Info 
– Tim juara IEL 2019 buktikan tajinya di Kualifikasi Kloter 3 Piala Menpora Esports 2020 AXIS.
– Sayang, kali ini tak ada perwakilan tim SMA yang lolos ke final.
Kualifikasi Kloter 3 Piala Menpora Esports 2020 AXIS telah selesai digelar. Tim Binus University dan Telkom University (A) menjadi dua tim teratas yang berhak lolos ke babak Grand Final. Dengan format best-of-3, kedua tim bertarung di laga final Kualifikasi Kloter 3 untuk memperebutkan posisi upper bracket.
Dalam laga final, Binus University dan Telkom University (A) terlihat bertarung dengan sangat sengit di game pertama. Namun, pada game kedua, Binus University secara mengejutkan mampu mendominasi pertarungan dari Telkom University (A). Binus pun memenangkan partai final dengan skor 2-0.
Nah, selain pertandingan final antara Binus dan Telkom, masih ada keseruan lain di babak final Kualifikasi Kloter 3 Piala Menpora Esports 2020 AXIS yang berlangsung pada Minggu (13/9). Buat yang ketinggalan pertandingannya, simak langsung rekapnya di bawah ini!
Babak Perempat Final
Binus University vs Universitas Gadjah Mada (G)
Laga pembuka di babak perempat final menyajikan pertarungan antara Binus melawan Universitas Gadjah Mada (G). Di atas kertas, Binus University jelas lebih diunggulkan dalam skena esports. Namun, UGM (G) ternyata mampu mengimbangi performa Binus Unviersity pada fase early-game. Walau Binus terlihat unggul secara kill, UGM (G) tidak terlihat tertinggal, karena mereka mampu bermain secara agresif.
Secara perlahan, Binus Unviersity memperlebar keunggulan mereka. Krypton yang bermain dengan Ling dari Binus berperan cukup penting sebagai seorang Hyper Carry. Dibantu dengan eksekusi yang baik dari Chou dan Ruby dala mengeksekusi pertarungan, Binus University mampu mengungguli tiap pertarungan tim yang terjadi. Dengan dominasi pertarungan, Binus University akhirnya berhasil merebut kemenangan pada menit ke-21.
Politeknik Negeri Jakarta vs Universitas Tanjungpura
Dalam laga selanjutnya, Politeknik Negeri Jakarta berhadapan dengan Universitas Tanjungpura. Dari awal permainan, Universitas Tanjungpura sudah memperlihatkan permainan agresif sekaligus objektif. Mereka dapat melakukan penculikan satu-per-satu, sekaligus menghabisi turret. NoCureBoy yang menggunakan Selena bermain dengan sangat mengerikan dengan Abyssal Arrownya yang kerap kali berhasil mengenai musuh.
Seiring jalannya waktu, Universitas Tanjungpura berhasil memperbesar keunggulannya atas PNJ. Bermain di bawah tekanan, PNJ terlihat sangat sulit untuk keluar dari kemelut kekalahan. Dominasi peta pertarungan membuat para pemain PNJ tidak berani keluar base dan melakukan farming. Bruno sebagai Hyper Carry dari Universitas Tanjungpura juga sudah mengantungi tingkat DPS yang sangat tinggi. Pada menit ke-16, Universitas Tanjungpura akhrnya berhasil mengamankan kemenangan dari PNJ.
SMAN Ambulu vs SMAN 3 Semarang
Pertarungan antar tim SMAN Ambulu dan SMAN 3 Semarang merupakan laga yang menarik sekaligus ditunggu. Pasalnya, kedua tim tersebut merupakan tim SMA tersisa dari Kualifikasi Kloter 3. Afyun dari SMAN Ambulu merupakan pemain yang memperlihatkan performa permainan sangat baik. Menggunakan Harrith sebagai Hyper Carry, Afyun berhasil mengoptimalkan seluruh resources dari Land of Dawn untuk mengantungi Gold dan EXP sebanyak-banyaknya.
SMAN 3 Semarang terlihat ketinggalan dari segi Gold dan EXP, karena monster jungle-nya kerap dicuri oleh para pemain SMAN Ambulu. Dengan kombinasi Pharsa, Harrith, dan Hylos, SMAN Ambulu juga terlihat sangat mudah unggul ketika pertarungan tim berlangsung. Dengan dominasi SMAN Ambulu, SMAN 3 Semarang terlihat tidak mampu berbuat banyak. Hingga, mereka akhirnya harus dikalahkan pada menit ke-20.
Telkom University (A) vs Global Multimedia School
Babak terakhir di perempat final mempertemukan antara Telkom University (A) melawan Global Multimedia School. Pada fase awal permainan, Telkom University sudah memperlihatkan keunggulan performa dibanding Global Multimedia School. Dengan kombinasi Khufra dan Jawhead, Telkom University (A) selalu melakukan inisiasi pertarungan yang cukup efektif dan berhasil memenangkan beberapa pertarungan tim.
