(PUBG Mobile) Duduki Posisi Runner-up, Bigetron RA Melangkah ke World League

Tuntas sudah gelaran Final PUBG Mobile Pro League Southeast Asia (PMPL SEA) yang diselenggarakan pada 1—3 Mei 2020. Sebagai salah satu turnamen kancah Asia Tenggara, Indonesia pun mengirimkan tiga tim untuk bertanding di ajang tersebut seperti Bigetron RA, Morph Team, dan ONIC Esports.

Diadakan selama tiga hari, Bigetron RA sebagai tim PUBG Mobile terkuat dunia setelah menjadi juara di ajang PMCO Fall Split ini sukses menempati posisi runner up di ajang PMPL SEA 2020. Di hari pertama gelaran tersebut, tim yang diperkuat oleh Luxxy, Zuxxy, Ryzen, dan Microboy ini sempat tertinggal dan berada di posisi keempat klasemen.

Engga bisa memperbaiki pernampilan, Zuxxy dan kawan-kawan pun harus puas turun dua peringkat jadi keenam di hari yang kedua. Hal ini pun melihat dari perolehan posisi yang kurang baik untuk mereka. Berbeda dengan hari pertama yang dapat bertahan hingga posisi kedua di game pertama, di hari kedua Luxxy hanya bisa menempati lima sebagai posisi terbaiknya. Bahkan mereka harus berada di urutan ke delapan tim yang paling dulu menuju lobby.

Selama dua hari, Bigetron RA pun enggak bisa mencetak chicken dinner satupun. Hal ini juga bisa dilihat dari perolehannya yang belum bisa menyusul Yodoo Gank perwakilan dari Malaysia/Singapura sebagai tim yang menduduki posisi pertama di ajang ini selama dua hari.

Di hari ketiga, si kembar Luxxy dan Zuxxy mampu meraih chicken dinner. Raihan tersebut, mampu membuat Bigetron RA jadi tim yang menempati posisi kedua dengan raihan 187. Poin mereka pun terpaut 97 poin dengan Yodoo Gank yang menempati posisi pertama dengan memperoleh 284 poin serta 5 kali chicken dinner. King of Gamers Club menempati posisi ketiga dengan meraih 186 poin dengan raihan 2 kali chicken dinner.

Sebenarnya, Bigetron RA sudah memiliki slot untuk bisa melangkah ke ajang World League . Pasalnya, mereka merupakan juara dari PMPL Indonesia Season 1 2020. Tapi, hal ini enggak membuat mereka menganggap enteng turnamen PMPL SEA 2020. Buktinya, Ryzen dan kawan-kawan mampu menempati posisi kedua dan membawa pulang hadiah sebesar 20 ribu dolar. Hal ini pun membuat King of Gamers Club sebagai posisi pertama

Hasil yang diperoleh oleh Bigetron RA, berbanding terbalik dengan dua tim asal Indonesia lainnya, yaitu Morph Team dan ONIC Esports. Tim besutan Youtuber Reza Arap ini harus puas berada di posisi enam. Sementara sang landak kuning berada di posisi paling buncit pada klasemen. Walaupun begitu, keduanya juga patut untuk mendapat apresiasi karena telah berjuang di ajang ini.

Bagaimana tanggapan kalian dengan Bigetron RA yang berhasil menempati posisi kedua di ajang PMPL SEA 2020? Jangan sungkan untuk menuliskan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.