(Mobile Legends) Tim Indonesia Terbaik dan Terburuk di MPL Invitational Pekan Pertama

– Rekap serta ranking performa tim-tim Indonesia di pekan pertama babak kualifikasi MPL Invitational.
– Secara keseluruhan, hampir semua wakil asal Tanah Air bermain dengan baik hingga memuncaki klasemen grup.

MPL Invitational telah menyelesaikan pekan pertamanya. Dari hasil sepuluh pertandingan yang berlangsung, tim Mobile Legends terpilih dari Indonesia berhasil merajai jajaran klasemen grup sementara dan babak kualifikasi playoff. Setelah menimbang kekuatan tim Indonesia, ternyata mereka memang mampu mendominasi jalannya turnamen.

Tanpa perlu berlama-lama lagi, langsung kita bahas siapa tim terbaik dan terburuk di pekan pertama MPL Invitational.

1. ONIC Esports

Sebagai laga pembuka di MPL Invitational, pertandingan ONIC kontra Todak bisa jadi patokan performa tim Indonesia di kancah internasional. Mereka pun menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Dari dua ronde yang dijalani, ONIC meraih kemenangan mutlak 2-0.

Saking mendominasinya, tim landak kuning memangkas habis turret Todak dengan cepat. Tidak sampai di situ perbedaan kill 22-6 yang terlalu jauh membuat mereka di atas angin. Setelah unggul level serta net growth, ONIC dengan mudah meratakan Todak sekaligus menghentikan perlawanan tim asal Malaysia tersebut di laga pertama MPL Invitational.

Pada pertandingan selanjutnya, tim negeri Jiran lainnya yaitu Team SMG jadi korban kedua ONIC. Pada menit ketiga, Antimage dan kawan-kawan berhasil menembus turret di jalur tengah SMG. Dominasi pun terus berlanjut hingga akhirnya di menit 10 mereka berhasil memenangkan ronde pertama.

Di laga kedua, ONIC tidak memberikan kesempatan kepada iSonic dan kawan-kawan untuk balas dendam. Perkembangan carry musuh benar-benar ditahan oleh Rasy dan Sasa yang kerap kali mengganggu Smooth untuk farming. Akhirnya ONIC bisa lebih cepat mengakhiri pertandingan, di menit 9 mereka memenangkan ronde kedua dengan perbedaan kill sebanyak 21-4.

Dari hasil ini, ONIC menempati puncak klasemen grup A dengan total empat poin kemenangan. Masih banyak kesempatan untuk mereka lolos ke playoffs jika mampu mempertahankan performa mereka selama MPL Invitational berlangsung.

2. EVOS Esports

Gelar juara M1 dan runner-up MPL Season 5 membawa EVOS Esports berada di posisi menguntungkan. Pasalnya, mereka tidak perlu melalui fase grup untuk sampai ke playoffs. Di pekan pertama, EVOS pun menjalani pertandingan kualifikasi Upper Bracket melawan Geek Fam Malaysia.

Pada laga tersebut, EVOS memang sempat tertahan 1-1 oleh Geek Fam. Akan tetapi, berkat mental juara yang ditunjukkan oleh para punggawa tim macan putih, mereka berhasil membekuk Geek Fam di pertandingan ketiga. Dari kemenangan ini, kontribusi Wann sangat berperan besar atas kemenangan yang diraih. Pemain asal Kalimantan ini berhasil menjadi MVP dalam dua ronde berturut-turut.

Dalam putaran utama tersebut, EVOS artinya akan bertanding kembali melawan juara MPL Season 4, yaitu Burmese Ghouls. Kalau mereka bisa menang lagi, artinya posisi di upper bracket telah mereka amankan dan tinggal menunggu selesainya fase grup.

3. Alter Ego

Sebagai satu-satunya tim Indonesia di grup B membuat Alter Ego mendominasi jalannya turnamen. Pada pekan pertama kemarin, mereka dipertemukan dengan tim asal Singapura yaitu Notorious Villains (NV). Tampil agresif, Alter Ego pun berhasil memenangkan dua ronde berturut-turut.

