MAN 3 Palembang: Anak Sekolah Enggak Kalah Sama Anak Kuliah!

Piala Menpora Esports 2020 AXIS merupakan gelaran esports nasional yang berupaya untuk mencari bibit terpendam dari para pelajar di Indonesia. Gelaran yang mempertemukan tim sekolah dan kampus tersebut telah menyelesaikan babak Kualifikasi Kloter 1. Dalam babak tersebut telah terpilih tim terbaik yang akan melaju ke babak selanjutnya, yaitu MAN 3 Palembang.

Sebagai tim terbaik di Kualifikasi Kloter 1, MAN 3 Palembang akan mengisi slot upper bracket. KINCIR mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Kahfi, kapten tim dari MAN 3 Palembang. Dalam wawancara melalui pesan singkat tersbeut, Kahfi menilai seluruh tim telah berjuang dengan maksimal dalam Kualifikasi Kloter 1. Sayangnya, memang hanya ada dua tim yang akan lolos ke babak selanjutnya.

“Menurut saya, semua tim telah berjuang dengan baik. Tapi, hanya dua tim terbaik lah yang terpilih. Kami berjuang sangat keras agar bisa masuk ke dalam dua tim terbaik itu dan memasuki upper bracket,” jelas pemain kelahiran 2003 tersebut. “Kami, sih, udah pede 100% bakal masuk dua tim itu dan mengalahkan tim team favorit, seperti Universitas Gunadarma dan Universitas Gadjah Mada.”

Walau memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi, teman-teman MAN 3 Palembang sangat menghormati musuh-musuhnya dalam Kualifkasi Kloter 1. Bagi Kahfi sendiri, seluruh tim sebenarnya diperlakukan secara sama oleh MAN 3 Palembang. Kahfi dan kawan-kawan selalu mencari langkah terbaik untuk membatasi Hero andalan musuh.

“Menurut saya engak ada yang sulit, semuanya sama. Kami respect terhadap Hero-Hero andalan mereka dan kami ban Hero tersebut,” tulis Kahfi.

MAN 3 Palembang menjadi bukti, bahwa derajat pendidikan bukanlah tolak ukur yang relevan untuk menilai performa permainan. Kahfi juga melanjutkan, bahwa MAN 3 Palembang ingin mematahkan stigma tersebut. Menurut Kahfi, performa anak sekolah sebenarnya tidak kalah baik dibandingkan teman-teman mahasiswa.

“Sebenernya, kami hanya ingin melawan tim favorit dan membuktikan bahwa anak sekolah itu enggak kalah sama anak kuliahan, seperti tim Universitas Gunadarma dan Universitas Gadjah Mada. Berkat kerja sama tim yang kompak, kami berhasil membuktikannya,” jelasnya.

Dalam menghadapi babak Grand Final, Piala Menpora Esports 2020 AXIS, tim MAN 3 Palembang akan melakukan scrim melawan tim-tim kuat dari Palembang. Sebagai ajang persiapan, scrim melawan tim-tim yang relatif lebih kuat dapat meningkatkan performa permainan mereka secara lebih efektif.

“Kami akan mencari scrim dari tim-tim yang kami anggap hebat. Mungkin, tim-tim besar dari Palembang dulu. Namun, untuk kejelasan timnya yang mana, kami masih belum tahu,” tulisnya.

Sebagai ucapan penutup, Kahfi memberikan sedikit pesan kepada tim-tim yang akan berlaga melawan MAN 3 Palembang. Dengan nada bercanda, Kahfi menyarankan tim-tim tersebut untuk melakukan surrender ketika berhadap dengan MAN 3 Palembang.

“Untuk tim-tim yang akan bertanding di Kloter lain, kalau ketemu kami mending surrend aja,” tutupnya.

MAN 3 Palembang memperlihatkan performa permainan yang sangat baik dan konsisten selama Kualifikasi Kloter 1, Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Sebagai salah satu tim yang telah menduduki posisi upper bracket, Kahfi dan kawan-kawan memiliki peluang besar untuk menyabet gelar juara Piala Menpora Esports 2020 AXIS.

Bagaimana menurut kalian dengan sepak terjang MAN 3 Palembang di Kualifikasi Kloter 1, Piala Menpora Esports 2020 AXIS? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus informasi terkini mengenai Piala Menpora Esports 2020 AXIS di kanal KINCIR, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.