(REVIEW) Clash of Knights

Clash of Knights
Genre
  • RPG
Publisher
  • Neowiz
Developer
  • Neowiz
Release Date
  • 11 February 2019
Rating
4 / 5

Di antara banyaknya genre game, kepopuleran RPG bisa dibilang yang paling stabil di antara semuanya. Walau genre MOBA dan battle royale sedang mendominasi tren game saat ini, minat gamer terhadap RPG masih belum surut. Terbukti dari banyaknya judul RPG baru yang dirilis, termasuk RPG untuk perangkat mobile.

Buat kalian yang suka main RPG di perangkat mobile, Neowiz belum lama ini merilis sebuah game baru yang berjudul Clash of Knights. Game ini mengusung konsep turn-based strategy yang mengharuskan kalian merancang strategi terbaik. Selain itu, Clash of Knights menghadirkan sistem combat yang terbilang cukup unik di sebuah RPG, loh.

Lantas, bagaimana kualitas Clash of Knights? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

 

Sistem combat rasa Angry Birds

Pastinya kalian tahu Angry Birds, dong? Di game tersebut, kalian diminta untuk mengalahkan sekumpulan babi yang mencuri telur-telur milik para burung. Untuk mengalahkannya, kalian harus melempar berbagai jenis burung ke arah babi dengan menggunakan katapel. Sebelum melempar, kalian harus mengeker dengan tepat agar burungnya tepat mengenai para babi.

Nah, sistem gameplay tersebut ternyata diadopsi oleh Neowiz sebagai sistem combat-nya Clash of Knights. Di game ini, kalian berperan sebagai Summoner yang memandu enam hero untuk bertarung. Berbeda dengan RPG mobile kebanyakan yang menggunakan sistem tap, kalian harus “melemparkan” hero yang kalian punya untuk mengalahkan musuh.

Di game ini, kalian enggak perlu katapel untuk melemparkan hero. Kalian tinggal melakukan gerakan swipe ke arah belakang hero, tentukan arah hero sesuai dengan tanda panah yang terlihat, lalu lepaskan jempol kalian untuk melempar hero. Jika dibandingkan dengan RPG mobile kebanyakan, sistem combat Clash of Knights terbilang cukup inovatif. Selain itu, game ini bisa bikin kalian bernostalgia dengan Angry Birds.

 

Sistem kamera yang kurang bersahabat

Semakin tinggi level stage yang kalian lewati, tentunya jumlah musuhnya pun akan semakin bertambah. Pada stage level awal, kalian hanya menemukan jumlah musuh kurang dari 10 orang. Jumlah musuh yang masih sedikit tentunya enggak membutuhkan pandangan yang luas. Sehingga, kalian enggak perlu menggerakkan pandangan kamera ketika menyerang musuh.

Kendala mulai muncul ketika jumlah musuh bertambah semakin banyak, bahkan jumlahnya lebih dari 10 orang. Jumlah musuh yang terlalu banyak ternyata enggak cukup memenuhi kamera. Sehingga, kalian harus menggerakkan kamera agar bisa menjangkau musuh lainnya. Berhubung sistem combat-nya yang sangat bergantung pada gerak jempol, kalian pun akan mengalami kesulitan ketika memindahkan kameranya.

Yang membedakan gerakan melempar dan memindahkan kamera adalah jumlah jari yang kalian gunakan. Jika ingin menyerang, kalian hanya membutuhkan satu jempol. Untuk memindahkan kamera, kalian membutuhkan dua jempol yang digerakkan bersamaan. Namun, ketika kalian ingin memindahkan kamera, terkadang malah terlihat gerakan kalian yang ingin melemparkan hero. Nah, perpindahan antara gerakan sistem combat dan sistem kamera terasa cukup sulit di game ini.

 

Visual chibi dengan level stage yang menantang

Tampilan chibi di RPG mobile mungkin bukanlah hal yang baru. Cukup banyak RPG yang telah menggunakan visual chibi di gamenya, termasuk Clash of Knights. Secara visual, game ini terbilang cukup baik. Pergerakan tiap hero ketika menyerang pun dapat berjalan dengan lancar. Yang pasti, kalian enggak akan menemui masalah visual di game ini.

Clash of Knights memang punya gameplay yang sederhana. Namun, tiap level stage yang dihadirkan di game ini selalu membuat kalian tertantang untuk menyelesaikannya. Setiap stage pun dibuat sedemikian rupa agar selalu menghadirkan tantangan yang baru untuk para pemainnya. Bentuk rintangan yang kalian temui pun akan selalu beragam.

***

Sistem combat yang dihadirkan di Clash of Knights dijamin bakal bikin kalian bernostalgia dengan Angry Birds. Cara bertarung dengan melemparkan hero ini bisa dibilang menjadi angin segar di antara sistem combat RPG mobile lainnya. Sayangnya, hal tersebut kurang didukung dengan sistem kamera yang cukup bersahabat. Walau bukan masalah besar, tentunya hal ini dapat mengganggu pengalaman bermain. Dengan visual chibi khas JRPG, game ini menghadirkan berbagai tantangan yang bikin kalian semakin penasaran ke level stage selanjutnya.

Coba aja mainkan dan jangan lupa kasih penilaian lo di kolom ulasan pada bagian atas artikel ini!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.