Rekap Hari Kedua Kualifikasi Regional Denpasar Piala Presiden Esports 2019

Kualifikasi Regional Denpasar untuk turnamen Piala Presiden Esports 2019 di hari kedua menjadi momentum penting untuk mencatat seberapa jauh perkembangan dan kemampuan skena esports Mobile Legends di Denpasar. Sebelumnya, Kualifikasi Regional Offline hari pertama telah menghasilkan delapan tim besar. Pada hari kedua, kita akan mendapatkan Juara Regional yang selanjutnya akan mengikuti main event di Jakarta.

Di hari kedua, pertandingan diadakan dari babak perempat final, semifinal, dan final. Untuk pertandingan perempat final menggunakan format best-of-one, sedangkan semifinal hingga final  menggunakan format best-of-three. Delapan tim yang bermain di hari kedua antara lain X Trashed, Notice Esports, Made In Sane, ROC Esports, KTx Esports, SoulWinner, Pondok Gaming, dan Truesight.

Berikut rekap keseluruhan Kualifikasi Regional Denpasar Hari Kedua Piala Presiden Esports 2019.

 

Perempat Final

Babak perempat final mempertemukan delapan tim besar yang lolos dari Kualifikasi Regional pada hari pertama. Pertandingan pada perempat final diadakan dengan format pertandingan best-of-one. Setiap tim yang menang di perempat final berhak melanjutkan pertandingan ke tahap semifinal. Sedangkan tim yang kalah, akan langsung tereliminasi.

Pertandingan pertama perempat final mempertemukan tim X Trashed dan Notice Esports. Pertandingan pertama ini dimenangkan oleh X Trashed dan berhasil membawa mereka masuk ke semifinal.

Pertandingan kedua antara Made In Sane dan ROC Esports dimenangkan oleh nama yang disebutkan terakhir. Fanjie dan kawan-kawan terlihat terlalu kuat untuk Made In Sane. Mereka dengan mudah mendominasi permainan dan mengungguli total kekayaan tim dengan selisih hampir 20 ribu Gold di akhir game.

Pertandingan ketiga dilanjutkan dengan pertandingan KTx Esports dan SoulWinner. KTx Esports terlihat begitu dijagokan di Kualifikasi Regional Denpasar ini. KTx Esports memang bukanlah nama baru di skena esports lokal. Beberapa kali, mereka memang telah memperlihatkan eksistensi mereka melalui turnamen lokal atau turnamen berskala kecil.

KTx Esports langsung menggebrak pertandingan. Serangan KTx Esports dibangun melalui Dytto yang bermain dengan sangat baik menggunakan Harith. KTx Esports juga terlihat sangat dominan di pertandingan ini. Sedangkan, SoulWinner terlihat bermain dengan tidak leluasa. Pertandingan ini ditutup dengan kemenangan KTx Esports.

Pertandingan terakhir dari perempat final menyajikan pertandingan antara tim Pondok Gaming dan Truesight. Pertandingan terakhir ini memperlihatkan permainan yang cukup sengit dari kedua tim. Namun, Truesight memang terlihat lebih bermain dengan baik daripada tim Pondok Gaming. Melalui kerja sama tim yang solid, Truesight berhasil mengunci kemenangan dan lolos ke semifinal.

 

Semifinal

Babak semifinal mempertemukan empat tim terbaik yang berhasil lolos dari babak perempat final, yaitu X Trashed, ROC Esports, KTx Esports, dan Truesight. Beda dari babak sebelumnya, di babak ini pertandingan akan menggunakan format pertandingan best-of-three. Dari keempat tim tersebut, terdapat dua tim yang difavoritkan, yaitu ROC Esports dan KTx Esports.

Pertandingan semifinal pertama mempertemukan timX Trashed dan ROC Esports. Lewat gaya bermain yang agresif, ROC Esports menjadi salah satu tim yang mengerikan sepanjang Kualifikasi Regional Denpasar. Kemenangan tersebut membawa ROC Esports berhasil mengamankan salah satu tempat di grand final.

Pertandingan selanjutnya di babak semifinal menyajikan pertandingan antara tim KTx Esports dan Truesight. KTx Esports jelas lebih dijagokan di pertandingan ini. Hal tersebut mengacu pada rekam jejak KTx Esports yang sudah cukup lama berkecimpung di skena esports lokal. Wajar saja, kalo KTx Esports nantinya menjadi salah satu tim yang lolos ke grand final. KTx Esports sendiri merupakan tim regional Denpasar yang diperkuat oleh Panser, Dytto, Doraemon, Mulls, dan Chill.

