(REVIEW) ASUS Zenfone 4 Max Pro: Baterai Fantastis, Harga Ekonomis

Rasanya, ASUS belum juga bosan ngerilis varian ZenFone dengan berbagai pilihan fitur dan konfigurasi yang berbeda. Punya banyak pilihan tentunya adalah hal yang baik. Apalagi, ASUS udah terbukti bikin ZenFone terus relevan. Akan tetapi, hal ini juga sekaligus bikin kita pusing sendiri dan bertanya-tanya: ZenFone manakah yang paling sepadan antara harga dan fitur/teknologinya?

Nah, buat lo yang punya pertanyaan yang sama dan butuh hape dengan kriteria seperti itu, Viki punya jawabannya: Zenfone 4 Max Pro.

Mungkin pernyataan Viki terlihat berlebihan buat lo. Namun, penggemar setia ASUS ZenFone pastinya setuju sama Viki bahwa ZenFone enggak pernah ngecewain. Khususnya ZenFone 3 Zoom yang digadang-gadang jadi smartphone terbaik yang pernah dibikin sama ASUS. Nah, di Zenfone 4 Max Pro, lo bisa nemuin banyak kesamaan yang bisa ditemuin di ZenFone 3 Zoom, kecuali sisi harga (Zenfone 4 Max Pro jauh lebih murah). Nah, kira-kira, apa aja yang bisa lo dapat dari Zenfone 4 Max Pro?

 

1. Desain Elegan dan Enggak Murahan

Dari segi desain, Zenfone 4 Max Pro memang terlihat mirip. Perbedaannya hanya pada ukuran Zenfone 4 Max Pro yang terkesan lebih padat serta tombol home yang berperan sekaligus sebagai sensor sidik jari. Di bagian depan, lo akan mendapatkan layar berukuran 5,5 inci yang sama dengan pendahulunya, ZenFone 3 Max, lengkap dengan Gorilla Glass. Terdapat juga kamera depan beresolusi 8 MP yang dilengkapi dengan flash di bagian kanan atas layar.

Bagian belakang adalah bagian yang terbaik menurut Viki. Zenfone 4 Max Pro menggunakan bahan metal berwarna hitam doff yang kebiru-biruan. Selain bikin hape ini terlihat kokoh, penggunaan metal juga bikin Zenfone 4 Max Pro terlihat lebih mewah, mengingat harganya yang tergolong murah. Selain itu, di bagian belakang juga terdapat kamera kembar yang dilengkapin lampu flash.

Kabar baiknya, ASUS enggak ngikuti tren "no-3.5-jack"-nya Apple dengan tetap menyediakan lubang colokan buat earphone. Sayangnya, bagian bawah terlihat agak menipu dengan dua lubang yang terlihat seperti speaker kembar—nyatanya, hanya satu lubang yang berfungsi sebagai speaker. Bagian atas dan bawahnya pun dihiasi dengan garis bermaterial glossy yang menambah kesan elegan.

Dari segi kenyamanan penggunaan, Zenfone 4 Max Pro juga terasa enak digenggam dan termasuk ringan. Bobotnya pun cuma 181 gram, tergolong ringan buat ukuran hape yang daya baterainya mencapai 5.000 mAh. Hape ini pun tergolong tipis, yaitu cuma 8,9 milimeter.

 

2. ZenUI yang Lebih Baik daripada Sebelumnya

Yap, seperti hape keluaran ASUS lainnya, Zenfone 4 Max Pro tetap menggunakan sistem operasi Android yang dilengkapin antarmuka ZenUI. Sistem antarmuka ini udah terkenal cukup ngeganggu di kalangan pengguna ASUS. Soalnya, ada banyak banget bloatware alias aplikasi bawaan yang enggak bisa dihapus. ASUS pun masukin semua aplikasi antarmuka ZenUI ke Play Store. Ini bikin hape lo ramai dengan permintaan pembaruan aplikasi saat terhubung ke jaringan internet.

Meski terkesan masih mengganggu, ada hal positif yang bisa jadi pertimbangan lo. Zenfone 4 Max Pro menggunakan ZenUI versi baru yang lebih baik dari segi manajemen ruang aplikasi yang lebih rapi dengan bloatware yang lebih sedikit. Dari segi tampilan, UI-nya masih terlihat sama seperti ZenFone keluaran sebelumnya. Tentu ini jadi hal positif kalau lo masih suka sama tampilan yang lama.

 

3. Hardware yang Mumpuni

Zenfone 4 Max Pro ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 430 1.4GHz serta Adreno 505 GPU dan RAM 3 GB yang sama dengan ZenFone 3 Max. Meski enggak ada pembaruan, performa hape ini tetap lancar, responsif, dan tanpa gangguan, khususnya kalau digunain buat kebutuhan normal. Sayangnya, Viki masih nemuin masalah aplikasi, khususnya game, yang nutup sendiri pas digunain dengan aplikasi berat lainnya di waktu yang bersamaan.

