(Mobile Legends) Ini Dia Prediksi KINCIR untuk MPL Invitational!

– Musim kedua MPL Invitational segera dimulai pada 27 November 2020.
– Tim-tim Indonesia diprediksi masih menjadi yang terkuat, tapi tim dari luar negeri juga patut diperhitungkan.

Setelah menyelesaikan gelaran Mobile Legends Professional League (MPL) di berbagai negara di Asia Tenggara, Moonton kembali mengadakan ajang yang mempertemukan 20 tim terbaik dari Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Malaysia/Singapura. Ajang tersebut adalah MPL Invitational yang telah masuk ke musim keduanya.

Di MPL Invitational kali ini, 8 tim Indonesia kembali berjuang untuk menjadi juara. Memang, sebelumnya RRQ mampu jadi juara di ajang ini pada Juli lalu. KINCIR pun membuat prediksi untuk tim tanah air di turnamen ini. Yuk simak di bawah ini!

1. Ajang Pamer Kekuatan Skuad Terbaru EVOS

Via Istimewa

Akibat penurunan performa di MPL Season 6, EVOS harus pasrah pulang di hari pertama babak playoffs. Dampaknya, tim macan putih harus merelakan gelar juara di MPL Season 4. Kini, mereka pun telah bersiap untuk menghadapi MPL Invitational.

Nampaknya, MPL Invitational akan jadi ajang pamer untuk skuad terbaru dari EVOS. Kembali hadirnya Luminaire, serta Antimage sebagai "offlaner terkuat di Bumi", ditambah dengan bergabungnya "Bapak Khufra Indonesia", yaitu LJ, akan membuat Wann kawan-kawan akan sulit untuk dilumpuhkan.

Melihat dari komposisi pemain tersebut, EVOS akan lebih cenderung diunggulkan untuk melawan Alter Ego. Nampaknya pertandingan hari kedua pada 28 November ini akan jadi pertandingan sengit untuk kedua tim. Dibalik pertemuan kembali Udil dan Antimage, combo Celiboy dah Ahmad juga enggak boleh terlewatkan. Apalagi, ada LeoMurphy yang siap menghalau serangan yang dilancarkan oleh pasukan macan putih.

2. Perang Saudara di ONIC

Via Istimewa

Di hari pertama MPL Invitational, ONIC harus menjalani laga perang saudara. Soalnya, Sanz dan kawan-kawan harus adu kuat dengan pasukan landak kuning dari Filipina.

ONIC memang sedikit berkurang kekuatannya karena ditinggal Antimage. Namun, melihat penampilan Buts di MPL Season 6 lalu, nampaknya bukan masalah yang besar jika harus memulangkan Wise dan kawan-kawan lebih awal.

Jika melihat dari kekuatan kedua tim, mungkin ONIC Indonesia lebih diunggulkan mengingat Drian dan kawan-kawan pernah mendominasi turnamen di Indonesia. Walaupun sedang berusaha bangkit dari keterpurukan, mereka pun mampu mengamankan win streak selama empat pekan di babak regular MPL Season 6 lalu.

3. Tim Indonesia Masih Mendominasi

Via Istimewa

Jika melihat setahun belakangan ini, tim-tim asal Indonesia memang jadi salah momok yang menakutkan untuk tim-tim Mobile Legends di Asia Tenggara. Mulai dari ONIC yang menjuarai MSC 2019, EVOS yang jadi juara dunia di ajang M1 World Championship, dan RRQ yang keluar sebagai juara di MPL Invitational pada Juli lalu.

Jika melihat dari torehan tersebut, nampaknya di MPL Invitational kali tim-tim Indonesia masih akan tetap bersinar dan mendominasi. Hal ini juga melihat meta yang kerap di ciptakan oleh tim-tim kebanggan Indonesia di turnamen regional.

4. Burmese Ghouls Kembali Jadi Kambing Hitam?

Via Istimewa

Melihat aksi-aksi memukau yang disajikan oleh Burmese Ghouls di MPL Invitational sebelumnya, Ace dan kawan-kawan memang berhasil mengalahkan EVOS yang merupakan juara dunia Mobile Legends.