Perlahan, Telkom University (A) berhasil merebut mendominasi pertarungan. Bahkan, Telkom University terlihat cukup berani untuk bertarung di area turret dengan bermodalkan Jawhead dan Uranus. Bermain di bawah tekanan, Global Multimedia School terlihat tidak dapat berbuat apapun.
Selain itu, Harith dari tim Telkom University sudah berhasil mengantungi beberapa item core, sehingga memiliki raihan damage yang sangat tinggi. Pada menit ke-13, Telkom University (A) berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan mutlak.
Keseruan Babak Semifinal
Binus University vs Universitas Tanjungpura
Babak semifinal dimulai dengan pertarungan antara Binus University melawan Universitas Tanjungpura. Binus terlihat bermain dengan cukup dominan di pertarungan semifinal tersebut. Dengan inisiasi pertarungan dari Hilda, Ruby, dan Khaleed, tim Binus selalu mampu unggul dalam pertarungan tim atas Universitas Tanjungpura. Secara perlahan, kondisi tersebut membuat Binus dapat merebut momentum dan dominasi peta pertarungan.
Krypton dari Binus yang menggunakan Ling bermain dengan sangat agresif. Dengan kerja sama yang solid, rotasi pertarungan tim dari Binus terlihat sangat sulit untuk ditangkal oleh Universitas Tanjungpura. Di sisi lain, Universitas Tanjungpura terlihat sangat kesulitan untuk keluar dari dominasi permainan tim Binus. Hingga akhirnya, Universitas Tanjungpura juga harus menelan kekalahan pada menit ke-13.
SMAN Ambulu vs Telkom University (A)
Pertarungan antara SMAN Ambulu dan Telkom University (A) sangat menarik untuk diamati. Di awal permainan, pertarungan antara kedua tim terlihat sangat sengit. Namun, Telkom University bermain dengan cukup objektif untuk mengungguli Gold dan EXP dari SMAN Ambulu.
Kondisi tersebut membuat SMAN Ambulu perlahan tertinggal dari Telkom University. Mengandalkan rotasi pertarungan antara Hilda dan Chang’e, Telkom University juga beberapa kali dapat menculik dan menghabisi para pemain SMAN Ambulu dengan mudah.
SMAN Ambulu terpaksa harus bermain dengan sangat pasif dalam mode bertahan. Walau mendominasi permainan, Telkom University (A) terlihat kesulitan untuk menembus inhibitor turret dari SMAN Ambulu. Telkom baru berhasil menembus base setelah menghabisi SMAN Ambulu di Pit Lord. Telkom University pun berhasil mengamankan kemenangan pada menit ke-20.
Babak Final
Game 1
Telkom University (A) terlihat bermain dengan sangat agresif. Di sisi lain, Binus University justru bermain jauh lebih objektif. Dengan selisih Gold dan EXP yang sangat kecil, permainan bergulir dengan sangat ketat.
Krypton dari Binus yang bermain dengan Helcurt terbilang bermain dengan sangat efektif untuk menangkal Ling dari Telkom University. Dengan rotasi permainan yang lebih solid, Binus perlahan berhasil merebut momentum pertarungan dari Telkom University.
Memasuki fase mid-game, Binus University terlihat berhasil menguasai peta pertarungan. Ruang gerak dari Telkom University pun berhasil ditekan. Sehingga, para pemain Telkom tidak mampu melakukan farming dengan sangat efektif. Dengan bantuan Lord, Binus University pun berhasil melakukan tim push dan mengamankan kemenangan pertama dalam laga final pada menit ke-14.
Game 2
Berbeda dengan game pertama, Binus University memperlihatkan performa permainan yang sangat jauh mengerikan. Bahkan, Telkom University terbilang tidak mampu berbuat apapun di game kedua ini.
Mengandalkan rotasi pertarungan Cecilion dan Hilda, Binus University mampu memberikan tekanan berarti dan melakukan penculikan satu per satu dari pemain Telkom University. Kondisi tersebut membuat Telkom secara perlahan berada di bawah tekanan Binus University.
Memasuki fase mid-game, Binus terlihat sangat mendominasi dan menguasai peta pertarungan. Di sisi lain, Telkom hanya bermain aman dengan berada di dalam base mereka. Tertinggal dari segi Gold dan EXP, Telkom University tentu saja sangat mudah dihabisi oleh Binus University. Hingga akhirnya, Binus berhasil mengambil Lord dan mengamankan kemenangan pada menit ke-11.
***
Dengan hasil pertandingan Kualifikasi Kloter 3, Binus University dan Telkom University (A) menjadi dua tim yang berhasil lolos ke babak Grand Final, Piala Menpora Esports 2020 AXIS. Dengan kemenangan yang diraih Binus University, maka Binus University berhak berada pada upper bracket. Sedangkan itu, Telkom University (A) akan melanjutkan perjuangan mereka melalui lower bracket.
Bagi kalian yang tidak ingin ketinggalan keseruan di Kualifikasi Kloter 4, kalian langsung saja melakukan subscribe pada kanal YouTube: IESPL_ID atau pantau terus informasi terkini Piala Menpora Esports 2020 AXIS hanya di KINCIR, ya!
