(MPL Season 8) Paling Ngeri! Inilah 7 Hero Most Banned Selama Regular Season

Sebelum masuk babak playoffs, yuk simak rangkuman Hero yang paling sering di-ban selama babak Regular Season MPL Season 8!


MPL Season 8 telah menyelesaikan babak Regular Season. Selama delapan pekan, gelaran ini memperlihatkan komposisi Hero meta yang cukup kuat. Walau begitu, kita dapat melihat adanya sedikit perubahan Hero meta setelah patch 1.6.18 yang membuat banyak perubahan kekuatan Hero dirilis.

Sejak saat itu, kita dapat melihat potensi meta Tank ataupun Fighter jungler mulai populer digunakan dalam skena kompetitif. Hero Marksman pun kini kembali diandalkan untuk mengisi posisi gold lane.

Sebelum memasuki babak playoffs, KINCIR akan memberikan rangkuman Hero yang paling sering di-ban selama babak Regular Season. Hero-Hero tersebut dinilai memiliki performa dan potensi yang sangat mengerikan sehingga tim-tim profesional memilih untuk melarangnya bermain.

Hero Most Banned MPL Season 8

7. Hayabusa (66 Ban)

Hayabusa revamp.
Hayabusa revamp. Via Istimewa.

Hayabusa merupakan salah satu Assassin yang memperlihatkan potensi tinggi saat ini. Sebagai Assassin, Hayabusa terbilang ‘paket lengkap’ karena memiliki kemampuan dash sekaligus Physical Attack yang tinggi.

Berbekal Quad Shadow dan Shadow Kill, Hayabusa dapat bergerak dan menghabisi Hero musuh secepat bayangan. Enggak heran, kalau Hayabusa akhirnya menjadi salah satu Hero yang cukup merepotkan untuk dihadapi di Land of Dawn.

Setelah di-revamp, Hayabusa tidak memperlihatkan perubahan performa yang signifikan. Wajar, kalau Hayabusa akhirnya masih cukup ditakuti saat ini. Bahkan, pada pekan terakhir saja, Hayabusa mencatatkan raihan ban yang cukup tinggi, yaitu 10 kali ban dalam sepekan.

Berkaca dari performa dan potensinya, Hayabusa diprediksi masih akan tetap menjadi salah satu Hero yang sering mendapatkan ban di babak playoffs mendatang.

6. Jawhead (71 Ban)

Jawhead MPL Season 8.
Jawhead MPL Season 8. Via Istimewa.

Jawhead merupakan Hero Tank yang bertugas untuk melindungi rekan setimnya. Dalam pertarungan tim, Jawhead biasanya diandalkan untuk menolong Hero jungler dari sergapan tim musuh.

Selain itu, Jawhead juga cocok menjadi inisiator pertarungan karena memiliki skill – Ejector dan Unstoppable Force yang dapat mengunci satu Hero musuh. Sayangnya, Jawhead merupakan salah satu Hero yang tidak memiliki scaling cukup baik, sehingga ia cukup sulit bertarung di fase late game.

Dalam meta saat ini, Jawhead memperlihatkan performa yang sangat mengerikan—khususnya di fase early-game. Jawhead dapat menculik dan menghabisi Hero musuh dengan cukup mudah di awal permainan.

Enggak heran, kalau Jawhead akhirnya menjadi salah satu Hero yang sering sekali di-ban selama babak Regular Season kemarin.

5. Ling (73 Ban)

Via Istimewa

Ling merupakan Assassin yang sangat sulit untuk dihentikan. Berbekal kemampuan berjalan di atas tembok, Ling memiliki mobilitas yang sangat baik. Dia dapat bergerak cepat untuk memberikan cover ataupun melakukan ganking.

Dalam pertarungan tim, Ling juga mampu menghasilkan Physical Attack yang sangat tinggi. Belum lagi, dia juga dibekali dengan kemampuan serangan kritikal yang membuatnya mampu menghasilkan DPS sangat besar.

Pada meta sekarang, Ling menjadi salah satu Hero yang cukup disegani. Sebab, dia memiliki performa pertarungan yang sangat baik. Setelah perilisan patch 1.6.18, Ling tidak memperlihatkan perubahan performa.

Dia masih cocok diandalkan sebagai petarung lini depan di skena kompetitif. Enggak heran, kalau Ling diprediksi akan tetap menjadi salah satu Hero yang ditakuti di babak playoffs nantinya.