Tim asal Myanmar ini memang enggak boleh dipandang sebelah mata. Pasalnya, mereka pun mampu bertahan dan menempati posisi ketiga di musim sebelumnya. Jika di MPL Invitational Iceice dan kawan-kawan mampu melakukan improvisasi, enggak menutup kemungkinan Burmese Ghouls akan kembali jadi kuda hitam di ajang kali ini.

5. Ujian RRQ Pertahankan Gelar Juara

Via Istimewa

Sebelumnya memang sempat ada rumor yang mengatakan, jika tim yang habis jadi juara MPL akan berjaya di turnamen Asia Tenggara. Tapi, mereka juga akan mengalami penurunan di musim berikutnya.

Soalnya, kutukan ini memang telah terbukti dan RRQ jadi salah satu tim yang mengalami, mengingat sesuai memenangkan MPL Season 2, Lemon dan kawan-kawan harus merasakan pahitnya kekalahan di hari pertama babak regular season. Enggak hanya itu, masih ada EVOS dan ONIC yang mengalami hal serupa.

Tapi, RRQ pun kini telah berhasil mematahkan kutukan tersebut. Pasalnya, setelah menjadi juara di MPL Season 5 dan MPL Invitational, Vyn kembali mampu mempertahankan gelar juara di musim berikutnya. Kini, mereka pun akan kembali berlaga di MPL Invitational untuk mempertahankan gelar juara mereka.

Sebenarnya, bukan hal yang sulit untuk RRQ kembali membawa pulang trofi. Asalkan, XIN dan Lemon turun untuk bermain. Ajang ini juga sebagai pembuktian untuk sang raja menepis rumor jika RRQ enggak lagi termotivasi karena telah mengantongi beberapa trofi di tahun ini.

6. Kebangkitan Tim Filipina

Via Istimewa

Enggak bisa dimungkiri, tim-tim asal Filipina jadi sosok yang menakutkan untuk para pemain Indonesia. Pasalnya, Bren pernah jadi tim terkuat di Asia Tenggara pada 2018 lalu dengan jadi juara di gelaran MSC.

Bahkan, timnas Filipina mampu mengalahkan Indonesia di SEA Games 2019 dengan meraih medali emas. Melihat kompetitif yang Mobile Legends yang begitu hidup di negara ini, tim-tim besar pun melebarkan sayap dengan membentuk skuad,nya seperti ONIC dan AURA.

Di MPL Season 6 Filipina lalu, meta yang dihadirkan oleh AURA PH mampu menarik perhatian tim Indonesia dan dihadirkan oleh beberapa tim, seperti Geek FAM ID dan Bigetron Alpha.

Tak heran jika MPL Invitatonal akan jadi ajang kebangkitan oleh tim-tim asal Filipina untuk kembali merengkuh kesuksesan di ajang ini. Dengan kejutan yang telah dipersiapkan oleh para tim, sepertinya akan jadi pertandingan yang sengit antar kedua negara ini.

7. Di Tinggal Watt, Apakah Aerowolf Mampu Berikan Performa Terbaik?

Jadi salah satu pemain Mobile Legends berbahaya di Indonesia, Watt mengejutkan penggemar dengan mengumumkan enggak akan memperkuat Aerowolf di gelaran MPL Invitational kali ini.

Sebelumnya, Marz yang dipercaya oleh Acil untuk menempati posisi hypercarry menggaritan Watt mampu memberikan aksi-aksi yang memukau. Walaupun sang pemain merupakan wajah baru, tapi enggak ada kesulitan untuk bisa membela pasukan serigala di MPL Season 6 lalu.

Absennya Watt, menggeser mantan skuad Louvre di Aerowolf. Jadi salah satu pemain veteran yang punya segudang pengalaman, pemain yang gemar menggunakan Karrie ini pun punya mental juara, mengingat dia pun mampu memenangkan MPL Season 1 dan membawa Louvre jadi tim terkuat di Asia Tenggara pada 2019 lalu.

Di bawah tangan dingin Acil, nampaknya ketidakhadiran Watt bukan masalah besar untuk Aerowolf. Soalnya, Fredo dan kawan-kawan juga mampu bangkit dari keterpurukan di MPL Season 4 silam.

***

Bagaimana tanggapan kalian dengan prediksi gelaran MPL Invitational yang dimulai pada 27 November 2020? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.