(REVIEW) Marvel Future Revolution

(Review) Marvel Future Revolution
Genre
  • action adventure
  • Action RPG
  • MMORPG
Publisher
  • Netmarbel
Developer
  • Netmarbel Monster Inc
Release Date
  • 25 August 2021
Rating
4 / 5

Netmarble memang harus diakui jadi salah satu developer game yang rajin bikin game keren. Akhir bulan Agustus 2021 kemarin ,mereka merilis judul terbaru bernama Marvel Future Revolution. Jujur saja, waktu pertama kali dengar namanya, pikiran penulis langsung teringat dengan judul yang mirip-mirip namun genrenya MOBA.

Ternyata game ini jauh berbeda dan jauh lebih layak untuk dimainkan dan ditekuni. Selain punya gameplay yang menarik, Marvel Future Revolution ini menghadirkan banyak fitur untuk memberikan pengalaman bermain yang berbeda dari kebanyakan MMORPG lainnya. Memang, sih, ada sedikit kekurangan yang mungkin krusial, mungkin juga tidak.

Soalnya menurut KINCIR, keseruan game ini tergantung perspektif si pemain. Bisa saja di awal kalian sudah bosan, tapi bisa juga jadi kecanduan seperti yang penulis alami sampai saat ini setelah memainkan kurang lebih tiga minggu. Sudah dulu basa-basinya, kita langsung masuk ke bagian review Marvel Future Revolution!

Review Marvel Future Revolution

Belum Semua Karakter Avengers Bisa Dipakai

Game Marvel Future Revolution.
Game Marvel Future Revolution. Via Istimewa.

Total ada delapan karakter Avengers yang dihadirkan dalam Marvel Future Revolution. Tiap karakter tentu saja memiliki kekuatan masing-masing yang disesuaikan dengan kemampuan mereka di dalam film atau komik Marvel. Akan tetapi sayangnya tidak karakter ikonik bisa dipakai di dalam game ini.

Delapan karakter tersebut meliputi, Iron Man, Black Widow, Doctor Strange, Star Lord, Spider-Man, Captain America, Storm, dan Captain Marvel. Sayang banget tidak ada Thor atau Hulk setidaknya yang jadi karakter di dalam game ini. Padahal penulis langsung kepikiran mau pakai salah satu dari mereka ketika main.

Alur Cerita Iron Man di Marvel Future Revolution
Alur Cerita Iron Man di Marvel Future Revolution Via Tangkapan Layar.

Kendati demikian, delapan karakter tadi dihadirkan dengan background cerita masing-masing tanpa mempengaruhi konsep multiplayer. Soalnya penghadiran latar belakang hanya ada di bagian awal hingga akhirnya kalian dibawa ke OMEGA Headquarters. Setelahnya kalian akan menjalani misi ala-ala MMORPG pada biasanya dengan berbicara kepada NPC lalu menyelesaikan objektif.

KINCIR masih berharap kalau di update besar nanti ada karakter tambahan di dalam game. Soalnya ke delapan karakter yang sudah dihadirkan terasa masih kurang. Bukan berarti jelek, ya! Tapi seperti ada yang hilang kalau tidak semua dimasukkan.

Tiap Karakter Enggak Punya Job Spesifik

Captain America Marvel Future Revolution.
Captain America Marvel Future Revolution. Via Tangkapan Layar.

Buat kalian yang sudah akrab banget sama genre MMORPG pasti sudah terbiasa juga dengan sitem job. Hal inilah yang akan menentukan gameplay kalian di dalam permainan. Akan tetapi sepetinya Netmarble tidak ingin mengedepankan sistem ini dan lebih menonjolkan karakter Marvel. Soalnya tidak ada klasifikasi krakter yang ditampilkan.

Misalnya, apakah Iron Man merupakan seorang fighter atau si Black Widow dengan kemampuan stealth bisa dibilang sebagai Assassin? Enggak juga soalnya tiap karakter punya kelebihan masing-masing dan perannya di pertandingan bisa sama. Semua punya efek burst damage, stun, sampai durabilitas. Tergantung build yang kalian terapkan ketika memainkan game ini.

