(Mobile Legends) Alasan Kenapa Alter Ego Gagal Kalahkan ONIC di MPL Invitational

– Sebelum MPL Invitational, Alter Ego sebenarnya selalu berhasil membungkam ONIC.
– Apakah permainan Udil jadi biang keladi? Atau ada faktor lain?

MPL Invitational memang telah usai. Namun, laga yang mempertemukan ONIC dengan Alter Ego terasa spesial dan layak untuk dibahas lebih lanjut. Pasalnya, ini merupakan kali pertama Udil bertemu dengan mantan timnya tersebut secara kompetitif

Unggul di game pertama enggak bisa membuat Alter Ego langsung memulangkan ONIC begitu saja. Mereka justru kalah dari musuh bebuyutannya dengan skor 1-2. Menariknya, sejarah pun sebenarnya mencatat Alter Ego selalu bisa mengalahkan landak kuning di MPL Season 4 dan 5.

Lantas, kenapa kali ini Alter Ego gagal mengalahkan rivalnya tersebut? Apakah Udil menjadi biang keladi atas kegagalan tim barunya? Biar kalian tahu jawabannya, yuk simak analisis khas dari KINCIR tentang laga “El Classico” versi baru ini!

1. Chemistry Masih Jadi Kendala?

Kekalahan Udil melawan mantan timnya bukan faktor dari chemistry yang belum tumbuh di antara mereka. Buktinya, sang lord pun berhasil membawa Alter Ego ke babak playoffs. Apalagi berhasil jadi support yang baik untuk Celiboy dengan meraih maniac saat melawan EVOS SG di babak kualifikasi.

Memang, belum genap dua bulan pemain ini berada di Alter Ego. Seharusnya, chemistry bukan jadi masalah untuk Udil. Saat pertandingan melawan ONIC Esports, komunikasi mereka tampak enggak terlalu baik, walaupun sempat unggul pada game pertama.

Menempati posisi sebagai Support, Udil pun mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Menggunakan Pharsa, dirinya pun selalu bisa menghalau pergerakan dari para lawan-lawannya. Bahkan, ketika menghadapi mantan timnya, sang lord pun kerap jadi target penyerangan.

2. Kenapa Yam dan Pai Jadi “Lembek”?

Via istimewa

Jika kalian menyaksikan pertandingan Alter Ego di babak kualifikasi MPL Invitational, tapi tahu jika Pai selalu berhasil untuk mengisi posisi offlaner. Dirinya juga bisa dikatakan pemain yang agresif dengan menggunakan Thamuz dan Uranus. Yam pun sama, mantan pemain dari AURA inipun andal dalam menggunakan X.Borg dan Esmeralda.

Hal ini justru berbeda saat berhadapan ONIC Esports di game ketiga. Keduanya pun terlihat muda sekali untuk di pick off. Sebenarnya, ada apakah dengan performa keduanya saat itu? Perbedaan level antara Antimage dan Sasa juga jadi salah satu faktor keduanya selalu kalah head to head.

3. Terlalu Percaya Diri hingga Hilang Fokus

Memang, percaya diri jadi salah satu kunci untuk mencapai sebuah kesuksesan. Namun, jika terlalu over confidence akan berakibat fatal. Salah satu pemain yang mempunyai tingkat percaya diri di atas rata-rata adalah Udil. Wajar menang jika dirinya melakukan hal itu, mengingat punya skill di atas rata-rata untuk memainkan sebuah Hero Mobile Legends.

Jika kalian menyaksikan psywar yang disampaikan Udil yang mulai dari “ngantuk” sampai akan menghabisi siapa saja yang menghalanginya jadi juara pertama di MPL Invitational. Kepercayaan diri Udil mampu membuat tim ini kehilangan fokus.

Di game kedua melawan ONIC Esports, Udil dan kawan-kawan malah terlihat bermain tanpa arah. Celiboy pun juga enggak di cover dengan baik sehingga seringnya ter-pick off oleh pasukan landak kuning. Enggak hanya itu, pemain muda tersebut juga enggak bisa melakukan farming dengan optimal sehingga item-nya enggak bisa terpenuhi dalam waktu yang cepat.


4. Comeback yang Gagal Terwujud

Via istimewa

Sebenarnya, Alter Ego mempunyai kesempatan untuk kembali mengantongi poin dan memulangkan ONIC pada hari pertama babak playoff. Soalnya, Celiboy dan kawan-kawan berhasil menggagalkan serangan dari CW hingga meraih wiped out.

Sayangnya, momentum ini enggak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Alter Ego. Memang, perbedaan gold jadi salah satu kendala untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut. Mimpi buruk pun menghampiri Udil dan kawan-kawan. Alih-alih ingin melakukan comeback, yang terjadi justru sebaliknya hingga poin berhasil direbut oleh ONIC.

5. Dendam Kesumat Mantan Rekan Setim Jadi Motivasi?

Bergabung selama dua tahun dalam naungan ONIC Esports, Udil memang telah banyak meraih prestasi dan membawa tim ini mendominasi turnamen-turnamen Mobile Legends di Indonesia. Kepindahan Udil pun enggak hanya mengejutkan para fans, tapi juga Antimage sebagai sahabatnya selama di ONIC Esports.

Enggak bisa dimungkiri jika kedekatan keduanya mampu menumbuhkan chemistry yang kuat. Walaupun terlibat cekcok saat sesi latihan, enggak mempengaruhi kedekatan keduanya. Sayangnya, pemain yang terkenal barbar dengan Thamuz-nya ini mengungkapkan sakit hatinya karena ditinggal oleh sang lord ke Alter Ego.

MPL Invitational pun jadi ajang balas dendam Antimage untuk sang sahabat. Jika kalian menyaksikan game pertama, pemain tersebut terus mengincar Udil hingga berakhir mati sia-sia. Hal ini pun berakibat kekalahan pada game pertama.

Memasuki game kedua dan ketiga, permainan Antimage pun berubah. Pasukan landak kuning ini bermain dengan lebih terarah. Berkat kebangkitan Drian dan kawan-kawan, ONIC pun berhasil memulangkan sang sahabat dan Alter Ego.

***

Turnamen MPL Invitational merupakan debut Udil di Alter Ego, dirinya pun masih belum bisa mengalahkan ONIC sebagai mantan timnya. Nampaknya, kekalahan ini bukan gara-gara chemistry antara Udil dan Alter Ego yang masih belum terjalin, mengingat mereka jadi tim pemuncak klasemen di grub B pada pertandingan kualifikasi.

Walaupun begitu, masih banyak kesempatan Udil dan Alter Ego untuk bisa membalas kekalahan ini, terutama di MPL Season 6 yang sebentar lagi akan berlangsung.

Bagaimana tanggapan kalian tentang prediksi yang membuat Alter Ego berhasil dikalahkan oleh ONIC Esports? Jika kalian punya pendapat lain, jangan sungkan untuk menuliskan di kolom komentar bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.