(REVIEW) Fury Survivor: Pixel Z

Fury Survivor: Pixel Z
Genre
Publisher
  • Leiting Games
Developer
  • Evil Rabbit
Release Date
  • 04 June 2019
Rating
4.5 / 5

Lantas, bagaimana serunya petualangan di Fury Survivor: Pixel Z? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

 

Game Hack and Slash Zombi yang Menegangkan

Di Fury Survivor: Pixel Z, kalian bakal berperan sebagai seorang cowok yang hendak menyelamatkan anak dan istrinya di dunia yang mulai dipenuhi dengan zombi. Game ini dimulai saat zombi telah merajalela dan sang protagonis dalam keadaan baru terbangun setelah tak sadarkan diri. Tanpa tahu nama protagonis dan tanpa tahu latar belakang terjadinya wabah zombi, kalian akan melalui petualangan untuk menyelamatkan keluarganya protagonis.

Mengusung sistem combat hack and slash, Fury Survivor: Pixel Z menyajikan pertarungan zombi yang sangat intens. Kalian harus selalu siap menghadapi zombi yang selalu datang secara bergerombol. Untuk menghadapi gelombang zombie, kalian bakal dibekali dengan senjata jarak dekat dan jarak jauh.

Fury Survivor: Pixel Z enggak menggunakan sistem upgrade pada senjata maupun equipment. Sebagai gantinya, kalian bakal menemukan senjata dan equipment dengan level yang semakin tinggi di sepanjang perjalanan sang karakter. Itu berarti kalian enggak perlu bergantung pada item tertentu hanya untuk menaikkan level senjata atau equipment. Proses kalian dalam menyelesaikan chapter demi chapter menjadi poin utama di game ini.

 

Perhatikan Kebutuhan Sandang dan Pangan Karakter

Fury Survivor: Pixel Z enggak hanya hadir sebagai game sabet-menyabet zombi. Evil Rabbit dan Leiting Games juga menambahkan beberapa elemen yang membuat game ini terlihat lebih realistis. Selain memperhatikan HP, kalian juga harus memperhatikan tingkat lapar dan haus sang protagonis sepanjang permainan.

Tiga hal penting yang harus kalian perhatikan untuk menjaga kelangsungan hidup protagonis, yaitu HP, tingkat kelaparan, dan tingkat kehausan. Ketiga hal tersebut bisa kalian penuhi dengan memberikan berbagai item yang kalian temukan di sepanjang permainan. Walau selalu ada peringatan pada saat ketiga hal tersebut berada pada titik rendah, ada baiknya kalian selalu mengisinya sebelum bar-nya terlalu rendah.

Agar permainannya jadi makin menantang, game ini juga menyertakan fitur Craft. Lewat fitur ini, kalian bisa membuat berbagai item dan senjata dari berbagai barang yang kalian temukan di sepanjang permainan. Itulah sebabnya, kalian dituntut untuk jeli dalam menyusuri setiap tempat yang kalian lalui. Soalnya, kalian juga bisa menemukan berbagai barang di tempat-tempat tersembunyi.

 

Visual Retro yang Penuh Warna

Jika dibandingkan dengan game mobile lain yang dirilis belakangan ini, grafik yang ditampilkan Fury Survivor: Pixel Z terbilang cukup sederhana. Game ini menghadirkan grafik pixelated, layaknya game-game zaman dulu. Walau terlihat jadul, gaya pixelated ini malah terasa pas dengan konsep gamenya. Ditambah lagi dengan pemilihan warnanya yang mampu mempresentasikan keindahan sekaligus nuansa mencekam.

Game ini dimeriahkan oleh kehadiran pengisi suara tapi enggak semua karakter mendapatkannya. Protagonis pun enggak selalu memunculkan suara di setiap percakapannya dan hanya bersuara pada adegan-adegan penting. Namun, hal tersebut sama sekali enggak mengganggu keseruan permainan. Soalnya, efek suara dan musik background-nya mampu menyelaraskan berbagai suasana yang ada di dalam game.

 

Sistem Kontrol yang Ramah dengan Jempol

Sebagai game hack and slash, sistem kontrol tentunya menjadi salah satu hal penting di game ini. Fury Survivor: Pixel Z menghadirkan sistem kontrol yang benar-benar sempurna dalam mendukung gameplay-nya. Kalian juga bisa mengatur joystick-nya dalam mode fix atau non-fix, tinggal pilih mana yang paling nyaman dengan jempol kalian. Selain itu, peletakan serta ukuran tombol shoot dan skill-nya juga benar-benar memudahkan kalian dalam mengontrol karakter.

Pemain juga semakin dimudahkan dengan sistem aim otomatis. Kalian pun enggak perlu susah payah membidik musuh, apalagi zombi di game ini selalu bergerak. Kalian tinggal gerakkan karakter sambil melemparkan tembakan dan skill berulang-ulang. Tembakan atau ayunan pedang kalian dijamin bakal mengenai sasaran.

 

Petualangan Zombi yang Bikin Ketagihan

Jangan pernah remehkan game dengan grafik yang sederhana! Yap, kalimat tersebut sangat tepat ditujukan kepada Fury Survivor: Pixel Z. Grafik kotak-kotak pun jadi enggak terasa sederhana begitu kalian merasakan keseruan gameplay-nya. Malahan, grafik pixelated-nya sangat membantu untuk menyamarkan kengerian zombi. Kalian yang penakut dijamin bisa menikmati game ini tanpa takut melihat hal yang seram dan menjijikkan.

Elemen RPG yang ada di Fury Survivor: Pixel Z semakin membuat game ini jauh dari kata menjemukan. Kalian bakal disajikan sebuah pertempuran zombi yang intens ditambah dengan ceritanya yang membuat kalian semakin penasaran. Serunya lagi, kalian juga bisa berinteraksi dengan NPC untuk mendapatkan berbagai petunjuk tentang keberadaan keluarga protagonis.

Hal lain yang patut dipuji dari game ini adalah kalian enggak bakal bergantung dengan mikrotransaksi. Seperti game mobile lainnya, Fury Survivor: Pixel Z tetap memasukkan pembelian in-game. Namun, game ini sama sekali enggak memaksakan kalian untuk melakukan pembelian demi bisa menang. Evil Rabbit dan Leiting Games seakan tahu cara untuk memanjakan para gamer dibandingkan dengan pengembang game mobile lainnya.

***

Fury Survivor: Pixel Z jadi bukti bahwa grafik yang sederhana bukan menjadi penghalang dalam menyajikan gameplay yang seru. Apakah kalian sudah mencoba game ini? Jangan lupa kasih penilaian kalian di kolom ulasan pada bagian atas artikel ini kalau kalian sudah memainkannya, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.