Pendiri Cherrybelle Bentuk Tim Esports MegaKiss

Perkembangan dunia esports di Indonesia semakin hari memang semakin berkembang. Fenomena ini tentunya enggak dilewatkan oleh pihak-pihak di luar industri game. Sudah bukan hal yang asing lagi, deh, jika lo melihat berbagai pihak nongame yang mulai berkecimpung di dunia esports Indonesia. Perkembangan esports yang semakin pesat ini ternyata juga menarik perhatian pendiri salah satu girlband yang sempat populer di Indonesia, Cherrybelle.

Baru beberapa hari yang lalu, JKT48 mengumumkan sebuah tim esports yang diberi nama Valkyrie48. Nah, pada hari ini (17/12), pendiri Cherrybelle, yaitu Teguh Sanjaya, mengumumkan sebuah tim esports yang dibentuknya, bernama MegaKiss. Walau baru diumumkan hari ini, proses audisi serta pembentukan tim ini sebenarnya telah dimulai dari akhir Oktober.

Tim esports ini terdiri dari lima cewek yang tentunya punya minat yang besar dalam dunia game. Kelima anggotanya, terdiri dari Cindy (SNOW), Crysta Anasthacia (CRYSTAL), Jesslyn Xiu (BUBBLE), Jessica Angelica (MissMurder), dan Emelyn Laode (PEACH).

Mengapa tim esports ini diberi nama MegaKiss? Kalau lo pernah main Mobile Legends, pasti lo enggak asing, dong, dengan istilah “Mega Kill”? Nah, menurut Teguh, nama MegaKiss terinspirasi dari istilah tersebut. Namun untuk menyesuaikan tim esports ini, maka dipilihlah kata kiss untuk menggantikan kill.

Walau membentuk tim esports, Teguh enggak menargetkan tim ini sebagai tim kompetitif. Dengan mengusung konsep girlband yang digabungkan dengan esports, Teguh berharap MegaKiss dapat menjembatani dunia game dengan dunia kasual dan semakin membesarkan dunia esports kepada orang-orang yang masih awam.

Walau enggak menargetkan sebagai tim kompetitif, MegaKiss dilatih dengan coach yang berpengalaman di bidangnya, loh. Mereka dilatih oleh LaKuCi, yang merupakan seorang legenda Dota Indonesia. Dia pernah meraih berbagai prestasi, di antaranya juara WCG 2005—2009, juara ESWC 2008, dan berbagai turnamen Dota lainnya.

LaKuCi yang berhalangan hadir di acara ini, menyampaikan pesannya lewat sebuah video, “Sebuah tim yang bagus enggak hanya terbatas dari skill-nya saja. Namun, harus punya kekompakkan, disiplin, dan pengertian akan tugas masing-masing personel. Inilah yang bakal gua ajarkan kepada MegaKiss.”

Terbentunya MegaKiss ini ternyata menarik minat Techno Solution, salah satu distributor peripheral aksesoris game di Indonesia, untuk mendukung tim esports ini. Enggak tanggung-tanggung, kesepakatan antara Techno Solution dan MegaKiss ternyata bernilai sekitar 100.000 dolar (setara dengan Rp1,5 miliar)!

Nah, bagaimana pendapat lo mengenai kontribusi manajemen Cherrybelle di dunia esports Indonesia? Jangan lupa pantengin Kincir.com buat dapatin update seputar game lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.