Faktanya, hape ini memang enggak didesain buat keperluan gaming. Setelah beberapa kali bermain game yang cukup berat, seperti NBA 2K17 dan Asphalt: Airborne, Viki enggak nemuin masalah lag atau gambar pecah—meski beberapa kali nutup sendiri saat ditumpuk aplikasi lain. Lo juga akan ngerasain rasa panas di bagian atas dekat kamera saat bermain game dengan waktu yang cukup lama. Namun, hal itu enggak jadi masalah karena enggak berpengaruh sama kinerja secara keseluruhan.

Aplikasi lainnya pun berjalan dengan baik. Semua ini berkat prosesor mumpuni dengan ukuran RAM yang cukup besar. Lo juga enggak perlu khawatir gudang memori lo penuh karena ASUS menyediakan memori internal sebesar 32 GB dengan sisa 22,59 GB setelah dihitung aplikasi bawaan. Tentu hal ini enggak bakal jadi masalah karena di hape ini tersedia slot micro-SD.

 

4. Kamera yang Mendetail

Salah satu perbaikan besar Zenfone 4 Max Pro terhadap seri pendahulunya adalah kameranya. Sama kayak ZenFone 3 Zoom, hape ini menggunakan kamera kembar (kamera utama) dengan resolusi 16 MP yang ditenagai sensor PixelMaster 4.0. Sayangnya, di hape ini enggak ditemuin fitur Laser AF yang ada di ZenFone 3 Max.

Sesuai ekspektasi, kamera utama mampu memproduksi gambar dengan detail dan warna yang lebih baik dibanding ZenFone pendahulunya meski enggak bisa disamain sama ZenFone 3 Zoom. Terutama kalau lo berfoto di luar ruangan dengan cahaya yang cukup. Buat foto di dalam ruangan, terlihat bahwa kamera Zenfone 4 Max Pro enggak mampu menangkap cahaya redup. Hasil foto jadi terlihat blur dan banyak noise. Begitu juga saat menggunakan mode wide angle 1200 yang menghasilkan gambar yang enggak semendetail mode normal.

Hal ini juga berlaku buat kamera depan yang beresolusi 16 MP. Tanpa cahaya yang cukup, hasil gambarnya terlihat sama kayak kamera depan hape lainnya. Namun, semuanya berubah saat lo mencoba kamera depan di tempat yang terang. Hasilnya, gambar terlihat jauh lebih detail. Sama kayak ZenFone Live yang udah pernah Viki ulas, Zenfone 4 Max Pro juga dilengkapin fitur Beauty Mode yang termasuk beautification dan BeautyLive yang bikin hasil swafoto lo terlihat "menipu".

Buat ngerekam video, Zenfone 4 Max Pro mampu merekam hingga resolusi full HD 30 fps dengan kualitas yang sama dengan foto. Audio yang dihasilkan juga tergolong cukup baik.

 

5. Baterai Superawet

Di antara banyak sisi positif dari Zenfone 4 Max Pro, daya baterai adalah hal terbaik yang bisa lo dapatkan dari hape ini. Seperti yang udah Viki bahas di awal, Zenfone 4 Max Pro punya baterai berkekuatan 5.000 mAh yang mendukung reverse charging alias bisa jadi powerbank buat ngecas hape lainnya. Selama Viki menggunakannya, baterai superkuat Zenfone 4 Max Pro ini bisa bertahan hampir seharian meski Viki menggunakan Wi-Fi, buka-buka aplikasi media sosial, dan bermain game.

***

Bisa dibilang, ASUS Zenfone 4 Max Pro merupakan perbaikan nyata dari seri ZenFone sebelumnya. Sebenarnya, ada banyak teknologi lama yang disematkan di hape ini, kayak prosesor serta ukuran dan kualitas layarnya yang sama kayak ZenFone pendahulunya. Namun, kali ini Zenfone 4 Max Pro datang dengan desain baru yang lebih menarik dan elegan serta beberapa penambahan fitur lainnya, mulai dari kamera kembar yang bisa mengambil gambar dengan mendetail hingga baterai berkapasitas besar.

Kapasitas baterai harus Viki akuin jadi keunggulan utama hape ini. Dari segi fitur dan teknologi, ASUS enggak perlu diraguin lagi, deh. Mereka selalu datang dengan fitur-fitur yang inovatif dan menarik yang bikin semua orang penasaran dan ngebet buat memilikinya. Sayangnya, hal ini enggak selalu diimbangi sama kekuatan baterai yang cukup buat maksimalin hal-hal menarik yang ada.

Jadi, buat lo yang ingin hape dengan kamera dan kinerja yang baik tanpa takut mati gaya karena kehabisan baterai, Zenfone 4 Max Pro bisa jadi pilihan utama lo. Dari segi ekonomis, hape ini juga bersahabat banget sama isi dompet. ASUS Zenfone 4 Max Pro udah tersedia di BliBli.com serta Lazada, loh. Jadi, tunggu apa lagi?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.