Dukung Piala Presiden Esports 2019, Pemda Jateng Komitmen Majukan Esports

Pertandingan final kualifikasi regional Solo Piala Presiden Esports 2019 telah selesai diselenggarakan pada Minggu (24/9), di Grand Studio Metro TV. Nazone Gaming keluar sebagai juara setelah mengalahkan Saints Solo dengan skor 2-0. Kemenangan ini pun membuat Nazone Gaming berhak maju sebagai wakil regional Jawa Tengah untuk babak utama Piala Presiden Esports 2019.

 
 
 

View this post on Instagram

Inilah dukungan pemerintah daerah dalam menyukseskan Piala Presiden Esports 2019. Ayo dukung tim regional kalian! Tim mana nih yang jadi favorit kalian? . Saksikan Final Regional Manado dan Solo Sabtu dan Minggu, 23 – 24 Februari 2019 Jam 13.00 WIB. Disiarkan langsung di @metrotv , Live Streaming di @gamelyofficial atau Youtube @iespl.id . #IndonesiaMelegenda #esportsPialaPresiden #esportsIndonesia #BCAPialaPresidenEsports2019 #BlibliEsports

A post shared by Piala Presiden Esports 2019 (@pialapresidenesports) on

Pemerintah Daerah Jawa Tengah pun menyatakan dukungan penuhnya terhadap penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2019. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, lewat sambungan telepon tepat setelah pertandingan berakhir. Dia mengaku tak menyangka potensi anak-anak asli daerah Jateng yang luar biasa.

“Saya merasa terkejut ketika pak Jokowi membuat Piala Presiden Esports ini. Saya juga tak menyangka ternyata potensi anak-anak kita yang luar biasa. Menurut saya, anak-anak yang bersembunyi di balik teknologi ternyata punya potensi yang luar biasa,” ungkap Ganjar lewat sambungan telepon.

Pemda Jateng pun dengan ini menyatakan dukungannya terhadap perkembangan esporfs di Jawa Tengah. Bangga dengan kemenangan Nazone, Ganjar mengatakan bahwa mereka adalah anak yang membanggakan dan sudah mengembangkan esports. Dia pun berjanji akan menemui Nazone Esports dalam waktu dekat.

Selain itu, hadir juga wakil Pemda Jateng, Adelio Luis B Ojos selaku Kepala Seksi Olahraga Rekreasi dan Industri Olahraga. Menurutnya, pemerintah daerah akan terus mendukung apa saja yang menjadi bakat anak-anak. Sebab, bakat tersebut dapat menjadi sumber ekonomi yang artinya wajib didukung penuh oleh pemerintah.

“Di luar sana anak-anak banyak yang berbakat di esports. Jadi pemerintah mendukung apa yang menjadi bakat anak-anak yang ternyata bisa jadi sumber ekonomi dan tugas pemerintah kali ini adalah kelompok masyarakat berkewajiban untuk memberi ruang kepada apa yang menjadi bakat anak-anak,” ujar Adelio.

Kantor Staf Presiden selaku salah satu kolaborator pelaksana Piala Presiden Esports 2019 turut hadir. Aditya Syarief selaku Tenaga Ahli Muda Kantor Staf Presiden melihat esports sebagai salah satu bidang yang harus segera ditata kelolakan. Hal ini pun jadi wujud perhatian penuh pemerintah terhadap esports.

“Pemerintah sudah mulai melihat esports sebagai peluang dan sesuatu yang perlu digarap secara serius. Khususnya sejak Asian Games 2018 dan SEA Games 2019 yang akan mempertandingkan esports sebagai cabang resmi,” jelas Aditya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.