Rekap Hari Pertama Grand Final MPL Season 2

Grand Final MPL Season 2 telah dimulai. Begitu banyak kemeriahan yang terjadi dalam gelaran yang dipadati ribuan pengunjung ini. Diselenggarakan selama dua hari, 17—18 November 2018, di JX International Convention Exhibition, Surabaya, pertandingan ini mempertemukan delapan besar tim unggulan Mobile Legends seantero Indonesia.

Antusiasme dari arek-arek Suroboyo untuk MPL Season 2 tampak enggak kalah meriah dari Season 1 yang diadakan pada April lalu di Jakarta. Sejak pagi, mereka sudah meramaikan venue demi menonton secara langsung permainan terbaik dari tim-tim terbaik Mobile Legends.

Hari pertama menyajikan lima pertandingan yang begitu menentukan nasib para tim. Buat lo yang melewatkan keseruan hari pertama, berikut rangkumannya!

 

Match A – Upper Bracket: Onic Esports Vs. EVOS

Pertandingan pertama Grand Final MPL Season 2 langsung mempertemukan dua tim favorit, yakni Onic Esports dan EVOS. Terjadinya kendala teknis mengakibatkan pertandingan harus diundur dua jam dari jadwal semestinya, pukul 11:00 menjadi pukul 13:00. Setelah penonton menanti lama, kedua tim pun dipanggil naik panggung untuk memulai pertandingan.

Sayangnya, kendala masih saja terjadi. Tim EVOS enggak bisa melakukan pick ban hero. Akibatnya, game 1 lagi-lagi mengalami penundaan dan akhirnya dilaksanakan secara off air. Namun, hal ini seperti enggak berdampak pada performa EVOS yang mendominasi sejal awal pertandingan. Ios yang mengandalkan Grock berhasil mengantongi gelar MVP berkat permainan ciamiknya yang menghasilkan 1 kill, 1 death, dan 13 assists.

Lagi-lagi, terjadi kendala teknis pada game 2. Setelah jeda yang cukup lama, game 2 pun dimulai. EVOS langsung melancarkan permainan yang agresif. Mereka berhasil menciduk Drian dan Fenrir di menit pertama. Permainan agresif EVOS terus digencarkan di early game. Onic yang berniat menyerang balik malah mengalami kegagalan pahit. Pada mid game, JessNoLimit menggila dengan 7 kill di menit ke-7. Di sisi lain, Watt selalu offside di top lane.

Sempat kecurian Lord di game pertama, EVOS berhasil mendapatkan Lord di game kedua pada menit ke-10. Walau Lord gagal menembus base Onic, EVOS sudah telanjur mengumpulkan kekuatan masif di late game. Hasilnya, Onic takluk dengan skor 2-0 pada pertandingan pertama semifinal MPL Season 2.

 

Match B – Upper Bracket: Aerowolf Roxy Vs. RRQ

Pertandingan kedua menyajikan keseruan yang enggak kalah memikat. Kali ini, dua tim favorit lainnya, Aerowolf dan RRQ, bertanding. Di season 1, Aerowolf (dulunya nxl>) menjadi tim yang enggak terlalu diperhitungkan namun berhasil menjadi juara. Kali ini, mereka menjadi tim yang patut diwaspadai berkat permainan yang solid dan stabil.

Tampaknya, menyandang gelar juara begitu membebani Aerowolf. Mereka enggak mampu bertahan dari gempuran RRQ yang begitu agresif di dua game terakhir. Di game pertama, Aerowolf sempat unggul berkat kesalahan drafting dari kubu RRQ. Namun, mereka akhirnya harus takluk dari RRQ yang mulai menemukan ritme permainan di game kedua. Alhasil, Aerowolf harus rela terjun ke lower bracket karena takluk 2-1 dari RRQ. Sementara itu, RRQ bakal bertemu dengan EVOS di laga selanjutnya pada hari kedua.

Match C – Lower Bracket: Louvre Vs. SFI Esports

SFI Esports tak disangka mampu menembus delapan besar untuk maju ke tahap Grand Final MPL Season 2. Makanya, pertandingan antara SFI dengan Louvre yang juga menjadi unggulan ini sebenarnya begitu menarik untuk disimak.

Sayangnya, langkah tim asal Pontianak ini harus terhenti di pertandingan pertama mereka. Kesulitan mengantisipasi rotasi permainan Louvre yang begitu cepat dan dinamis membawa mereka pada kekalahan telak dengan skor 2-0. Akhirnya, SFI menjadi tim pertama yang tersingkir dari Grand Final MPL Season 2 kali ini.

 

Match D – Lower Bracket: Saints Indo Vs. Bigetron Esports

Saints Indo mungkin enggak terlalu diunggulkan untuk merebut gelar juara dalam MPL Season 2. Namun, mereka berhasil membuktikan kapasitas mereka sebagai salah satu tim terbaik Mobile Legends saat menghadapi Bigetron. Perlahan tapi pasti, Saints Indo mampu menyusun strategi dengan matang untuk mendominasi game pertama dengan cepat.

Memasuki game kedua, Bigetron seakan sudah kewalahan menghadapi permainan brutal Saints Indo. Mereka gagal mengantisipasi serangan demi serangan sehingga akhirnya harus takluk dengan skor 2-0. Dengan hasil ini, Bigetron harus angkat kaki dan Saints Indo mesti bersiap-siap menaklukkan Onic yang terjun ke lower bracket setelah takluk dari EVOS.

Match E – Lower Bracket: Louvre Vs. Aerowolf Roxy

Aerowolf yang sebelumnya tunduk dari RRQ di kancah upper bracket masih mendapat “nyawa tambahan”. Sayangnya, mereka gagal memanfaatkan kesempatan ini untuk bermain maksimal. Permainan buruk sang juara bertahan berlanjut di kancah lower bracket.

Berbagai blunder kerap dilakukan oleh Aerowolf sehingga mereka tampak kehilangan semangat. Di sisi lain, Louvre yang memanas berkat kemenangan sebelumnya dari SFI terus-menerus melancarkan serangan. Berhasil mendominasi, Louvre berhasil membuat sang juara gigit jari dengan skor 2-0. Aerowolf pun mesti rela menghentikan langkahnya untuk mempertahankan gelar.

***

Masih banyak keseruan yang siap disajikan di hari kedua gelaran Grand Final MPL Season 2. Jangan lewatkan kemeriahannya dan pantengin terus kabar selanjutnya hanya di Kincir.com!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.