- Sejumlah pro player asing ini mencoba peruntungan berkompetisi bersama tim esports Indonesia.
- Ada yang masih aktif bermain di tim Indonesia, ada juga yang cuma bertahan beberapa bulan
Untuk bisa memenangkan sebuah turnamen bergengsi di ranah esports, para tim enggak segan-segan untuk memboyong pemain dari luar negeri. Hal ini juga diikuti oleh beberapa tim esports Tanah Air.
Sebelumnya, telah dibahas beberapa pemain asing yang sukses berkarier di ranah kompetitif Mobile Legends. Kali ini KINCIR mengumpulkan nama-nama pemain asing yang memperkuat tim esports tanah air diberbagai game kompetitif, seperti CS:GO, Dota 2, dan League of Legends.
Untuk menambah kekuatan pada divisi CS:GO-nya, XCN pernah memboyong salah satu pemain terbaik India untuk bergabung dalam timnya, yaitu ACE pada 2018 lalu. Sebelum bermain dengan tim ini, sang pemain pun pernah bergabung dengan Entity Esports pada 2016 lalu.
Bersama dengan Ace, XCN berhasil memenangkan beberapa turnamen bergengsi CS:GO, seperti ESEA Season 27: Open Division – Asia Pacific, ZOTAC Cup Masters 2018 – Asia: South Asian Qualifier, dan eXTREMESLAND ZOWIE Asia CS:GO 2018 – Indonesia. Setelah 11 bulan bersama, dirinya pun memutuskan untuk keluar pada November 2018.
Cong “crazyguy” Anh Ngo (CS:GO) - NXL
Sebagai salah satu tim esports dengan segudang prestasi sekaligus jadi yang terlama, NXL mendobrak panggung skena kompetitif CS:GO dengan memboyong pemain asing, yaitu Crazyguy.
Kehadirannya di NXL jadi pengisi posisi BnTeT yang berhasil melebarkan sayap karier kompetitifnya ke tim asal Tiongkok, TyLoo. Pemain asal Vietnam ini bergabung selama 14. Sebelumnya, Crazyguy juga memperkuat Recca Esports selama lima bulan.
BOOM Esports memang jadi salah satu tim esports Tanah Air yang kerap memberikan kejutan. Selain tim ini mengakuisisi tim CS:GO asal Brasil, kali ini mereka pun memboyong salah satu pemain Dota 2 asal Thailand, yaitu 23Savage.
Dalam postingan Twitter-nya, pemain bernama lengkap Nuengnara Teeramahanon ini akan bermain sebagai stand-in selama fase DPC 2021 S1: Upper Division. Pemain berusia 18 tahun ini akan menggantikan posisi Andrew “Drew” Halim sebagai carry.
Sebelum memutuskan untuk membubarkan divisi Dota 2-nya, RRQ merupakan tim yang cukup dikenal kekuatannya di ranah kompetitif ini. Bahkan, mereka sempat merekrut pemain asal Malaysia ternama, yaitu Ahmad “ADTR” Syazwan untuk menggantikan posisi Varizh yang saat itu sedang cuti karena sakit.
Awalnya, ADTR didatangkan untuk menjadi pelatih di ajang Boston Major. Namun, dia terjun menjadi pemain karena salah satu pemain sakit. Dia pun mengisi kekosongan tersebut mengingat saat itu momennya dekat dengan kualifikasi ESL One dan GEXT.
Sepak terjang Bigetron Esports di skena kompetitif Tanah Air memang enggak perlu dipertanyakan lagi. Soalnya, tim ini memang enggak kerap menghadirkan sosok pemain berkualitas untuk mengisi jajaran pemainnya. Enggak jarang tim ini memboyong pemain asing untuk bisa memperkuatnya di setiap turnamen-turnamen yang diikuti.
Dikenal sebagai tim League of Legends terkuat di Tanah Air pada zamannya, Bigetron Esports merangkul pemain asal Vietnam Minky. Kemampuannya pun juga membawanya untuk memperkuat divisi Arena of Valor. Sayangnya, Minky kini sudah pergi untuk selama-lamanya.
Enggak hanya memperkuat divisi Dota 2 dengan mendatangkan pemain asing, RRQ juga pernah memboyong pemain asal Rusia, yaitu VofKiN untuk memperkuatnya pada divisi CS:GO pada 2018 lalu.
Pemain ini pun sempat membela RRQ dalam turnamen liga besutan IESPL, yaitu TBOF. Sayangnya, VofKin enggak bisa lolos dari masa trial-nya karena dianggap kurang memuaskan dari segi performa dan kembali dipulangkan ke negara asalnya.
Di MPL Season 6 lalu, Bigetron Esports enggak hanya merangkul pelatih asal Malaysia, tapi mereka juga memboyong salah satu pemain Mobile Legends dari negeri Jiran tersebut, yaitu Rippo.
Sempat kesulitan bermain karena sang pemain enggak bisa ke Indonesia, akhirnya di musim ini Rippo siap kembali membela Bigetron Alpha di turnamen MPL Season 7. Sebelumnya, Rippo juga pernah bermain untuk Aerowolf.
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan deretan nama-nama pro player asing yang pernah memperkuat tim esports Tanah Air? Ataukah kalian punya nama-nama pro player mancanegara lainnya yang belum disebutkan di atas? Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.