Info 
Piala Presiden Esports 2020 kembali memberikan kesempatan kepada para tim di regional Timur untuk bertanding. Mereka yang belum lolos dari Kualifikasi Regional dapat bertanding di babak Kualifikasi Terbuka yang diselenggarakan selama dua minggu sejak 30 November hingga 8 Desember 2019.
Tahapan pertama dimulai oleh para pejuang “Booyah!” dari wilayah timur. Mereka bertanding dalam skena lima ronde untuk mencari satu tim terbaik dari masing-masing grup. Mereka yang berhasil memuncaki klasemen berhak maju ke babak Final Regional Timur yang akan dilangsungkan di Surabaya.
Buat kalian yang enggak sempat menyaksikan pertandingannya, kami akan memberikan rekap babak Kualifikasi Terbuka Regional Timur grup A dan B. Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
Grup A
Grup ini diikuti oleh total 11 tim. Mereka adalah Nos X Fire, DSS Team, Veteran Burnout, Lord Esports, God’s Angels, Recca Esports, VIC Darknees, Field Legend, KMR Warning, Zona Putih, dan Pandark_ID.
Meskipun tiket babak Final Regional Timur dari grup ini berhasil diraih oleh DSS Team, perjalanan mereka terbilang tidak mulus. Hal itu terlihat sejak ronde pertama yang berhasil diamankan oleh Nos X Fire setelah mendapatkan “Booyah!”. Sementara itu, DSS Team harus puas menduduki peringkat keenam dengan angka 120 poin.
Masuk ke ronde kedua, “Booyah!” berhasil diamankan oleh Recca Esports. Mereka berhasil meraih kemenangan setelah D3xter mematikan pemain Veteran Burnout. Raihan ini terbilang baik untuk tim ini mengingat pada babak awal mereka berhasil mengamankan posisi kedua.
Menariknya, terjadi perubahan permainan saat ronde ketiga berlangsung. Tim ATR berhasil mencuri “First Blood” dan berhasil bertahan sampai zona akhir. Sayangnya, mereka harus kalah dari tim DSS setelah satu pemain terakhirnya termakan zona.
Berhasil meraih kemenangan di babak ketiga, DSS tidak ingin kehilangan momentum di babak selanjutnya. Hal itu terlihat pada awal game setelah mereka berhasil memulangkan tim Lord Esports. Kerja sama tim yang solid berhasil mengantarkan mereka kembali meraih kemenangan di babak keempat.
DSS benar-benar memaksimalkan tiga ronde akhir. Di ronde kelima, mereka kembali mengamankan zona akhir. Sayangnya, mereka harus tumbang di posisi ketiga setelah pertempuran dengan tim Recca dan Field Legends. Namun lagi-lagi Recca kurang beruntung setelah kembali tumbang pada pertempuran akhir ini.
Akhirnya pada pertandingan di Grup A berhasil mengeluarkan DSS Team di puncak klasemen dengan angka 1.640 poin. Sementara Recca berada di posisi kedua dengan raihan 1.270 poin.
Grup B
Beralih ke pertandingan selanjutnya untuk grup B yang diisi oleh 7S-Hybeast, Armang, Becoder Royal L999, Boot Royal, Buton_Squad F., Garuda Sulawesi, Gemadung MN, NESQ BRV Internal, NIF Esport, Sanin Comeback, Starlight-Shark, dan Walikota Wolf.
Ada yang sedikit berbeda pada laga yang tersaji antara grup A dan B. Jika pada grup A DSS Team berhasil lolos setelah melakukan comeback, lolosnya Sanin Comeback dari grup B sudah bisa diprediksi sejak babak kedua.
Pasalnya, Sanin Comeback sudah berhasil meraih “Booyah!” pada dua ronde pertama. Pada babak pertama saja, mereka berhasil meraih angka 500 poin. Berkat kedua kemenangan tersebut, sudah jelas Sanin berhasil mengamankan poin di posisi teratas.
Di babak ketiga, Sanin harus tumbang di pertengahan babak ketika berhadapan dengan Starlight-Shark. Namun, tim ini belum mampu meraih kesuksesan di babak ini. Pertempuran pada babak ini akhirnya berhasil diamankan oleh NESQ setelah mengalahkan Becoder Royal.
Meski belum menemukan keberuntungannya di babak sebelumnya, dewi fortuna akhirnya berpihak kepada Becoder (BCD) di ronde keempat. Mereka berhasil menumbangkan Boot Royale sehingga berhasil mengamankan zona akhir. Pada akhirnya, mereka menang setelah mengalahkan Gemadung MN di duel pamungkas.
Memasuki babak kelima, BCD kembali menunjukkan tajinya di awal game setelah berhasil mengalahkan tim Armang. Sementara itu, Buton yang berhasil mengalahkan NIF juga harus tumbang setelah dikalahkan oleh NESQ.
Namun, pada akhirnya Sanin Comeback keluar sebagai yang terbaik setelah memenangkan pertandingan. Mereka berhasil mengamankan diri dari pertarungan antara BCD vs Walikota Wolf. Setelah merasa berada di posisi aman dan melihat dua pemain WLK lengah, pemain Sanin memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memenangkan pertandingan.
Hasil tersebut membuat Sanin Comeback berada di puncak klasemen dengan angka meyakinkan, yakni 1.665 poin. BCD yang berhasil mencatatkan raihan kill terbanyak dari grup ini menempati posisi kedua dengan 1.430 poin.
***
Bagaimana menurut kalian terkait pertandingan dari dua grup tersebut? Grup mana yang menurut kalian memperlihatkan pertandingan paling seru? Jangan lupa untuk bagikan komentar kalian di kolom komentar, ya. Tetap di KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang esports dan game.
