(Free Fire) Rekap Final Upper Sumatera & Jawa 2 Piala Presiden Esports 2020

Cabang Free Fire Piala Presiden Esports 2020 telah menyelesaikan pertandingan final upper wilayah Sumatera dan Jawa 2 pada Minggu (10/11). Hades, Alterego Phoenix, Bunga Meriam, dan Playground X Saxta berhasil lolos ke babak final regional wilayah Barat di Bandung.

Permainan meyakinkan dari Hades dan Bunga Meriam membawa mereka mengunci puncak klasemen dengan kokoh di masing-masing wilayah. Sedangkan Alterego dan Playground X berhasil meraih posisi kedua setelah memaksimalkan ronde-ronde terakhir pertandingan.

Pertandingan kemarin tersebut terbilang lebih seru dibanding dibanding wilayah Kalimantan 2 dan Sulawesi. Buat kalian yang enggak sempet nonton, kami akan mengulas pertandingan final upper wilayah Sumatera dan Jawa 2. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.


Sumatera

Pertandingan wilayah ini diikuti oleh tim Hades, Alterego Phoenix, Azab Killer Gamming, VOF HEDA, Poseidon, The Prime Esports, Nornev Aslan, EAS Esports PLG, GFSEVEN Sexy, PBM Hyper Reborn, Neverfadded Who Am I, dan KRKZ Bangka Belitung. Dari 12 tim tersebut, Hades terlihat menjadi salah satu tim yang sangat memukau di wilayah ini.

Bagaimana tidak hebat, mereka sudah menunjukan cara bermain yang sangat taktikal sejak ronde pertama. Hal itu terlihat ketika mereka melakukan penyerangan terhadap tim PBM Hyper Reborn di Observatory.

Lordddzz selaku inisiator dalam pertempuran ini berhasil membawa Hades untuk mendekat kepada tim PBM. Komunikasi dan strategi yang baik dalam menyerang diperlihatkan oleh tim yang berada di bawah naungan RRQ ini. Melihat salah satu rekan timnya terbunuh, PBM memutuskan untuk kabur meninggalkan peperangan.

Permainan baik dari tim Hades terlihat sangat konsisten sampai late game. Meskipun kehilangan sosok Lordddz di zona terakhir tidak membuat mereka gentar melawan tiga tim lainnya. Akhirnya mereka berhasil meraih “Booyah!” pertama setelah membunuh pemain dari Azab KGM.

Begitu pula ketika memasuki ronde kedua dan ketiga. Mereka lagi-lagi kembali mencetak “Booyah!. Melihat raihan selama tiga ronde tersebut dapat membuat mereka memiliki peluang sebagai salah satu tim yang dapat dipastikan memegang tiket ke babak berikutnya.

Sementara itu, posisi kedua masih belum terlihat siapa calon yang akan memiliki peluang besar untuk menemani Hades ke babak final regional Barat. Pasalnya pada ronde 2 yang berhasuk finish di posisi 2 adalah Nornev Aslan. Sedangkan ronde 3 berhasil diamankan oleh tim EAS Esports PLG.

Ternyata Hades tidak mampu melanjutkan tren positifnya di dua terakhir dengan kembali meraih “Booyah!”. Dua ronde terakhir direbut oleh Alter Ego yang mampu meraih “Booyah!” dalam dua game terakhir.

Alter Ego benar-benar terlihat sangat ambisius di dalam dua ronde terakhir. Mereka tercatat berhasil menumbangkan Hades di ronde 4 dan 5. Hal yang lebih menarik adalah ketika mereka menutup “Booyah!” di ronde 5 setelah mengalahkan tim naungan dari RRQ tersebut.

Benar saja, skor final ini berpihak kepada Alter Ego dengan jumlah 1.335 poin. Raihan dua kali “Booyah!” dan 30 kill membawa mereka mengunci posisi kedua klasemen akhir.

Lalu, untuk pemuncak klasemen memang sudah tidak dapat dimungkiri bahwa itu milik Hades. Dengan tiga kali “Booyah!” dan 57 kiill menjadikan mereka sebagai pemuncak klasemen yang tidak dapat diganggu gugat. Catatan tersebut membawa tim asuhan Skyla meraih poin sangat besar, yakni 2.345 poin.

Jawa 2

Wilayah Jawa 2 diikuti oleh 12 tim, yakni Eternal Java, Playground X Saxta, PSG BNL Gemay, Germa, Cannibal Esport AND, Devil Predator, Bunga Meriam, SIF PBTEAM, Eternal Flash, TOXIC, ROG Team Tegal, dan RTO IND Reborn. Permianan di wilayah ini memang terlihat beda. Apabila di Sumatera terlihat lebih taktikal, pertandingan di sini terlihat lebih barbar.

“Booyah!” ronde 1 berhasil diraih tim Eternal Java dengan melumpuhkan tim PSG dan Playground X. Berhasil meraih hasil positif pada ronde pembuka dengan 7 kill membawa tim ETER menduduki puncak klasemen sementara dengan 440 poin.

Sedangkan posisi kedua berhasil diamankan oleh Playground X setelah berhasil finish di posisi ketiga dengan raihan 9 kill. Namun capaian ini belum bisa mengamankan mereka di posisi runner up karena selisih poin yang sedikit dari posisi ketiga.

Begitu pula ketika memasuki ronde 2, Playground X harus puas terhenti di posisi ketiga. Namun pada babak ini tim yang berhasil meraih “Booyah!” adalah Germa. Jika melihat hasil tersebut, maka dapat terlihat bahwa perebutan klasemen berlangsung sangat sengit.

Ditambah lagi dengan hasil ronde 3 yang ternyata dimenangkan oleh tim yang berbeda, yakni Cannibal Esport. Bahkan Playground X juga harus berkecil hati di ronde ini karena harus hanya meraih poin kecil.

Selama tiga ronde, kita masih belum mampu melihat calon kuat dua tim yang akan lolos. Namun, sejauh ini tim Bunga Meriam terlihat menjadi salah satu tim yang cukup stabil dalam meraih kill meskipun tidak terlalu besar.

Via Dok. Garena Free Fire

Ternyata permainan yang stabil Bunga Meriam di ronde sebelumnya membawa mereka berhasil menunjukan performanya di ronde 4. Pada ronde ini mereka berhasil meraih “Booyah!” dan 14 kill. Raihan ini dapat menjadi kunci bagi mereka untuk mengamankan posisi dua teratas jika di ronde terakhir dapat bermain baik.

Benar saja, lagi-lagi mereka kembali meraih “Booyah!” di ronde 5. Bunga Meriam berhasil menutup pertandingan setelah mengalahkan tim ROG team Tegal dan PSG. Tim yang memiliki nickname pemain No Mercy ini naik ke puncak klasemen akhir dengan 1.635 poin. Sementara itu, posisi kedua berhasil diamankan leh tim Playground X dengan skor 1.110 poin.

***

Sayang sekali Toxic dan The Prime yang berhasil lolos dari lower bracket tidak mendapatkan hasil baik pada Minggu kemarin. Bagaimana menurut kalian pertandingan di wilayah Sumatera dan Jawa 2? Jangan lupa tetep pantengin KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar tentang esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.