Qiann dan kawan-kawan belum bisa mengimbangi kualitas permainan dari Alter Ego. Apalagi masuknya Udil ke dalam tim menambah warna permainan yang baru dan segar bagi tim. Seperti yang sudah diprediksi, sebagai pemegang peran midlaner Udil sangat membantu rekan tim barunya untuk melancarkan serangan.

Kemudian ditambah dengan Celiboy yang jadi ujung tombak Alter Ego. Penampilan “The Miracle Boy” ini mampu menjadi sosok menakutkan bagi tim lawan. Terlihat dari ronde pertama ketika Celiboy menggunakan Claude. Tanpa susah payah, pemain muda ini mampu mengacak-acak pertahanan musuh dan membawa Alter Ego merih kemenangan.

Modal kemenangan di ronde pertama membuat para pemain Alter Ego semakin bersemangat. Meskipun sempat ditekan di menit awal, Alter Ego mampu mengembalikan keadaan setelah Ling yang digunakan Celiboy mencapai level 8. Dari sini, tim asal Indonesia tersebut bisa menghancurkan base lawan di menit 14.

Dari kemenangan ini, Alter Ego berhasil memuncaki klasemen sementara grup B dengan total 2 poin kemenangan. Mereka harus berhati-hati dengan EVOS SG yang membuntuti di posisi dua setelah menang mutlak atas Bosskurr 2-0.

4. Bigetron Alpha

Di Grup C, belum ada yang bisa menandingin Branz dan kawan-kawan. Pasalnya, domninator fase grup MPL Season 5 ini tampil gemilang dan berhasil memuncaki klasemen grup dengan modal dua poin kemenangan dari Siren Clan. Sebagai laga pembuka di hari ketiga, Bigetron Alpha menunjukkan kualitas permainan yang sangat memukau, apalagi melihat Branz yang menjadi motor serangan dari Bigetron Alpha.

Pada ronde pertama, Branz menggunakan Marksman yang jarang muncul di skena kompetitif, yaitu Moskov. Dengan mengandalkan attack speed yang dimiliki Hero tersebut, Bigetron Alpha berhasil meruntuhkan dua turret dari Siren Clan di menit empat. Di sisi lain, Dreams juga menampilkan permainan yang berkualitas. Di menit 12, Bigetron Alpha berhasil menghancurkan markas Siren Clan.

Bigetron Alpha bermain lebih objektif pada ronde kedua. Di menit 4, mereka berhasil menembus turret kedua di jalur atas Siren Clan. Aksi ganking yang efektif pun ditunjukkan oleh Bigetron yang kerap kali berada di area hutan dari Siren Clan. Setelah mendapatkan Lord di menit 11, Branz dan kawan-kawan berhasil menembus jantung perthananan lawan dan mengakhir pertandingan.

Bigetron saat ini menjadi penempat posisi pertama di grup C. Kemenangan atas Siren Clan pun mengukuhkan nama tim sebagai yang terkuat saat ini. Genflix Aerowolf bisa saja menyalip dari posisi dua, pasalnya mereka telah menjalani dua pertandingan. Tinggal bagaimana Bigetron mampu menyiasati agar tetap maksimal di pekan ini.

5. Aura Esports

Tidak hanya ONIC yang tampil gemilang di grup A, pasalnya ada Aurafire yang juga berhasil mendapatkan kemenangan mutlak dari laga yang dijalani pada pekan pertama kemarin. Di hari Jumat, mereka bertanding melawan Team SMG. Keuntungan mendapatkan Hero-hero overpower menjadi keuntungan bagi Aurafire memenangkan ronde pertama dengan mudah.

Di ronde pertama mereka berhasil mengamankan Valir dan Khufra. Adanya kedua Hero ini mempermudah jalan rekan tim lain untuk melancarkan serangan kepada Team SMG. Terbukti, kedua Hero ini seringkali membuka ganking atau pun team fight selama pertandingan. Dalam waktu sembilan menit, mereka berhasil melululantahkan markas dari Team SMG.

