Review Game Toram Online (2016)

Toram Online (2016)
Genre
  • Adventure
  • MMORPG
  • Open World
Publisher
  • Asobimo
Developer
  • Asobimo
Release Date
  • 14 March 2016
Rating
4 / 5

Yap, enggak salah! Kali ini KINCIR mau memberikan review game Toram Online! Game yang dibuat pada Mei 2015 ini rasanya masih layak main hingga sekarang. Salah satu alasan kuatnya adalah jalan ceritanya yang selalu di-update.

Sudah kurang lebih satu bulan KINCIR mencoba Toram Online. Bagi saya yang menggemari MMORPG, game mobile jadul ini seru banget. Dengan catatan, tidak hardcore grinding dan hanya berjejaring di dalam dunia Toram.

Enggak perlu lama lagi, berikut adalah review game Toram Online versi KINCIR.

Review game Toram Online

Cerita biasa tapi relaxing!

Luasnya map Toram Online
Luasnya map Toram Online

Toram membawa kita ke cerita sederhana, tentang peperangan si baik dengan si jahat. Sebuah dunia yang awalnya tetram diusik oleh para villain dan monster-monster jahat. Dunia ini hancur sehingga bumi terbelah menjadi empat area. Pembagian area ini juga akhirnya membagi berbagai suku yang bernaung di masing-masing area.

Berhubung game MMORPG ini rajin update, KINCIR agak kaget dengan luasnya dunia yang kita jelajah. Pemandangannya juga unik; sesekali kamu akan ke sebuah lahan hijau lapang, tepi laut, hingga nuansa bak gunung merapi. Mengikuti main quest di Toram sungguh melepas penat. Percakapannya ringan dengan diselingi candaan khas anime.

Grafisnya favorit penyuka anime

Di tengah banyaknya pilihan game MMORPG atau action-RPG dengan grafis gila-gilaan, Toram hadir dengan grafis 3D yang bergaya animasi Jepang. Kamu bisa mendandani karakter kamu dengan Avatar Ticket atau Spina. Oh ya, mereka juga punya kontes Avatar yang bisa kamu ikuti.

Ketika kamu masuk ke kota-kota dengan minimum level yang tinggi, kamu ibarat masuk ke sebuah fashion show. Para pemain Toram yang sudah main dari lama tentu mendandani karakter mereka sekeren mungkin. Bikin para pemain kasual kayak saya agak minder.

Tak hanya urusan kosmetik, Toram juga memungkinkan kamu untuk build karakter sesauai dengan yang kamu mau. Sistemnya adalah poin tree. Seetiap level naik kamu akan mendapatkan poin untuk nge-build karakter kamu. Setiap armor dan senjata juga bisa dioprek di Blacksmith dengan sejumlah item tertentu.

Perlu menjadi catatan kalau tidak ada class atau job di Toram Online. Kamu hanya diminta untuk memilih senjata ketika pertama kali membuat karakter.

Bikin orang males banget, atau suka banget!

Impresi ketika kamu nyobain Toram Online bisa jadi pilihan yang sangat frontal; suka banget atau enggak suka banget. Soalnya, game ini enggak punya mount, kemudian teleport pun harus menggunakan Teleport Ticket atau Orb. Orb ini diubah dari Orb Shard yang kita dapatkan. Ada biayanya tapi ya! Bisa juga sih, farming, tapi harus membunuh banyak banget monster. Males, kan?

Saya mencoba menjelajah sambil mengikuti main quest dan sering bergumam; “Kayaknya terlalu repot nih, paling enggak lanjut…” Nyatanya, saya lanjut main sampai hari ini. Setiap area punya monster lucu dan pemandangan yang unik. Alunan lagu khas game lama pun bikin saya betah.

Kita juga dituntut untuk membaca quest dengan teliti. Soalnya, enggak ada penunjuk jalan untuk ke lokasi yang harus dituju. Mereka hanya memberikan nama tempat sehingga kita harus mencari jalan menuju tempat itu. Ingat, teleport Rp16 ribu!  Tanpa sadar membaca quest ini jadi bikin kita masuk ke ceritanya. Ini yang mungkin membuat 13 juta lebih pemain betah

Quest di Toram Online ada dua: main quest dan side quest. Main Quest akan membuka Main Story, Boss, dan Dungeons. Sementara Sub Quest memberikan kamu banyak EXP dan reward item. Barang yang kamu dapatkan di Sub Quest bisa dijual di Anda lebih banyak bonus EXP dan reward item. Bahkan beberapa barang untuk Sub Quest dapat diperjualbelikan di Consignment Board. Pilihan ya, mau cari uang atau mau cari fun di Toram Online. Haha!

***

Secara garis besar Toram adalah sebuah game MMORPG effortless yang tidak menuntut kamu untuk hardcore grinding. Game besutan Asobimo ini juga enggak ada PVP. Jadi di dunia Toram, kamu hanya bisa bikin party untuk bersama-sama membunuh monster, ngobrol dengan pemain lain, serta jual beli antar pemain.

Selain itu, Guild mereka juga aktif. Tak perlu waktu lama hingga saya diajak untuk masuk sebuah Guild. Di Guild ini saya berjejaring, mengobrol soal game bahkan banyak hal di luar game; misalnya sekadar ngobrolin hobi!

Bagaimana menurut kamu? Apakah ada yang masih betah main Toram Online atau justru sudah pensiun? Sekarang, Toram Online juga sudah bisa dimainkan di PC dengan mengunduhnya di Steam. Game ini pun jadi crossplatform! Apapun pilihan kamu, menurut KINCIR, Toram masih asyik dimainkan sampai sekarang. Setuju?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.