(MPL Season 6) 7 Fakta dan Momen Menarik Selama Babak Regular Season

– Tak hanya pertandingan seru, MPL Season 6 juga punya momen dan insiden menarik lainnya.
– Namanya kompetisi esports, MPL musim ini memang tidak pernah jauh dari drama!

Setelah delapan minggu berjalan, babak reguler MPL Season 6 akhirnya berakhir dan segera memasuki fase penentuan, yakni Grand Final. Delapan tim yang berlaga pun telah mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk bisa melangkah ke babak playoffs

Selama delapan minggu babak regular season, banyak kejadian yang membuat laga ini semakin patut untuk disimak. Enggak hanya seputar pertandingan, ada juga momen dan insiden menarik yang bikin kompetisi jadi makin berwarna.

Kali ini, KINCIR pun membuat beberapa fakta dan momen menarik yang terjadi di babak reguler MPL Season 6. Yuk simak di bawah ini!

1. Drama Pause EVOS vs ONIC Akibat Jaringan

Via Istimewa

Akibat wabah virus Corona, gelaran MPL Season 6 pun terpaksa dilaksanakan secara online. Bermain di gaming house (GH) masing-masing tim enggak membuat babak regular season berjalan mulus. Koneksi internet jadi salah faktor masalah yang menghambat jalannya pertandingan.

Pada week 3, EVOS yang berjuang melawan ONIC harus menderita gangguan jaringan yang terdapat pada GH-nya. Akibat dari kejadian ini, beberapa pemain pun AFK karena masalah koneksi. Wann dan kawan-kawan pun enggak bisa memenangkan pertandingan ini.

Menariknya, drama pause ini sempat ramai dan menuduh pasukan landak kuning enggak sportif karena tetap bermain ketika Wann meminta untuk pause. Padahal, jatah untuk pause di sisi EVOS sudah mencapai 5 menit sesuai rulebook saat itu. Insiden ini pun memaksa pihak penyelenggara untuk menambah waktu pause jauh lebih lama ketimbang sebelumnya.

2. Debut Peraturan Ban Lima Hero

Via Istimewa

Enggak hanya mampu menyajikan laga-laga sengit dari delapan tim, MPL Season 6 juga punya peraturan baru, yaitu sistem ban lima Hero dari sebelumnya yang hanya tiga. Hal ini pun bertujuan untuk menambah kerasnya ajang tertinggi dari Mobile Legends ini.

Menggunakan Hero terbatas, jadi salah satu tantangan untuk para pemain. Peraturan ini pun resmi berjalan ketika memasuki minggu kelima. Maka dari itu, pertandingan terasa makin sengit.

Berbarengan dengan diterapkannya sistem ini, ONIC pun mengalami lose streak setelah di minggu-minggu awal sukses jadi tim pemuncak. Hal ini pun menimbulkan anggapan jika pool Hero punggawa ONIC terbilang sedikit.

3. Insiden Jari Tengah Doyok

Via Istimewa

Tak hanya harus jago, para pro player juga dituntut untuk mempunyai sikap dan perilaku yang baik. Sayangnya, di pertandingan pekan ketujuh, Doyok yang merupakan pemain dari Geek Fam tertangkap kamera melakukan hal yang negatif.

Saat itu, Doyok pun tertangkap kamera sedang menunjukkan jari tengahnya. Entah apa yang memotivasi Doyok melakukan hal tersebut. Kejadian tersebut pun membuat MPL Indonesia mengambil tindakan melarang sang pemain untuk dua pertandingan ke depan yang artinya akhir dari kiprah Doyok di MPL Season 6 mengingat Geek Fam gagal lolos ke playoff.

4. Drama Internal ONIC Esports

Via Istimewa

Setelah sempat terseok-seok selama dua musim terakhir, musim ini bisa dibilang jadi momen kebangkitan ONIC. Hadirnya pemain baru, Sanz, dianggap menjadi boost besar bagi ONIC yagn meraih win streak selama empat pekan.