Berlanjut ke ronde dua, mereka menggunakan kombinasi Hero yang hampir mirip di ronde pertama. Perbedaannya, Tezet yang sebelumnya menggunakan Baxia, kemudian tampil dengan menggunakan Thamuz. Meskipun butuh waktu agak lama, tapi mereka menumbangkan hampir seluruh punggawa Team SMG dan menghancurkan base musuh di menit 12.

Setelah ONIC yang menempati puncak klasemen grup A, kemudian ada Aurafire yang berada di posisi kedua. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia masih menjadi yang terkuat di grup tersebut.

6. Genflix Aerowolf

Sempat ditahan oleh Geek Fam Indonesia pada ronde kedua ternyata tidak mengendurkan semangat para punggawa Genflix Aerowolf. Tim yang dihuni oleh Midgod, Rinazmi, Rave, Clay, Watt, dan Fredo tersebut berhasil mengukuhkan kemenangan dan mengakhiri perlawanan Geek Fam dengan skor 2-0.

Setelah menang mutlak dari Geek Fam, sayangnya mereka sempat ditahan oleh Siren Clan 2-1. Pada laga tersebut, bisa dibilang Genflix Aerowolf mampu memanfaatkan momen ketika mental lawan sedang turun sehabis dikalahkan oleh Bigetron Alpha.

Dengan mengamankan Popol Kupa dan Ling, Genflix berhasil memudahkan jalan kemenangan bagi Genflix di ronde pertama. Terbukti dari hasil pertandingan, Ling yang digunakan oleh Watt mendapatkan 10 kill tanpa mati sekalipun. Rave yang menggunakan Popol Kupa juga memberikan kontribusi besar dengan total 10 assist.

Dua kemenangan yang mereka raih membawa Genflix Aerowolf menjadi penempat posisi kedua di grup C di bawah Bigetron Alpha. Kehilangan satu poin pada laga melawan Geek Fam bisa membahayakan posisi mereka, namun masih ada kesempatan di pekan-pekan selanjutnya untuk mengumpulkan poin.

7. Geek Fam Indonesia

Dari seluruh tim Indonesia yang tampil di MPL Invitational, Geek Fam masih belum mampu menunjukkan performa terbaik. Pasalnya, di pekan pertama, mereka kalah dari Genflix Aerowolf dengan skor 1-2. Meskipun sempat melawan, sayangnya punggawa tim berlogo serigala tampil lebih maksimal dan mampu memenangkan pertandingan.

Kontra tim senegara ini merupakan pelajaran berharga bagi Geek Fam untuk menjalani pertandingan selanjutnya. sebab, mereka akan menghadapi tim luar yang punya kualitas yang bisa saja mengancam posisi mereka jika tidak ada perbaikan performa.

Pasalnya, mereka akan menjalani pertandingan melawan Bigetron Alpha yang menjadi pemuncak grup C. Melihat penampilan mereka minggu kemarin, Geek Fam masih butuh kerja keras untuk meningkatkan performa. Langkah berat untuk menuju playoffs harusnya bisa jadi motivasi kuat dari para punggawa Geek Fam mencuri poin di pekan-pekan berikutnya.

***

Dari minggu pertama, ONIC menjadi yang terbaik setelah memenangkan dua pertandingan atas Todak dan Team SMG. Penampilan sempurna dari tim landak kuning pun membawa mereka menjadi pemuncak klasemen grup A. Kemudian ada EVOS yang berhasil mengamankan kemenangan di putaran utama setelah menang dari Geek Fam Malaysia.

Sayangnya, Geek Fam Indonesia belum mampu menunjukkan performa terbaiknya di pekan pertama kemarin. Bahkan mereka pun kalah dari tim senegara, yaitu Genflix Aerowolf dengan skor 0-2. Akan tetapi, dari keseluruhan penampilan, mayoritas tim Indonesia terlihat berhasil merajai papan klasemen di tiap grup. Tinggal bagaimana cara mereka mempertahankan hasil baik tersebut hingga akhir fase grup nanti.

Bagaimana menurut kalian tentang tim Indonesia terbaik dan terburuk di pekan pertama di MPL Invitational kemarin? Kalau kalian punya daftar sendiri, silakan tulis di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar esports dan game.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.