(Mobile Legends) Delapan Musim Bermain di MPL, Inilah Kisah Perjalanan REKT EVOS

Jadi pro player Mobile Legends dengan segudang prestasi, inilah kisah perjalanan karier REKT!


MPL Season 8 memang sukses menampilkan pertandingan-pertandingan seru dari delapan tim Mobile Legends. Apalagi beberapa pemain bintang yang sukses mencuri perhatian dengan aksi-aksinya yang memukau.

Enggak dihadiri oleh beberapa pemain veteran, seperti Lemon RRQ Hoshi dan Watt yang kini bergabung dengan GPX Esports turun takhta ke MDL, REKT masih jadi pemain senior yang masih sangat diandalkan oleh EVOS. Apalagi masih berjuang untuk bisa angkat piala untuk ketiga kalinya.

Kali ini, KINCIR akan merangkumkan kisah perjalanan REKT di skena kompetitif Mobile Legends. Yuk simak di bawah inI!

Profil REKT EVOS Mobile Legends

Hampir Jadi Pro Player Dota

Sebelum terjun ke pro scene Mobile Legends, REKT hampir jadi pro player Dota 2
Sebelum terjun ke pro scene Mobile Legends, REKT hampir jadi pro player Dota 2 Via Istimewa.

Sebelum namanya dikenal sebagai pemain bintang di Mobile Legends, REKT adalah sosok yang gemar bermain game. Bahkan, saat wawancara bersama dengan Jonathan “Liandi” Emperor di Empetalk, dirinya mengaku pernah mengambil cuti kuliah karena ini fokus di Dota.

Saat itu, fokusnya terhadap game besutan Valve ini hampir membawanya jadi pro player. Namun, ketika bertemu dengan teman yang menawarkan game MOBA baru, yaitu Mobile Legends, REKT pun memutuskan untuk berhenti sepenuhnya dari kuliahnya.

Sempat ke Bigetron hingga Hampir Bergabung dengan ONIC

Jika kalian tahunya REKT mengawali karier kompetitifnya di Bigetron, faktanya jika pemain ini sempat bergabung dengan EVOS. Sayangnya, ketika ingin memasuki MPL Season 1, ada sedikit konflik yang membuatnya bergabung dengan Bigetron.

Bermula ketika Eiduart dan Donkey mengajaknya untuk bergabung dengan skuad Lord ketika usai turnamen MSC Indonesia 2017 lalu. Dari skuad tersebut, Donkey pun memutuskan untuk membawa tim ini dengan bergabung ke EVOS.

Jelang MPL Season 1, perpecahan pun muncul dengan membawa tiga pemain, yaitu REKT, Eiduart, dan Fabiens yang merapat ke Bigetron. Di ajang tersebut, mereka pun mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, yaitu posisi kelima.

Berniat ingin lebih berkembang, pemain sempat mendapatkan julukan petani ini pun terhimpit oleh tiga pilihan sulit, yaitu harus bertahan di Bigetron, bergabung dengan Eiduart di ONIC, atau menerima tawaran Erick Erlangga ke Louvre. Pada akhirnya, dia memilih opsi terakhir.

Pemain Serbabisa yang Cerdik

Mulai dari carry hingga Suports/Tank telah dijalankan oleh REKT di pertandingan Mobile Legends
Mulai dari carry hingga Suports/Tank telah dijalankan oleh REKT di pertandingan Mobile Legends

Melihat sepak terjang REKT dari MPL Season 1, bisa dibilang dia jadi salah satu pemain yang masih aktif sampai musim kedelapan ini. Salah satu faktornya karena pemain EVOS ini mampu untuk menempati posisi apa saja atau all-rounder.

Dikenal sebagai pemain carry yang menggunakan Assassin dan Marksman. Apalagi dengan kemampuannya farming-nya yang cepat hingga mendapat julukan petani. Pindah ke EVOS, pemain ini pun kembali melakukan rotasi dengan menempati posisi Tank/Inisiator dan sidelaner.

Kembali ke EVOS, Keputusan Terbaik REKT?

REKT sukses bawa pulang medali perak di SEA Games 2019 cabang Mobile Legends
REKT sukses bawa pulang medali perak di SEA Games 2019 cabang Mobile Legends

Enggak mendapatkan hasil yang memuaskan bersama Louvre di MPL Season 2, REKT memutuskan untuk kembali ke EVOS di musim selanjutnya. Kembalinya sang pemain ke EVOS jadi wadah untuk meraih prestasi sebagai pro player Mobile Legends.

Ketika bergabung dengan OURA dan Jess No Limit di EVOS, bisa dibilang perjalanan mereka di MPL Season 3 enggak begitu mulus bahkan terpuruk, mengingat harus pulang di hari pertama. Namun, semangat REKT enggak runtuh dan kembali berjuang di musim berikutnya.

Bisa dibilang, MPL Season 4 jadi pencapaian pemain yang kini menempati posisi Tank/Support ini. Pasalnya, dirinya bisa meraih gelar juara bahkan hingga jadi yang terkuat di dunia dengan membawa pulang trofi M1 World Championship 2019.

Prestasi masih berlanjut dengan keikutsertaannya di SEA Games 2019 lalu dan mengamankan medali perak saat itu. Akhirnya, gelar juara kedua di turnamen tertinggi di Mobile Legends regional ini kembali diraih pada MPL Season 7 lalu.

Veteran yang Masih Haus Prestasi

Terlepas dari absennya Lemon dan Watt di musim ini, sebenarnya masih ada sosok LJ yang merupakan pemain sejak MPL Season 1 lalu. Namun, pemain bernama lengkap Gustian ini justru masih bersemangat untuk bisa meraih gelar juara di MPL Season 8.

Enggak memperlihatkan penurunan performa, REKT justru terlihat menjaga konsistensi permainannya. Bahkan, enggak jarang pemain EVOS ini mampu membuat sebuah momentum yang mampu membawa tim tersebut jadi mendominasi pertandingan.

Kini, pemain bernama asli Gustian ini tengah berjuang untuk bisa kembali mengangkat piala seperti musim lalu di tengah anggapan menurun performa dari tim ini, mengingat hingga Week 8 mereka masih melakukan perombakan pemain dengan menurunkan LJ.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan kisah perjalanan karier REKT EVOS di skena kompetitif Mobile Legends? Jangan sungkan untuk memberikan komentar di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.