Pertandingan pertama hari terakhir babak playoffs MPL season 9 menjadi pertandingan penentuan siapa yang akan melaju ke grand final. Aura Fire berhasil mencapai di titik penentuan dan mereka harus melawan tim landak kuning, ONIC Esports.
Pencapaian Aura Fire merupakan sebuah prestasi yang manis di ajang MPL. Sayangnya, langkah mereka harus terhenti karena kalah dari ONIC Esports.
Game pertama, Aura Fire lebih dahulu memenangi pertandingan dengan permainannya yang apik. Coach serta permain berhasil menerapkan set up dan gameplay yang mantap. Aura God1va berhasil mendapatkan MVP di game pertamanya.
Game kedua ONIC Esports tidak tinggal diam begitu saja. Tim landak kuning ini berhasil membalas dengan menyamakan skor menjadi 1-1. Pada game ini ONIC Esports bermain cukup agresif namun tetap fokus terhadap objek utama mereka. ONIC Samoht bermain sangat baik dan berhasil mendapatkan MVP dengan poin KDA 3/0/11.
Memasuki game ketiga, Aura Fire berhasil mengalahkan ONIC Esports dengan permainan yang cukup tertata rapi. Aura Fire jadi berpeluang besar untuk ke grand final. Dari set up, Aura Fire memang terlihat berbahaya di land of down. Aura Kabuki dan Aura High bermain sangat agresif dan mematikan jika dilihat dari segi statistik gameplay.
Sayang, ONIC Esports menahan langkah Aura Fire ke babak selanjutnya. Mereka menyamakan kedudukan skor menjadi 2-2. Dengan imbangnya kedudukan skor, maka game kelima dihelat. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa kedua tim ini bermain all out dari game pertama hingga game keempat.
Game terakhir dan penentuan, akhirnya tim landak kuning merebut kemenangan itu. Tiga puluh lima menit yang begitu intens bikin para penonton sport jantung. Tenti saja, mereka berharap kalau timnya yang memenangkan pertandingan.
Seluruh permain dari kedua tim bermain sangat aman tapi mematikan. Agresif sedikit, bisa kena culik! Namun, sorak sorai pecah ketika ONIC Esports berhasil mencuri momen dan bisa melaju ke grand final menghadapi sang raja RRQ Hoshi.