Sayangnya, setelah paruh musim berakhir, ONIC seakan kehilangan tenaganya. Mereka kalah di beberapa pertandingan, termasuk melawan tim yang di atas kertas seharusnya lebih buruk ketimbang mereka. Hal ini pun memunculkan dugaan bahwa ada masalah internal di dalam tubuh skuad ONIC. Dan benar saja, tak lama kemudian muncul kabar drama konflik internal antarpemain.

Kabarnya, Antimage berselisih paham dengan salah satu pemain, yaitu Rasy yang menduduki posisi sebagai tanker. Hal tersebut secara tak disengaja diungkap langsung oleh Antimage yang lupa mematikan mikrofon saat sedang live streaming.

Entah apa yang melatarbelakangi perselisihan antara dua pemain tersebut. Menariknya, seakan mengonfirmasi rumor yang ada, ONIC tidak menurunkan Rasy di Week 7. Posisinya digantikan oleh CW yang kini bermain sebagai support.

5. Seteru antara "Mantan"

Membahas ONIC di MPL Season 6 seakan tak pernah jauh dari drama. Sebelum drama konflik internal beredar, di awal musim pasukan landak kuning sempat menampilkan seteru menarik antara mereka dan mantan pemain ONIC, Udil, yang kini bergabung di Alter Ego.

Keluarnya Udil dari ONIC memang jadi berita terpanas jelang MPL Season 6. Soalnya, pemain yang dijuluki “Lord” ini berhasil membawa landak kuning mendominasi turnamen-turnamen besar Mobile Legends pada 2019 silam.

Kini, Antimage dan Udil pun resmi jadi rival di gelaran MPL Season 6. Bertemu dua kali babak regular season, Alter Ego pun selalu sukses untuk mengalahkan ONIC. Hal ini pun membuat pasukan landak kuning harus mentraktir Celiboy dan kawan-kawan, mengingat Udil dan Antimage pernah bertaruh sebelum pertandingan.

6. Geek Fam Gagal (Lagi) Tembus Playoff

Melihat perkembangan skena kompetitif Mobile Legends yang berkembang berhasil menggoda tim asal Malaysia, Geek Fam, melakukan ekspansi ke Indonesia. Mereka pun merangkul para pemain SFI Critical, Star8, dan dua pemain veteran yang dulu bergabung dengan RRQ.

Sayang, harapan besar Geek Fam akan prestasi seakan masih sangat sulit untuk diraih. Pasalnya, mereka selalu gagal menembus playoff sejak pertama kali berlaga di MPL Season 4. Di musim ini pun mereka kembali merasakan hal yang sama.

Berbeda dengan dua musim sebelumnya, punggawa Geek Fam sebenarnya punya kemampuan dan memberikan perlawanan. Sayangnya, Ipin dan kawan-kawan masih membutuhkan waktu untuk mendapatkan chemistry yang lebih baik lagi.

7. Ajang Adu Taktis Pelatih Asing

Jadi salah satu turnamen yang ditunggu dan besar di Indonesia, MPL Season 6 pun juga bisa dikatakan untuk adu gengsi para delapan tim. Mereka enggak hanya mencari pemain-pemain muda berbakat, tapi juga mendatangkan pelatih dari luar negeri.

Ingin meraih juara di musim ini, Bigetron Alpha merangkul mantan pelatih Todak dan Geek Fam Malaysia, yaitu Amoux. Sementara AURA menggaet mantan caster Dota 2 asal Singapura, yaitu Hades. Sayangnya, Hades pun harus melepaskan posisinya karena enggak bisa melatih secara langsung akibar virus Corona.

ONIC pun enggak ketinggalan membawa mantan pelatih dari CW dan Rasy saat masih di skena kompetitif Arena of Valor, yaitu Somber. Sempat terhalang untuk pergi ke Indonesia, sang pelatih pun kini bisa melatih Antimage dan kawan-kawan secara langsung. Tapi, kehadiran Somber di week 5 bertepatan dengan kekalahan beruntun pasukan landak

***

Bagaimana tanggapan kalian tentang fakta-fakta seputar babak regular season MPL Season 6? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.