(MPL Season 5) Alasan di Balik Kebangkitan Genflix Aerowolf

Turnamen Mobile Legends Pro League (MPL) Season 5 telah usai menggelar babak Regular Season-nya. Ada enam tim yang berhasil lolos melangkah ke babak playoff seperti Bigetron, RRQ, EVOS, Alter Ego, ONIC, dan yang paling mengejutkan Aerowolf sukses bangkit dari keterpurukan dengan melangkah ke babak tersebut.

Perubahan yang terjadi di sisi Aerowolf pun mampu kembali menunjukkan taringnya di ajang ini mengingat di musim sebelumnya mereka gagal. Maka dari itu, KINCIR pun mencoba untuk memberikan alasan kebangkitan dari sang serigala. Yuk simak penjabarannya di bawah ini!

Kehadiran Pemain Baru dengan Skill yang Mumpuni

MPL Season 5 memang menghadirkan wajah-wajah baru yang memperkuat kedelapan tim. Enggak terkecuali Aerowolf. Hal ini pun mereka lakukan guna membawa perubahan untuk tim yang di musim sebelumnya gagal untuk melangkah ke babak playoffs. Aneh memang jika mantan runner up MPL Season 3 dan MSC 2019 ini enggak bisa melangkah ke babak selanjutnya.

Keberadaan Rinazmi, Fredo, dan Clay dipercaya jadi salah satu faktor kebangkitan Aerowolf. Skill mumpuni yang dimiliki oleh ketiga pemain tersebut , mampu membuat tim yang berhadapan dengan tim tersebut kesulitan. Buktinya, tim yang berlambang serigala ini berhasil mengalahkan RRQ di minggu kelima.

Kembalinya Watt sang Carry Andalan

Sebelumnya, Watt memang enggak masuk ke dalam daftar pemain yang akan membela Aerowolf di MPL Season 5. Dirinya pun dipercaya untuk memperkuat timnya di ajang tier dua milik Moonton, yaitu Mobile Legends Developmental League (MDL). Posisinya pun digantikan oleh Badboy sebagai carry.

Sayangnya, Badboy pun enggak bisa membawa hasil yang maksimal. Pasalnya, mereka pun hanya memenangkan pertandingan satu kali melawan Alter Ego. Akhirnya, Watt pun dipercaya untuk kembali ke ajang terbesar Mobile Legends ini. Kehadirannya pun mampu membawa Aerowolf ke posisi enam dan berhasil lolos ke babak playoffs.

Pergantian Role Kido dari Midlaner jadi Offlaner

Di awal-awal minggu babak Regular Season, Kido menang enggak terlihat bermain untuk memperkuat timnya ini. Namun, sejak Watt kembali hadir pemain tersebut pun juga naik ke panggung untuk berjuang kembali.

Menariknya, Kido pun enggak menempati posisinya di midlaner. Dirinya justru mengganti role jadi offlaner. Perubahan ini dianggap tepat, soalnya membawa pengaruh besar terhadap performa Aerowolf. Pasalnya, di minggu-minggu akhir ini, mereka berhasil mengamankan poin dan melepaskan dirinya dari posisi ketujuh.

Tangan Dingin Acil

Walaupun telah diperkuat oleh beberapa pemain baru, Aerowolf masih tetap berada di posisi ketujuh. Berhasil unggul melawan Alter Ego di minggu ketiga, tapi di minggu selanjutnya mereka pun masih mengalami lose streak.

Ketika tersisa tiga minggu, Aerowolf pun membawa kejutan dengan menghadirkan sosok Acil sebagai pelatih yang menggantikan Zozo. Kehadirannya pun dipercaya jadi salah satu kebangkitan dari Aerowolf mengingat dirinya sukses membawa RRQ jadi runner-up di ajang MPL Season 4 lalu.

Komunikasi dan Chemistry Jadi Kunci

Dalam game MOBA yang memerlukan kerja sama tim, hal yang paling penting adalah kerja sama dan komunikasi untuk bisa memenangkan pertandingan. Enggak bisa menguasai dua hal tersebut, merupakan salah satu faktor yang membuat sebuah tim mengalami kekalahan.

Berbeda dengan musim sebelumnya, tampaknya Aerowolf telah menjalin komunikasi yang baik antar pemainnya. Sebelumnya, mereka kerap kalah dalam team fight karena enggak bisa bekerja sama dengan baik. Kini, mereka pun bisa membuat tekanan kepada lawannya dengan bermain saling melindungi satu sama lain. Hal ini pun membuat mereka beberapa kali memenangkan team fight yang terjadi.

***

Bagaimana tanggapan kalian tentang pandangan kebangkitan Aerowolf di MPL Season 5? Jika kalian punya alasan lainya, jangan sungkan untuk memberikan komentar di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.