(REVIEW) ASUS Zenfone Max Plus: Penantang di Pasar Layar Lebar

Smartphone tipis dan berlayar lebar dengan rasio aspek 18:9 saat ini benar-benar sedang membanjiri pasar. Sayangnya, smartphone yang terlalu fokus pada layar superlebar dengan harga miring, tapi enggak ngasih kelebihan lain dari segi fitur dan aspek lainnya. Untuk menjawab isu ini, ASUS hadir dengan merilis smartphone layar lebar 18:9 pertamanya, ASUS Zenfone Max Plus M1 yang dibanderol dengan harga Rp2,8 juta.

Kedatangannya di pasar smartphone di Indonesia memunculkan banyak pertanyaan. Apakah hape ini sepadan dengan harganya dan bisa bersaing dengan hape layar lebar lainnya? Ataukah sama aja kayak hape layar lebar minim fitur lainnya? Lo bisa tahu jawabannya lewat ulasan ASUS Zenfone Max Plus M1 di bawah ini.

 

1. Layar Menawan, Suara Lumayan

Via Istimewa

Zenfone Max Plus M1 meninggalkan kesan yang baik lewat layar lebar nan jernih yang dimilikinya. ASUS menyematkan layar beresolusi HD+ berukuran 5,7 inci dengan rasio aspek 18:9 dan bezel yang sangat tipis. Kombinasi keduanya pun menghasilkan rasio screen-to-body yang tinggi dan berhasil bikin layar superlebar di atas smartphone yang ukuran layarnya seharusnya cuma 5,2 inci.

Performa layarnya juga sesuai dengan apa yang ada di iklan. Layarnya terlihat jernih dan detail berkat teknologi full HD dengan resolusi besar di layar yang lebih kecil. Keunggulan di layar ini bakal asyik banget buat berbagai main game, nonton film, atau eksis di medsos. Lo juga enggak usah takut lagi layar kegores karena Zenfone Max Plus M1 udah dilengkapi dengan Gorilla Glass yang membuatnya jadi lebih kokoh.

Untuk suara, speakers yang terletak di bagian bawah hape ini cukup keras dan jelas untuk mencakup satu ruangan kecil. Meski enggak bisa dibilang luar biasa, kualitas suara yang keluar udah cukup baik untuk menemani lo bermain game. Begitu juga kalau lo menggunakan headset. Suara yang dihasilkan cenderung lebih jernih dan sama sekali enggak mengecewakan.

 

2. Desain Elegan yang Begitu-gitu aja

Via Istimewa

Dari segi desain, Zenfone Max Plus M1 bisa dibilang sama kayak model lain yang berbasis Zenfone 4. Bedanya hanya di bagian depan yang kali ini menampilkan layar yang lebih lebar. Meski begitu-gitu aja, desain hape ini tetap terlihat simpel nan elegan.

Ukurannya juga lebih tebal dibanding smartphone layar lebar kebanyakan. Tampilannya yang terlihat tebal terbantu dengan desain bezel melengkungnya yang membuatnya tetap terlihat ramping. Hape ini juga punya bobot yang lebih ringan (160 gram) dibandingkan dengan para saudaranya, Zenfone 4 Max Pro dan Max (181 gram).

Di tampak depan, lo bakal melihat layar berukuran 5,7 inci FHD+ 18:9 IPS, kamera 8MP f/2.0, lampu notifikasi LED, loudspeaker, dan light sensor. Lo enggak akan lagi menemukan satu pun tombol di bagian bawah depan, termasuk tombol “home” dengan sensor sidik jari yang ada di Zenfone 4 Max dan Max Pro.

Untuk bagian belakang, ada kamera ganda beresolusi 16MP + 8MP untuk rasio wideangle yang lengkap dengan lampu kilat. Sensor sidik jari yang tadinya di tombol “home” dipindah ke bagian belakang. Sedangkan, di bagian bawah, ada dua lubang loudspeaker dan lubang jack 3,5mm di bagian atas, serta tray dengan tiga slot MicroSD dan NanoSIM di bagian samping kanan.

Slot MicroSD ini bisa menjadi nilai positif buat lo yang punya banyak nomor. Zenfone Max Plus enggak menggunakan tray hibrida. Artinya, lo tetap bisa menggunakan dua kartu SIM bersamaan dengan kartu microSD.

