(PMCO SEA 2019) Persiapan Victim dan WAW Menjelang Babak Grand Final

Tim Indonesia boleh berbangga karena berhasil meloloskan diri ke Championship Stage PMCO SEA 2019. Namun, nyatanya perjuangan belum selesai hingga lolos saja. Masih ada babak Grand Final yang tentunya punya persaingan yang lebih keras dibanding babak sebelumnya.

Hal tersebut pun dirasakan betul oleh Victim dan WAW, dua tim Indonesia yang berjuang keras untuk meraih tiket ke babak Grand Final. Mereka pun ingin menunjukkan kemampuan sejati agar bisa kembali mengharumkan nama bangsa di level yang lebih tinggi.

Satu hal yang pasti, mereka butuh persiapan yang matang agar bisa meraih prestasi. Nah, kira-kira, bagaimana persiapan Victim dan WAW sebelum babak Grand Final PMCO SEA 2019 bergulir? Yuk simak penjelasan mereka kepada KINCIR di bawah ini!

 

Join Scrimmage Bareng EVOS Melawan Tim India

Sama seperti yang dilakukan EVOS untuk menghadapi babak Grand Final PMCO SEA 2019, Victim dan WAW ternyata juga mengikuti scrimmage alias latihan tanding yang diadakan oleh tim India. Pasalnya, di India juga tengah diselenggarakan liga PMCO. Oleh karena itu, mereka pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk saling mengasah skill

“Kami ikut gabung scrim dengan tim India karena mereka juga sedang mengadakan kualifikasi PMCO di sana. Kami enggak sendiri. Tim-tim lain, baik yang pro maupun amatir, juga bisa bergabung,” ungkap pemain Victim, Ananda “Wind” Putra.

WAW pun termasuk salah satu tim yang turut bergabung di open scrim tersebut. Mereka pun memanfaatkan ajang latih tanding ini untuk menyusun strategi di babak Grand Final.

"Open scrim ini kami manfaatkan untuk menentukan strategi dan taktik terbaik demi menghadapi babak Grand Final. Kami pun sembari latihan agar makin terbiasa saat bertanding nanti," ungkap Ariezky “TakaNoMe” Very Haridjaya dari WAW.

Nonton Rekaman Pertandingan untuk Review Strategi

Review hasil pertandingan merupakan salah satu persiapan terbaik untuk menghadapi sebuah turnamen. Namun, sayang cara ini kerap diremehkan oleh para penggiat esports. Padahal, mengulas ulang sebuah pertandingan bisa jadi cara terbaik untuk menemukan kesalahan yang dilakukan sekaligus menerapkan strategi baru untuk pertandingan selanjutnya.

“Setiap selesai turnamen, kami selalu menyempatkan diri untuk melakukan review. Hal ini kami lakukan untuk mencari kesalahan dan solusi untuk mengatasinya. Enggak hanya selesai turnamen, kami selalu review setiap kali habis latihan dan scrim,” ungkap punggawa WAW, Deni “JRX” Nul Haqiem.

Hal yang sama dilakukan juga oleh Victim. Menurut mereka, review pertandingan merupakan cara terbaik untuk meminimalisir kesalahan yang akan terjadi di turnamen. Tak hanya mencari solusi, mereka juga merancang strategi yang akan mereka gunakan di pertandingan berikutnya.

“Kami memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan review usai turnamen kemarin. Waktu di Taicang, saya juga jarang keluar hotel untuk review pertandingan yang tadi untuk membuat strategi yang akan digunakan untuk selanjutnya,” jelas Dino “Onid” Permana Putra dari Victim.

 

Jaga Kesehatan dan Pulihkan Stamina

Pertarungan panjang yang mereka tempuh di babak League Stage PMCO SEA 2019 selama lebih dari sebulan membuat kondisi kesehatan mereka menurun. Mengambalikan stamina tubuh merupakan hal paling penting mereka lakukan untuk menghadapi babak Grand Final. Untuk itulah pemulihan stamina dan menjaga kesehatan menjadi salah satu prioritas Victim.

“Kami menggunakan waktu senggang untuk beristirahat. Terutama makan yang teratur, karena di sana kami bermasalah dengan makanan. Sehabis mengikuti scrim sebisa mungkin kami langsung beristirahat untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula,"p ungkap Susilo “Banyuu” Putra dari Victim.

Sama halnya dengan Victim, WAW pun juga menjadikan kondisi tubuh sebagai hal yang tak bisa diremehkan. Menurut mereka, fase grup yang berjalan cukup panjang membuat tenaga mereka terkuras. Apalagi mereka menjalankan semuanya jauh dari Tanah Air sehingga juga dibutuhkan penyesuaian.

“Pertama kali yang harus kami lakukan adalah istrirahat membalikan energi kita yang sudah terkuras di babak League Stage PMCO kemarin. Tidur yang cukup serta makan yang teratur agar kami bisa tampil maksimal di Grand Final,” ujar Bima “Cupaw” Fauzan Azima, kapten tim WAW.

***

Bagaimana tanggapan kalian tentang persiapan dua tim ini? Tentunya perjuangan mereka enggak bakal mudah karena persaingan dari tim-tim luar negeri. Namun, dengan persiapan yang mereka lakukan, semoga apa yang diharapkan penggemar akan gelar juara PMCO SEA 2019 bisa terwujud!

Ikuti terus kabar teraktual dari ajang PMCO SEA 2019 hanya di KINCIR.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.