(REVIEW) Ragnarok Rush: Mengingat Kembali Kejayaan Ragnarok lewat Genggaman

Pada masanya, Ragnarok Online sempat menjadi alasan bagi banyak anak muda betah berlama-lama di warnet. Dirilis pada 2002, game ini bisa dibilang menjadi game online paling digemari para pencinta RPG. Mengusung sistem MMORPG, Ragnarok membuat lo secara leluasa mengeksplorasi dunia dalam game. Meski udah enggak seramai dulu, waralaba ini tetap membekas di memori para gamers hingga saat ini.

Demi mempertahankan eksistensinya, waralaba Ragnarok terjun ke ranah game mobile. Setelah Ragnarok Valkyrie, baru-baru ini Gravity, pengembang game Ragnarok Online, melalui Gravindo selaku publisher, merilis Ragnarok Rush untuk perangkat iOS dan Android. Berbeda dari Ragnarok Online, Ragnarok Rush mengusung sistem action RPG dengan tipe pertarungan turn-based klasik.

Nah, buat lo yang hendak bernostalgia dengan kejayaan Ragnarok, simak dulu ulasan mengenai Ragnarok Rush berikut ini sebelum lo mainin gamenya!

 

Animasi Memukau untuk Sebuah Game Mobile

Seperti yang udah disinggung, sebelum ini waralaba Ragnarok udah pernah menelurkan dua judul untuk ranah game mobile, yaitu Ragnarok Classic dan Ragnarok Valkyrie. Dua game ini sama-sama mengusung grafik 2-D. Nah, lain halnya dengan Ragnarok Rush. Game ini menggunakan grafik 3-D sehingga menimbulkan nuansa yang lebih mendalam. Animasi yang menakjubkan ini terlihat pada detail karakter, gaya bermain, dan para monsternya. Enggak lupa, kota yang menjadi ciri khas Ragnarok, yaitu Prontera, Morroc, dan Payon, terlihat memesona di mata.

Terlihat sekali usaha Gravity Interactive dan Gravindo dalam mengikuti jejak tren game mobile yang berkelas. Gaya animasi yang penuh detail ini membuat Ragnarok Rush harus diakui kualitasnya untuk sekelas game mobile. Oh, tenang aja. Lo enggak perlu takut game ini makan ruang banyak atau menguras daya hape lo dengan cepat.

 

Cerita Baru yang Lebih Segar

Mungkin ini adalah kesempatan lo buat melepas rindu. Namun, Ragnarok Rush menyajikan cerita yang lebih segar dan berbeda dari sebelumnya. Lo sebagai protagonis dikisahkan sebagai anak baru dalam pelatihan Kiel Hyre’s Training Camp. Pada perjalanannya, protagonis mengetahui bahwa pelatihan yang dia ikuti adalah bagian dari organisasi Rekenber yang menjalankan eksperimen terselubung.

Lo sebagai Novice terakhir harus mengalahkannya untuk menyelamatkan Rune Midgard. Enggak cuma itu, lo juga berkesempatan memilih lima job seperti pada game sebelumnya, yaitu Knight, Assassin, Archer, Mage, dan Acolyte.

 

Gameplay yang Lebih Sederhana

Enggak hanya cerita. Gameplay-nya pun mengalami perubahan. Kalau game PC-nya menggunakan sistem click & point, Ragnarok Rush mengusung sistem turn-based klasik. Lo akan dimudahkan dengan sistem side-scrolling yang memfokuskan kemenangan pertempuran dari skill individu karakter. Artinya, lo hanya perlu fokus meningkatkan karakter daripada menentukan strategi khusus dalam bertarung.

Selain memilih lima job karakter, lo juga bisa membentuk tim dengan menyatukan kekuatan dengan beragam monster legendaris untuk menjadi pahlawan Rune Midgard. Karakter monster ini terdiri dari lima kategori, yaitu Tank, Melee, Range, Mage, dan Support. Walaupun gameplay-nya lebih sederhana ketimbang versi PC, setiap tingkat kesulitan dalam mode petualangan yang lo temui akan semakin susah. Jadi, membentuk tim akan memudahkan lo untuk menyelesaikan level demi level.

Baca juga 7 Game MMORPG Mobile yang Wajib Lo Mainkan.

 

Mudah Mendapatkan Equipment

Kalau berbicara soal RPG, apalagi Ragnarok, tentu enggak jauh-jauh dalam hal mengumpulkan equipment. Equipment merupakan elemen penting untuk meningkatkan kekuatan karakter lo. Dalam hal ini, Ragnarok Rush tergolong sebagai game yang baik. Lo bisa lebih mudah mengumpulkan equipment lewat beragam fitur yang dihadirkan untuk menempa senjata, perisai, dan aksesori sampai ke level maksimum.

Equipment ini bisa lo dapatkan dengan login setiap hari, menyelesaikan level dalam mode petualangan, dan menyelesaikan mode Dungeon. Lahan basah untuk mendapatkan barang tersebut ada pada mode Arena, yaitu Grinding Loot. Mode ini memiliki tingkat kesulitan yang besar. Namun, reward yang diberikan sangatlah sepadan untuk meningkatkan karakter atau pet.

***

Lewat Ragnarok Rush, Gravity Interactive dan Gravindo terlihat cukup berhasil mengembalikan daya tarik dan nostalgia mengenai waralaba Ragnarok. Enggak mengherankan kalau game ini menduduki peringkat puncak kategori “Top Free Role Playing Game” pada pekan perdana perilisannya. Nah, lo sendiri udah coba mainin Ragnarok Rush? Ceritain, dong, pengalaman lo!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.