Aliance di Marvel Future Revolution.
Aliance di Marvel Future Revolution. Via Tangkapan Layar.

Kegunaan job ini biasanya baru terlihat ketika melakukan dungeon. Misalnya saja di Ragnarok X: Next Generation. Ada Priest yang bisa melakukan healing, lalu ada Knight untuk jadi tanker, dan Assassin atau Hunter yang berperan sebagai damage dealer. Nah, spesifikasi seperti ini yang tidak dihadirkan di dalam game Marvel Future Revolution.

Jadi, ketika party-an untuk menyelesaikan Blitz (semacam dungeon) atau Special Mission, ya semua saling tumpeng tindih. Paling kentara adalah siapa yang paling memberikan damage paling besar. Tidak ada yang membantu kalian melakukan heal, atau tahan badan. Jadi, pintar-pintar kalian saja agar karakter yang digunakan tidak mati.

Menurut KINCIR, ini jadi nilai minus game Marvel Future Revolution. Andai saja ada sistem job, permainan jadi lebih teratur karena bisa mengatur komposisi pemain di dalam party. Contohnya Strom jadi mage atau Captain America merupakan seorang tanker. Wah, spesifikasi job ini juga akan membuat build karakter jadi lebih seru.

Gameplay Standar, tapi Enggak Bikin Bosan

Misi game Marvel Future Revolution.
Misi game Marvel Future Revolution. Via Tangkapan Layar.

Cukup mengherankan memang kenapa bisa seperti itu, mungkin karena karakter ikonis yang hadir di dalam game. Soalnya, kalau berbicara soal gameplay yang ada fitur auto pasti membosankan, kalian hanya klik sana-sini lalu karakter bergerak sendiri ke arah NPC dan menyelesaikan misi dengan sendirinya.

Anehnya, penulis tidak merasa bosan walaupun gameplay-nya gitu-gitu aja. Tiap misi berjalan sederhana seperti membunuh monster dalam jumlah tertentu. Ada juga misi yang mengharuskan kalian mencari item tersembunyi, tapi ya, karena mode auto jadi ketemu begitu saja. Misi paling menantang hanya ketika kalian menjalankan Blitz, Special Mission, atau Omega War.

Mode paling seru di Marvel Future Revolution
Mode paling seru di Marvel Future Revolution Via Tangkapan Layar.

Nah, khusus Omega War KINCIR kasih poin plus-plus! Soalnya dalam sebuah arena pertempuran lebih dari 50 pemain berkumpul. Di situ para pemain terbagi menjadi dua kubu dan saling bunuh. Ibaratnya, kalau kalian dulu pernah main Rising Force, mode ini mirip dengan guild war. Bedanya, pemain yang masuk ke mode ini dipilih secara acak, tidak harus dalam satu guild atau Alliance yang sama.

Aksi bunuh-bunuhan masal ini berlangsung dalam waktu tertentu. Di mode ini kita harus mencari poin sebanyak-banyaknya dan mengumpulkan poin. Nantinya ada akumulasi poin tiap minggu dan kalian akan mendapatkan hadiah in-game.

Secara keseluruhan, permainan di dalam game ini memang sangat standar. Akan tetapi ada beberapa unsur yang membuat Marvel Future Revolution jadi tidak membosankan. Kalau tidak tertolong mode-mode yang dijelaskan tadi, sepertinya penulis pun tidak lama memainkan Marvel Future Revolution.

Bukan Untuk Hape Kentang

Tampilan Setting Grafis High Resolution.
Tampilan Setting Grafis High Resolution. Via Tangkapan Layar.

Jangan harap kalian bisa mainkan Marvel Future Revolution di smartphone apapun. Soalnya tidak semua spesifikasi bisa mendukung game ini untuk diunduh. Selain itu, kalian memang harus pakai gadget yang oke punya untuk bermain game ini. Soalnya ada beberapa aspek yang mesti dipertimbangkan ketika memainkan game ini.