4. Phoveus (77 Ban)

Phoveus MPL Season 8.
Phoveus MPL Season 8. Via Istimewa.

Phoveus merupakan Hero anti-meta yang memiliki performa sangat baik. Dalam meta saat ini, Phoveus kerap diandalkan sebagai damage-dealer yang mampu menghabisi Hero dash dengan sangat mudah.

Enggak cuma itu, Phoveus juga memiliki kemampuan shield yang membuatnya cukup tanky, sehingga sulit sekali untuk dibunuh. Dengan scaling yang baik, dia bisa jadi Hero yang sulit dikalahkan di late game.

Dalam meta sekarang, Phoveus menjadi Hero yang cukup ditakuti oleh tim-tim profesional. Selama Regular Season, Phoveus telah diban sebanyak 77 kali.

Hal tersebut terbilang wajar, karena Phoveus memang memperlihatkan potensi besar untuk merebut kemenangan. Terbukti, dia berhasil mencatatkan 65% win-rate selama babak Regular Season kemarin.

3. X.Borg (79 Ban)

X.Borg Mobile Legends.
X.Borg Mobile Legends. Via Istimewa.

X.Borg menjadi salah satu Fighter yang sangat diidolakan dalam skena kompetitif. Bukan tanpa alasan, X.Borg mampu menghasilkan Physical Attack yang sangat besar hanya mengandalkan semburan api.

Dalam pertarungan tim, X.Borg kerap diandalkan sebagai petarung lini belakang yang bertugas memberikan poke-damage secara terus-menerus ke Hero musuh. Selain itu, X.Borg juga mampu menghasilkan Burst Damage tinggi berkat skill ultimate – Last Insanity.

Dalam babak Regular Season, X.Borg telah mendapatkan ban sebanyak 79 kali. Catatan tersebut terbilang cukup besar. Berkaca dari performanya, X.Borg memang memperlihatkan potensi yang cukup besar selama babak Regular Season. 

2. Paquito (90 Ban)

Paquito MPL Season 8.
Paquito MPL Season 8. Via Istimewa.

Paquito merupakan salah satu Hero Fighter yang sangat mengandalkan rotasi skill dalam bertarung. Dengan enchance skill, Paquito dapat memberikan Physical Attack yang sangat tinggi. Bahkan, dia dapat menghabisi Hero musuh hanya dalam satu rotasi kombo skill saja.

Dalam pertarungan tim, Paquito kerap diandalkan sebagai lini depan pertarungan yang bertugas mendobrak dan menusuk lini belakang tim musuh. Damage-nya terbilang sangat besar dan bisa sangat sustain karena mekanisme enhance skill-nya.

Sejak Regular Season bergulir, Paquito sudah menjadi salah satu Hero yang memperlihatkan performa sangat mengerikan. Enggak heran, kalau tim-tim profesional akhirnya memberikan ban cukup banyak di tiap pekannya kepada Paquito. 

1. Mathilda (119 Ban)

Mathilda Mobile Legends.
Mathilda Mobile Legends. Via Istimewa.

Mathilda merupakan Hero Support yang terbilang sangat kuat untuk saat ini. Mengandalkan wisp dari Soul Bloom saja, Mathilda dapat menghasilkan Burst Damage yang sangat tinggi di awal permainan.

Dalam pertarungan tim, Mathilda juga cukup berguna untuk melakukan cover ke rekan setimnya. Selain dapat memberikan dash, Mathilda juga dapat membantu rekan setimnya menghabisi Hero musuh dengan cepat.

Dalam babak Regular Season, Mathilda telah mendapatkan 119 ban. Raihan tersebut terbilang sangat banyak. Hampir di setiap pekannya, Mathilda selalu menjadi Hero yang paling sering di-ban. Bukan tanpa alasan, Mathilda memperlihatkan potensi dan performa pertarungan yang sangat baik dalam meta saat ini. 

***

Saat ini, Mobile Legends memperlihatkan pergeseran meta dan strategi permainan. Sehingga, tidak menutup kemungkinan, kalau Hero-Hero yang sering di-ban dalam babak Regular Season akan mengalami perubahan di babak Play-Offs nantinya.

Bagaimana menurut kalian dengan Hero-Hero yang paling sering di-ban di babak Regular Season, MPL Season 8 di atas? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai MPL Season 8 hanya di KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.