(REVIEW) ASUS Zenfone Max Pro M1: Performa Buas, Main Game Makin Puas

Tanpa perlu dibuktiin lagi, lo pasti bisa lihat sendiri betapa gilanya tren gaming mobile di Indonesia saat ini. Hampir semua kalangan rela menghabiskan waktu luangnya untuk menatapi layar hape. Entah itu main Mobile Legends, PUBG, Candy Crush, dan game-game mobile lainnya.

Uniknya, hingga saat ini masih sangat sedikit pabrikan smartphone yang berani terjun ke ranah gaming, terutama untuk kelas mid-end. Di pasar high-end, kita udah melihat Razer Phone atau Xiaomi Black Shark yang bikin semua mobile gamers ngebet ingin memilikinya. Nyatanya, harganya terbilang tinggi untuk ukuran konsumen Indonesia.

Untuk menjawab kebutuhan pasar smartphone gaming kelas menengah, ASUS hadir dengan seri smartphone terbarunya, ASUS Zenfone Max Pro M1. Mengusung tema "Limitless Gaming", ASUS membawa beberapa fitur unggulan untuk mendukung pengalaman bermain game dengan performa kelas atas. Apa saja hal-hal keren yang ada di hape ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

1. Desain Minimalis dan Elegan

Lagi-lagi ASUS membawa pengulangan dari segi tampilan luar. Desainnya hampir sama dengan seri pendahulunya, ASUS Zenfone Max Plus. Keduanya sama-sama minimalis. Kemiripannya bisa dilihat dari layar dengan rasio 18:9 dan sensor sidik jari yang berada di bagian belakang. Namun, enggak ada salahnya, ‘kan, kalau yang diulang memang sebuah hal positif?

Yap, dari segi desain ASUS Zenfone Max Pro M1 terlihat minimalis. Balutan warna hitam pada bagian depan dan belakang membuat hape ini terlihat elegan. Untuk tampak depan, lo enggak akan melihat satu tombol pun. Bedanya ada di tampak belakang. Kali ini kamera kembar Zenfone Max Pro M1 menjadi vertikal, beda dengan Zenfone Max Plus yang formatnya horizontal.

Sama kayak sang adik, Zenfone Max Pro M1 juga menggunakan sistem tray dengan tiga slot micro-SD dan nano-SIM di bagian samping kanan. Artinya, lo tetap bisa menggunakan dua kartu SIM bersamaan dengan kartu micro-SD. Beda dengan smartphone “tetangga sebelah” yang masih menggunakan tray hibrida. Slot micro-SD ini tentu bisa menjadi nilai positif buat lo yang punya banyak nomor, tapi juga butuh ruang penyimpanan tambahan untuk urusan gaming.

Jika Zenfone Max Plus masih bisa digunakan dengan satu tangan, Zenfone Max Pro M1 justru sebaliknya. Ukurannya yang lebih besar membuatnya jadi kurang praktis karena membuat lo harus memegang dengan dua tangan. Perangkat ini sendiri memiliki dimensi 159 x 76 x 8,5 milimeter. Namun, dengan ukuran yang lebih bongsor, bukan berarti hape ini jadi enggak nyaman. Selagi lo menggunakannya untuk bermain game, ukurannya yang besar enggak akan begitu berpengaruh. Justru, hasilnya akan terlihat positif berkat ukuran layar yang terlihat jadi lebih besar.

 

2. Layar Lebar yang Besar

Dimensi hape yang besar juga datang dengan ukuran layar yang enggak cuma lebar, tapi juga besar. ASUS mengklaim perangkatnya memiliki layar seluas 6 inci. Pengalaman bermain game pun menjadi lebih asyik berkat ukuran layar yang lebar. Harus diakui, besarnya ukuran layar ini menjadi salah satu nilai positif jika lo bukan pengguna smartphone yang memedulikan ukuran. Apalagi kalau lo memang seorang mobile gamers.

