(PUBG Mobile) Bigetron Tampil Perkasa di Hari Pertama PINC 2019

Setelah sukses menggelar kualifikasi di beberapa kota di Indonesia, gelaran PUBG Mobile Indonesia Championship (PINC 2019) akhirnya telah masuk ke babak Grand Final. Total 16 tim bersaing menjadi yang terbaik pada pertandingan yang diadakan di Tennis Indoor Senayan selama dua hari.

Tidak hanya mengincar trofi kemenangan dan hadiah uang tunai, ke-16 tim ini juga punya misi lain. Pasalnya, lima tim terbaik PINC 2019 akan mewakili Indonesia di ajang PUBG Mobile Club Open (PMCO) yang akan diselenggarakan di Thailand.

Seperti yang sudah bisa diprediksi, hari pertama PINC 2019 menyajikan keseruan tiada tara. Untuk itulah KINCIR siapkan rekap pertandingannya di bawah ini. Silahkan menyimak!

 

Match 1 – Erangel

Seluruh tim bisa dikatakan bermain aman di map yang pertama. Enggak ada kontes yang berarti di awal-awal zona. Kontes yang dilakukan Bigetron dan RRQ Ryu pun enggak mampu menumbangkan satu sama lain. 

Di sisi lain, NTF Esports mendapat serangan oleh Professional Bad berhasil bertahan dari serangan walaupun harus kehilangan dua pemain lainnya. Kegagalan push yang dilakukan membuat Professional Bad sebagai tim pertama yang dipulangkan ke Lobby.

Penampilan Bigetron menjadi sorotan di map pertama ini. Mereka tidak gentar meski berada di open field dan digempur habis-habisan oleh tim lain. Sayang, mereka gagal meraih “Chicken Dinner” setelah skuat BOOM.Ace menghabisi mereka.

Hasil akhir map ini bisa dikatakan cukup menjadi kejutan. CMPB Fams berhasil meraih “Chicken Dinner” setelah menang kontes melawan RRQ TCN.

Match 2 – Miramar

Elite8 menjadi tim pertama yang kembali ke Lobby setelah kalah kontes antara Ghost Alliance. Menempati posisi bagus di high ground, SFI enggak menyiakan kesempatan dengan menghabisi semua anggota skuad Frontier ke Lobby. Namun itu enggak bertahan lama, karena mereka pun diantarkan ke lobby oleh NFT Esports.

Di circle yang ketujuh menyisahkan tiga tim, yaitu RRQ Ryu, BOOM.ACE dan Ghost Alliance. RRQ Ryu harus puas menempati posisi ketiga setelah dihabisi oleh Gosh Aliance.

BOOM.Ace unggul dengan dua pemain yang masih hidup. Sebaliknya, Gosh Alliance kurang beruntung karena hanya tinggal satu orang untuk melawan BOOM.Ace. “Chicken Dinner” di match kedua berhasil diraih oleh BOOM.Ace.

Match 3 – Vikendi

Pertandingan ketiga bisa dikatakan bukan menjadi “momen” bagi pemenang match kedua, BOOM.Ace. Mereka sebenarnya berhasil mengatasi gempuran yang dilakukan Professional Bad. Namun, kondisi tersebut membuat daya gedor mereka melemah sehingga harus gugur lebih awal.

RRQ.TCN juga bernasib buruk di match ini. Rumah yang mereka satroni justru menjadi sangkar burung yang diserang dari segala arah. Mereka pun jadi tim yang pertama kali pulang ke Lobby setelah SFI menggempur habis rumah tersebut.

Kali ini Bigetron tampil dominan setelah gagal meraih “Chicken Dinner” di dua match sebelumnya. Mereka bermain agresif sejak awal dengan menghabisi Elite8 dan Dranix.

Meski Zuxxy gugur saat kontes melawan Dranix, Bigetron mampu memenangkan seteru melawan EVOS Esports di akhir pertandingan. Mereka pun berhasil mengukuhkan gelar “King of Vikendi” setelah meraih “Chicken Dinner” di match ketiga.

***

Kemenangan di match ketiga punya peran besar bagi kiprah Bigetron di hari pertama PINC 2019. Mereka berhasil memuncaki klasemen di hari pertama Grand Final PINC dengan raihan 82 poin.

Pemenang match kedua, BOOM.Ace, mengekor di belakang Zuxxy dan kawan-kawan di posisi kedua dengan raihan 76 poin. Sementara itu, EVOS tampak masih belum maksimal dengan hanya meraih posisi kelima di klasemen sementara.

Penasaran dengan aksi Bigetron di Grand Final PINC 2019? Apakah mereka akan mempertahankan gelar juaranya? Tunggu perkembangan terbaru dari ajang PINC 2019 cuma di KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.