupun Chou yang digunakan dalam turnamen tersebut sukses membuat namanya dikenal, sayangnya enggak ada informasi lebih dalam tentang pemain yang sempat perkuat RRQ Sena di MDL ini. Pasalnya, di Elite8 Liam juga bukan pemain resmi, melainkan hanya bergabung untuk menggunakan nama tim tersebut dalam sebuah turnamen.

Sebenarnya, Liam mendapatkan tawaran dari O2 yang saat itu diisi oleh Marsha dan Instinct. Tapi, pemain Tanker ini menolak untuk join ke tim. Hingga tawaran ketiga dan Lemon yang turun tangan untuk memintanya langsung. Tak langsung ke MPL Season 2, pemain ini harus melakukan trial di beberapa turnamen, seperti Garuda Cup.

Mengalami kekalahan di turnamen tersebut, Liam juga sempat mendapatkan tekanan mental karena komen netizen yang menyalahkannya karena kekalahan RRQ. Saat itu, Instinct menjadi sosok penyelamat karena mampu membangkitkan semangat. Terbukti, di MPL Season 2 Liam justru jadi sosok yang menakutkan dan membawa tim tersebut jadi juara.

Terpuruk di MPL Season 3, Liam Mulai Tergantikan?

Sukses meraih juara di MPL Season 2, nyatanya enggak mudah untuk pemain asal Jakarta ini bisa mempertahankan prestasi. Di musim selanjutnya, Liam justru harus terpuruk dengan pulang lebih awal di MPL Season 3.

Kekalahan ini juga memicu manajemen RRQ untuk melakukan perombakan dengan keluarnya Instinct dan disusul oleh AyamJago. Sementara Liam harus memperkuat tim dua untuk berlaga di Mobile Legends Developmental (MDL) Season 2.

Di MPL Season 5, namanya pun tak terdengar lagi dan karena enggak masuk lineup untuk musim tersebut. Musim berikutnya, walaupun namanya ada di jajaran pemain, namun Liam hanya turun beberapa kali untuk bertanding karena Tank utama diisi oleh LJ dan Vynn.

Kembali tak masuk jajaran pemain untuk MPL Season 7, enggak sedikit penggemar yang bertanya-tanya dengan kabar sang pemain. Melalui sebuah video yang diunggah oleh RRQ, Liam menjelaskan kenapa dirinya tak bermain di musim tersebut. Masalah kesehatan jadi alasan utama sang pemain memutuskan untuk kembali ke rumah.

Comeback Sang Pemain Veteran yang Siap Guncang MPL Season 8?

MPL Season 8 sudah di depan mata. RRQ Hoshi jadi tim pertama yang memperkenalkan para pemainnya untuk musim ini. Kembali dari masa istirahatnya, pemain bernama lengkap Wiliam Setiawan ini bersiap untuk mengguncang musim ini dengan kemampuannya sebagai Tanker.

Apakah di musim depan kita akan kembali menyaksikan combo Vyn dan Liam kembali ke panggung kompetitif, setelah SEA Clash of Champions 2019 lalu? Mungkin saja ini akan terjadi, melihat Vyn yang lebih condong ke posisi Support/Midlane.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan kisah perjalanan Liam RRQ Hoshi di skena kompetitif Mobile Legends? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

 

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.