Perangkat ini sendiri memiliki layar IPS LCD 18:9 beresolusi 2.160 x 1.080 dengan ukuran 6 inci. ASUS juga mengklaim layar Zenfone Max Pro M1 mampu menghasilkan kecerahan maksimal hingga 450 nit. Secara keseluruhan, perangkat ini memiliki layar berkualitas baik. Gambar yang dihasilkan terlihat jernih dan jelas. Hal ini tentu jadi nilai lebih buat lo yang ingin merasakan pengalaman visual terbaik saat bermain game.

Kabar buruknya, ASUS enggak lagi menyematkan layar berteknologi Gorilla Glass kepada Zenfone Max Pro M1. Sebagai gantinya, perangkat ini menggunakan layar antigores dengan lapisan oleophobic yang meningkatkan daya tahan layar.

 

3. Performa Makin “Buas” dengan Chipset Snapdragon 636

Di balik desain minimalis nan elegannya, tersemat chipset Qualcomm Snapdragon seri 6 generasi terbaru, yaitu Snapdragon 636. Chipset ini telah dilengkapi delapan inti (octa-core) 1,8 GHz dengan Kryo 260. FYI, Kryo sebelumnya cuma bisa ditemui pada chipset Snapdragon seri 8 yang biasa digunakan pada smartphone flagship. Zenfone Max Pro M1 pun berasa menjadi smartphone flagship dengan harga kelas menengah.

Chipset-nya sendiri diperkuat dengan ukuran RAM dan ROM yang beragam. Untuk perangkat yang sedang diulas ini memiliki RAM 3 GB dan kapasitas penyimpanan 32 GB. Meski cuma menyentuh angka 3/32, performanya secara keseluruhan sama sekali enggak mengecewakan. Bahkan, performanya bisa disandingkan dengan Xiaomi Redmi Note 5 Pro yang saat ini menjadi pesaing terberatnya. Kalau lo ngerasa enggak cukup dengan RAM 3 GB dan ROM 32 GB, ASUS menyediakan varian 4/64 dan 6/64 yang akan tersedia dalam waktu dekat.

Dibanding chipset Snapdragon generasi terbaru, kelebihan utama yang bisa di-highlight dari Zenfone Max Pro M1 adalah penggunaan Pure Android 8.1 Oreo. Enggak ada lagi ZenUI yang mungkin selama ini menjadi batu sandungan utama seri Zenfone sebelumnya. Berkat minimnya aplikasi bawaan alias bloatware, kinerja perangkat ini menjadi jauh lebih lancar dibanding seri-seri Zenfone sebelumnya. Tentunya, hal ini menjadi nilai lebih jika dibandingkan dengan Xiaomi Redmi Note 5 Pro yang masih menggunakan Android 7.1.1 Nougat dengan MIUI 9.

Semuanya terbukti setelah perangkat ini dicoba untuk bermain game. PUBG Mobile yang saat ini menjadi acuan game paling “berat” di smartphone berjalan sangat lancar dan tanpa masalah di Zenfone Max Pro M1. Untuk varian 3/32, disarankan untuk bermain pada kualitas grafis medium dengan tingkat FPS high. Sedangkan, jika lo memaksa bermain dengan kualitas grafis tinggi, FPS bakal turun-naik meski enggak akan turun secara drastis.

Jika PUBG Mobile bisa dimainkan secara lancar, begitu juga game lainnya. Bermain Vainglory atau Arena of Valor pun sama-sama terasa lancar. Enggak cuma buat bermain game, perangkat ini juga bisa memutar video dengan resolusi tinggi tanpa masalah.

Satu hal penting lainnya, hape ini enggak bisa lagi disebut sebagai “setrikaan”. Artinya, lo enggak akan lagi merasakan panas saat bermain game high-end seperti PUBG Mobile. Masalah perangkat yang memanas memang selama ini selalu menjadi masalah bagi seri ASUS Zenfone sebelumnya. Khususnya Zenfone Max Plus yang masih menggunakan chipset MediaTek.