 

3. Hardware dan Fitur Kelas Atas, Performa Bikin Puas

Via Istimewa

Bukan cuma karena layarnya yang lebar. Zenfone Max Plus M1 punya kelebihan dari segi fitur dan hardware yang sekelas di atas smartphone layar lebar yang berada di kisaran harga yang sama. Zenfone Max Plus M1 dibekali dengan sistem operasi (OS) Android Nougat (7.0) yang didukung prosesor octa-core 64-bit 1,5GHz. Bedanya, ASUS enggak mau nanggung dengan menyematkan RAM dan ROM yang lebih besar dari pesaing sekelasnya. Hape ini memiliki RAM 4GB dengan ROM sebesar 64GB dengan slot penyimpanan tambahan hingga 256GB.

Ukuran RAM dan kapasitas ROM yang lebih besar tentu meningkatkan performa hape ini secara keseluruhan. Main game highend seperti Asphalt 8 atau Vainglory terasa lancar. Mungkin kendala yang cukup mengganggu adalah isu peningkatan suhu saat lo lama bermain game. Meski jadi panas, bukan berarti performanya benar-benar turun. Memang ada sedikit lag di saat hape terasa panas. Namun, hal ini enggak masalah mengingat fitur ASUS Gaming Center yang memungkinkan lo untuk nge-boost performa tanpa harus keluar dari aplikasi.

Untuk fitur keamanan, ASUS menyematkan fitur sensor wajah dan sidik jari. Sama kayak Zenfone 4 Max dan Max Pro, enggak ada kendala yang berarti untuk sensor sidik jari meski dipindah ke belakang. Beda kasus dengan sensor wajah. Saat awal penggunaannya, sensor wajah sangat responsif dan hanya butuh waktu 1-2 detik untuk membuka kunci hape lo. Sayangnya, saat lo udah lama menggunakannya, sensor wajah jadi agak lambat dan sering enggak mengenali wajah.

 

4. Baterai Enggak Mengecewakan

Via Istimewa

Meski lebih ramping dan tipis, Zenfone Max Plus M1 tetap punya daya tahan baterai sangat kuat. Hape ini memiliki baterai berkapasitas 4.130 mAh yang bahkan lebih besar dibanding Zenfone 4 Max (4.100mAh) ASUS sendiri mengklaim hape ini bisa bertahan hingga 26 hari dalam kondisi standby di jaringan 4G, berbicara 26 jam nonstop di jaringan 3G, memutar video selama 13 jam, serta menjelajah internet selama 21 jam. Lo juga bisa menggunakannya sebagai power bank untuk hape atau perangkat lain.

Simak juga review smartphone ASUS Zenfone 4 max yang punya daya tahan baterai yang besar.

 

5. Kamera

Via Istimewa

Zenfone Max Plus dibekali dengan kamera utama 16MP + 8MP wide-view, serta kamera depan 8MP f/2.0. Lo juga bakal menemukan fitur yang sama dengan hape-hape ASUS sebelumnya, mulai dari Beauty, Pro, Super Resolution, GIF Animation, Panorama, Time Lapse, Portrait, serta sembilan filter untuk kamera utama. Sementara itu, untuk kamera depan sedikit berbeda dengan fitur Auto, Beauty, Selfie Panorama, GIF Animation, Portrait, serta sembilan filter yang sama dengan kamera utama.

Hasil pengambilan gambarnya pun terbilang bagus, khususnya foto dalam keadaan terang. Kameranya punya ketajaman dan detail warna yang baik. Sebaliknya, untuk pengambilan gambar di kondisi gelap, kualitasnya baru menurun dengan tampaknya noise.

ASUS juga punya beberapa smartphone yang sudah dirilis di Indonesia, simak beritanya di artikel ini.

***

ASUS Zenfone Max Plus menjadi pesaing terberat smartphone layar lebar mid-end meski cukup telat masuk ke pasarannya. ASUS pun langsung bergerak cepat dengan menyematkan fitur dan teknologi terkini untuk Zenfone Max Plus. Jadi, lo tertarik dengan smartphone yang satu ini? Coba kasih pendapat lo di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.