(Mobile Legends) Physical atau Magic Mid? Begini Pendapat R7 RRQ Hoshi!

Baru dua pekan berjalan, MPL Season 8 telah menampilkan kejutan dalam meta. Di musim ini, nampaknya posisi mid lane lebih dipercayakan kepada Hero-Hero Mobile Legends berbasis Physical DMG ketimbang Magical DMG.

Pemilihan strategi unik ini pun menimbulkan rasa penasaran bagi pemain Mobile  Legends. Sebab, sudah lama posisi paling krusial di permainan MOBA ini lebih dipercayakan untuk Hero-Hero Magic DMG.

Di musim kedelapan MPL Indonesia, Hero-Hero Physical DMG justru menjadi primadona di mid lane. Pilihan Hero-nya pun sangat beragam, mulai dari Saber, Benedetta, Beatrix, dan bahkan Chou.

Melihat meta ini, salah satu pemain veteran di RRQ Hoshi, Rivaldi Fatah alias R7 mencoba menyuarakan pendapatnya. Bagi mantan pro player Dota 2 ini, meta Physical Mid maupun Magic Mid sebenarnya sama saja.

R7 RRQ Hoshi Mobile Legends.
R7 RRQ Hoshi Mobile Legends. Via Istimewa.

Menurut R7, semua kembali lagi ke gameplay dan skill pengguna Hero-nya. Sebab, kedua meta ini masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

“Bagi saya keduanya sama saja, semua balik lagi ke gameplay, ada kelebihan dan kekurangannya. Yang penting itu menang Gold sama level,” jelas R7 di sesi wawancara post-match antara RRQ Hoshi versus Bigetron Alpha.

Merespons pertanyaan soal pengaruh War Axe, R7 merasa item baru tersebut tidak ada pengaruhnya. Dia menegaskan bahwa strategi tim lah yang menentukan semuanya.

Lanjut R7, variasi meta ini justru membuat permainan makin menarik. Sebab, pemain kini bakal lebih sulit untuk menentukan item defense yang tepat.

“Kelebihannya meta Physical Mid itu bikin tanker atau support bingung pilih item defense-nya antara Physical atau Magical,” ujar pemain offlaner ini menutup sesi wawancara.

Game 2 RRQ Hoshi vs. Bigetron Alpha MPL Season 8.
Game 2 RRQ Hoshi vs. Bigetron Alpha MPL Season 8. Via MPL Indonesia.

Sebelumnya, R7 berkontribusi besar dalam kemenangan RRQ Hoshi atas Bigetron Alpha. Di pertandingan ini, RRQ Hoshi menggunakan Hero Magical Mid di dua game (Eudora dan Lylia).

Sebaliknya, Bigetron Alpha justru menggunakan Saber (Renbo) sebagai midlaner di game kedua. Meski bisa beberapa kali menciduk Hero-Hero core RRQ, pada akhirnya Renbo tampak kesulitan menjaga ritme permainan.

Nah, kalau menurut kalian sendiri, lebih efektif Hero Physical atau Magical Mid? Share pendapat kalian, ya. Serta jangan lupa baca KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar Mobile Legends!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.