Sebagai bukti, perangkat ini sudah dites dengan aplikasi benchmark AnTuTu. Skor maksimal yang bisa diraih Zenfone Max Pro M1 (yang sedang dites saat ini) mencapai 112.012. Angka yang terbilang tinggi untuk smartphone di kelasnya. Saat dicoba oleh ASUS pada peluncurannya, perangkat ini diklaim mampu mencapai skor maksimal hingga 114.000.

 

4. Baterai Berkapasitas Besar yang Asyik buat Mabar

Ini dia, nih, hal yang harus lo pertimbangkan saat ingin membeli sebuah smartphone. Khusus lagi untuk smartphone gaming yang memang butuh baterai berkapasitas besar dan tahan lama. ASUS Zenfone Max Pro M1 bisa dibilang pas banget buat lo yang butuh smartphone dengan performa tinggi, tapi punya baterai yang bisa mendukung performanya.

ASUS mengklaim Zenfone Max Pro M1 mampu bertahan hingga dua hari tanpa pengisian daya. Saat dites, perangkat ini nyatanya mampu mencapai ekspektasi tersebut. Dalam kondisi menyala, sinyal GPS dan 4G aktif, serta tingkat kecerahan layar maksimal, perangkat ini benar-benar bisa bertahan hingga seharian penuh tanpa sekali pun ngecas baterai. Hal ini bisa tercapai berkat kombinasi apik baterai 5.000 mAH dan Snapdragon 636 yang udah punya reputasi sebagai chipset hemat baterai.

Sebenarnya, baterai akan terasa sangat cepat habis jika lo gunakan untuk bermain game nonstop. Saat mencoba bermain PUBG Mobile, baterai habis hingga seperempat setelah hanya bermain secara penuh selama dua jam. Cukup boros, memang. Namun, ketahanan baterai perangkat ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan perangkat lainnya.

 

5. Kamera Lumayan, tapi Enggak Istimewa

Ada satu hal yang harus lo perhatikan sebelum memilih sebuah smartphone, yaitu prioritas lo sebagai pengguna. Sebagai seorang gamers, ASUS Zenfone Max Pro M1 tentu mampu memuaskan lo dengan kinerjanya yang istimewa. Sebaliknya, kalau lo juga butuh keistimewaan dari segi lain, khususnya kamera, perangkat ini belum mampu menjadi jawaban yang tepat.

ASUS Zenfone Max Pro M1 hadir dengan kamera utama ganda di bagian belakang. Lensanya sendiri memiliki resolusi sebesar 13 MP + 5 MP. Hadirnya kamera kedua difungsikan untuk menghasilkan efek bokeh. Hasil pengambilan gambar bisa dibilang memuaskan, namun enggak istimewa. Terutama jika lo bandingkan dengan kamera kompetitor.

Begitu juga untuk kamera depan. Hasil swafoto terbilang lumayan, tapi bisa berantakan pada kondisi minim cahaya. Namun, hasil gambarnya bisa dibilang cukup mendetail pada bagian yang difokuskan. Selebihnya, gambar jadi terasa blur di luar area fokus.

***

Lewat produk terbarunya ini, ASUS seakan menebuhkan genderang perang yang ditujukan untuk para pesaingnya. Buktinya bisa lo lihat sendiri pada performa dan pengalaman bermain game yang apik dengan perangkat ini. Lebih kerennya lagi, lo bisa mendapatkan Zenfone Max Pro M1 dengan harga yang lebih murah dibanding para pesaingnya. Apalagi perangkat ini udah memiliki Snapdragon 636 dan Pure Android 8.1 Oreo. Belum lagi kapasitas baterai yang besar dan mampu meningkatkan pengalaman bermain game ke tingkat yang lebih tinggi.

ASUS Zenfone Max Pro M1 bisa lo dapatkan di berbagai situs jual beli daring, seperti Lazada, atau pun toko luring dengan harga mulai Rp2,2 juta. Untuk varian 4/64 akan dilepas dengan harga Rp2,8 juta. Sementara itu, varian 6/64 akan dibanderol dengan harga Rp3,3 juta.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.