(PUBG Mobile) Tetap Berlaga di PMPL South Asia, Dua Tim Asal India Rangkul Pemain Luar

Beberapa bulan lalu, pemerintah India memutuskan untuk melarang puluhan aplikasi yang berasa dari Tiongkok, termasuk PUBG Mobile. Hal ini pun merupakan imbas dari perseteruan yang terjadi di Ladakh. Pemblokiran jadi salah satu cara untuk mencegah kebocoran data.

Pemblokiran PUBG Mobile di India, membuat Tencent sebagai developer melarang pemain India untuk mengikuti turnamen-turnamen resmi yang diadakan, misalnya PMPL South Asia yang sebentar lagi akan diselenggarakan.

Via Istimewa

Sebenarnya ada dua tim asal India, yaitu FutureStation dan Stalwart Esports yang mendapat salah satu slot dari ajang PUBG Mobile Club Open (PMCO) dan akan bertanding di PMPL SEA. Sayangnya, mereka besarta 16 tim India lainnya didiskualifikasi oleh ajang tersebut akibat larangan pemerintah India.

Punya slot untuk berlaga di ajang PMPL South Asia, FutureStation pun mendatangkan pemain dari luar India. Empat pemain terbaru merupakan mantan pemain dari Inertia Esports dari Bangladesh. Sementara Stalwart Esports merangkul Team FreeStyle dari Pakistan.

PUBG Mobile Pro League (PMPL) South Asia Season 2 merupakan turnamen lanjutan dari PMPL regional masing-masing wilayah. Para pemenang di PMPL regional akan berkesempatan berlaga di ajang tersebut dan memperebutkan trofi serta hadiah sebesar 2 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp 29,5 miliar.

Hingga kini, jadwal untuk gelaran PMPL South Asia masih belum diumumkan. Seharusnya, gelaran tersebut akan berlangsung pada September lalu. Tapi, PMPL South Asia mengalami pengunduran karena mendapat larangan di India.

Bagaimana tanggapan kalian tentang FutureStation dan Stalwart Esports yang mengambil pemain dari luar India agar tetap berlaga di PMPL South Asia? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.