Seperti halnya ROC Esports, KTx Esports juga memperlihatkan dominasi permainan mereka. Pada pertandingan pertama, KTx Esports berhasil merebut poin kemenangan. Namun, di pertandingan kedua, Truesight berhasil memanfaatkan peluang wiped out yang mereka dapatkan untuk memetik kemenangan.

Selanjutnya, pada pertandingan ketiga, KTx Esports berhasil membuktikan kelas mereka dengan berhasil merebut poin kemenangan. Dengan kemenangan tersebut, KTx Esports menjadi tim kedua yang akan melaju ke grand final.

Perebutan Peringkat Ketiga

Sama seperti babak semifinal, pertandingan perebutan peringkat ketiga menggunakan format best-of-three. Perebutan juara ketiga ini mempertemukan tim X Trashed dan Truesight yang menelan kekalahan di babak semifinal.

X Trashed merupakan tim yang diperkuat oleh AeroZeppelin, Afro X, Bravery, Vanel, dan Sidekick. Sedangkan Truesight merupakan tim yang diperkuat oleh Riskk, ReFF, Smithh, hadsthetic, dan NdaR. Kedua tim ini telah bermain dengan maksimal hingga sampai ke Bronze Match. Dari kedua tim tersebut, Truesight nyatanya lebih dijagokan oleh para penonton di Mal Bali Galeria.

Pada pertandingan pertama, Truesight berhasil mencuri poin kemenangan dari X Trashed setelah melalui laga yang cukup ketat. Di pertandingan kedua, Truesight memberi kejutan dengan memilih untuk memainkan Alucard.

Di saat Alucard kerap dianggap remeh karena status feeder yang lekat kepadanya, yang terjadi malah sebaliknya. Langkah yang dilakukan oleh Truesight ternyata menjadi suatu pilihan yang sangat tepat. ReFF yang bermain dengan Alucard menunjukkan kebolehannya dan berhasil membawa tim Truesight memenangkan game kedua.

 

Final

Babak pamungkas menyajikan pertandingan dengan format best-of-three. Pemenang pertandingan ini akan mengikuti babak Main Event di Jakarta sebagai perwakilan regional Denpasar. Kedua tim, yaitu KTx Esports dan ROC Esports, memiliki rekam jejak yang sangat baik selama Kualifikasi Regional Denpasar.

Ternyata, KTx Esports telah memiliki nama yang dapat dikatakan cukup besar untuk skena esports regional. Sedangkan, ROC Esports tidak memiliki nama sebesar KTx Esports. Karena itulah KTx Esports tampak lebih diunggulkan oleh penggemar Mobile Legends di Bali.

Namun, yang terjadi di lapangan justru sebaliknya. ROC Esports terlihat begitu dominan dan tanpa beban. Pada pertandingan pertama, KTx Esprots melalui permainan Dytto berhasil memberikan perlawanan yang cukup signifikan. Dytto yang bermain menggunakan Gusion terlihat begitu menguasai jalannya pertandingan.

Namun, ROC Esports berhasil membalikkan keadaan melalui gaya bermain BeeGee yang sangat agresif. BeeGee yang bermain dengan Harith berhasil memberikan daya rusak yang sangat signifikan untuk hero musuh. Kondisi ini membuat ROC Esports menguasai jalannya pertandingan dan menutup pertandingan pertama dengan kemenangan mereka.

Kemenangan di game pertama masih belum cukup untuk ROC Esports. Fanjie, dkk seakan masih ingin memperlihatkan dominasi permainan mereka di Kualifikasi Regional Denpasar. Mengandalkan inisiasi pertempuran dari Chou dan Selena, ROC Esports berhasil menguasai jalannya pertandingan. Dominasi mereka tersebut berhasil membawa mereka memenangkan game kedua ini.

***

Hasil ini membuat ROC Esports mendapatkan tiket untuk berlaga di babak grand final Piala Presiden Esports 2019 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 30—31 Maret 2019. Performa gemilang ROC Esports pun menjadi secercah harapan bagi komunitas Mobile Legends di Bali untuk bisa menantang tim-tim terbaik dari tiap regional serta tim profesional lainnya.

Terus ikuti perjalanan tim KINCIR di Kualifikasi Regional Offline untuk mendapatkan informasi terkini seputar Piala Presiden Esports 2019. Serta buat lo yang merasa jago bermain Mobile Legends, segera daftarkan tim lo ke Piala Presiden Esports 2019.  

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.