Pertama kali masuk ke dalam game, KINCIR langsung mengubah setting grafik jadi rata kanan. Pemaksimalan ini tentu saja akan memiliki dampak ke smartphone kalian. Pertama, sudah jelas batre akan sangat bocor. Bermain 15 menit bisa menghabiskan 20—30% baterai dan tentu saja suhunya jadi cepat panas. Akan tetapi kelebihan yang bisa kalian dapatkan juga tidak main-main.

Detail kostum sampai area map di dalam game ini memang harus diapresiasi tinggi. Soalnya ketika kalian mengubah pengaturan grafik jadi maksimal ada efek-efek kecil tapi punya peran penting di dalam game. Contohnya hembusan angin setelah skill dikeluarkan atau obstacle di jalanan yang bisa hancur terkena serangan.

Gameplay Marvel Future Revolution
Gameplay Marvel Future Revolution Via Tangkapan Layar.

Pengaturan grafik jadi low tentu saja akan menghilangkan kekerenan Marvel Future Revolution. KINCIR merasa ketika mengubah grafik jadi low, seperti ada embun yang menghalangi. Meskipun tidak terlalu tebal tapi cukup mengganggu karena menghilangkan detail kostum dan skill.

Settingan grafis terbaik.
Settingan grafis terbaik. Via Tangkapan Layar.

Sejauh ini, settingan grafik terbaik menurut KINCIR tetap menjaga grafik di high, tapi frame rate-nya medium saja. Soalnya penampilan perkelahian atau pergerakan karakter sudah sangat bagus tanpa harus dilebih-lebihkan.

Dari semuanya, heat control adalah yang cukup krusial. Jangan pakai setting terlalu tinggi karena akan mempengaruhi grafik. KINCIR memakai setting low untuk fitur ini karena memang sengaja ingin memaksimalkan grafik.

grafis di Marvel Future Revolution
grafis di Marvel Future Revolution Via Tampilan Layar.

Buat kalian yang ingin main game ini, pakai setting yang menyesuaikan gadget. Jangan terlalu memaksakan mesin soalnya semakin sering handphone panas akan mempengaruhi baterai. Daripada main game bagus tapi hape rusak, lebih baik optimalkan spesifikasi gadget agar kalian tetap mendapatkan kesan game tanpa mencederai handphone milik kalian.

F2P dan P2W Sama-Sama Bisa Enjoy!

KINCIR langsung mewajari ketika mengetahui kalau game ini pay to win. Akan tetapi game ini masih bisa diakali supaya karakter kalian tetap kuat dibandingkan pemain yang berbayar. Perolehan Omega Card atau kostum bintang empat sampai lima cukup mudah didapat. Tidak butuh banyak crystal untuk melakukan gacha.

Tiap hari ada saja bonus harian berhadiah crystal, kalau mau bersabar sedikit. Kalian bisa melakukan gacha sampai dua kali untuk Omega Card dan costume. Selain itu, pertumbuhan karakter juga bisa didapat dari peningkatan squad rank. Ada bebragai cara untuk menaikan fitur yang satu ini, yang penting kalian jangan lewatkan misi harian dan side quest.

Perbedaan power di dalam game ini memang jadi perngaruh besar. Akan tetapi dari sepengalaman KINCIR, meskipun kalian tidak pay to win, tapi perdebaan kekuatan kalian dengan pemain lain juga tidak terlampau jauh. Paling berbeda 10 ribu sampai 20 ribu poin saja.

Di dalam game Marvel Future Revolution meskipun kalian berbeda poin seperti yang telah disebutkan maasih bisa menang kalau duel. Soalnya yang paling berpengaruh adalah pintar-pintaran atur set skill dan kombinasi Omega Card.

                                                                     ***

Meskipun bukan pencinta Marvel, kalian dijamin masih akan tetap menyukai Marvel Future Revolution berkat presentasi gameplay sekaligus visualnya yang bikin takjub. Sekedar coba-coba saja, sih, tidak jadi masalah, kalau mau ditekuni pun game ini masih layak. Meskipun untuk membentuk guildi atau aliansi masih cukup sulit karena kebanyakan pemain masih bermain sesuka hati mereka.

Bagaimana menurut kalian? Silakan tulis pendapat di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar game lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.